Menuju konten utama

Volume Angkutan Kargo Domestik Naik 11 Persen selama Lebaran 2022

Volume angkutan kargo selama Lebaran dari 22 April - 13 Mei 2022 di bandara AP II naik 11 persen dibanding periode sebelumnya.

Volume Angkutan Kargo Domestik Naik 11 Persen selama Lebaran 2022
Ilustrasi pesawat kargo. Getty Images/iStockphoto.

tirto.id - PT Angkasa Pura II mencatat volume angkutan kargo pada periode Lebaran selama 22 hari (22 April - 13 Mei 2022) di bandara AP II secara kumulatif mencapai sekitar 41.500 ton. Jumlah itu terdiri dari angkutan kargo domestik sebanyak 23.856 ton dan angkutan kargo ekspor-impor sebanyak 17.644 ton.

“Volume angkutan kargo domestik naik sekitar 11 persen dibandingkan dengan periode angkutan lebaran 2019 pada saat belum ada pandemi,” kata President Director AP II, Muhammad Awaluddin, di Jakarta, Selasa (17/5/2022).

Awaluddin mengungkapkan pada periode tahun ini terdapat sejumlah produk yang mendominasi volume angkutan kargo di bandara-bandara AP II. Salah satunya, general cargo yang merupakan jenis barang-barang kiriman tidak perlu penanganan khusus, tapi tetap harus memenuhi persyaratan keamanan dan keselamatan penerbangan.

"General cargo mendominasi hingga sebesar 97 persen dari total tonase angkutan kargo di bandara AP II pada angkutan Lebaran 2022," jelas dia

Dari total angkutan general cargo itu, Awaluddin menyebutkan porsi paling besar yakni 70 persen adalah angkutan kargo yang merupakan pengiriman barang-barang dari e-commerce. Sedangkan produk-produk mendominasi adalah produk garmen dan suku cadang otomotif.

“Melihat fakta yang ada, analisa kami adalah produk garmen yang dibeli di e-commerce sangat mendominasi angkutan kargo di bandara AP II selama periode angkutan lebaran tahun ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Awaluddin mengatakan produk suku cadang otomotif juga mendominasi angkutan kargo, di mana ini bisa diartikan bahwa permintaan suku cadang cukup tinggi sejalan dengan kegiatan mudik menggunakan kendaraan pribadi.

“Angkutan kargo dengan pesawat merupakan transportasi pengiriman yang paling cepat untuk menempuh jarak jauh, sehingga sangat tepat diandalkan di saat tingginya kegiatan dan permintaan saat libur lebaran ini,” ujar Awaluddin.

Di samping general cargo yang mendominasi 97 persen pasar di bandara AP II, terdapat juga special cargo dengan pasar sebesar 3 persen dari total angkutan kargo. Sedangkan special cargo dimaksud adalah produk yang membutuhkan penanganan khusus seperti misalnya makanan, binatang dan lain sebagainya.

Baca juga artikel terkait KARGO PESAWAT atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Maya Saputri