Menuju konten utama

Usai Diperiksa KPK 9 Jam, Ketua Komisi IV DPR Sudin Irit Bicara

Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, diperiksa KPK terkait anggaran dan fungsi pengawasan di Kementerian Pertanian (Kementan) RI.

Usai Diperiksa KPK 9 Jam, Ketua Komisi IV DPR Sudin Irit Bicara
Ketua Komisi IV DPR RI Sudin usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (15/11/2023). (Tirto.id/Ayu Mumpuni)

tirto.id - Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, menjalani pemeriksaan selama sembilan jam oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pemeriksaan itu terkait perkara dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) dengan tersangka Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Saat keluar dari Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (15/11/2023), Sudin irit bicara kepada awak media.

"Ditanya soal anggaran dan fungsi pengawasan," kata Sudin sambil menuju ke mobilnya.

Akan tetapi, Sudin tak menjabarkan lebih detail mengenai anggaran yang dimaksud.

Saat ditanya soal kediamannya yang digeledah penyidik KPK, Sudin enggan bicara.

"Tanyakan kepada penyidik," kata Sudin.

Sudin menjalani pemeriksaan sejak pukul 09.30 WIB. Pemeriksaan hari ini merupakan pemanggilan ulang usai mangkir pada pekan lalu.

Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, menambahkan tim penyidik juga memeriksa empat saksi lainnya dari internal Kementan.

"Ali Jamin selaku Dirjen PSP, Jamil Baharudin selaku Kabag Umum PSP, Panji Harjanto selaku Adc Menteri Pertanian, Anis selaku Kapoksi Substansi pada Direktorat Pembiayaan Ditjen PSP Kementan," beber Ali.

Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan eks Menteri Pertanian (Mentan) SYL, Direktur Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) Muhammad Hatta, dan Sekjen Kementan Kasdi Subagyono sebagai tersagka.

SYL diduga memerintahkan kedua tersagka lain untuk menarik setoran dari ASN eselon I dan II. Setoran diberikan dengan cara tunai, transfer, dan hadiah.

Setiap setoran berkisar antara 4.000-10.000 dolar Amerika Serikat. Uang itu diduga digunakan SYL untuk umroh bersama keluarga, perawatan wajah dirinya dan keluarga, cicilan mobil Alphard, tiket pesawat ke luar negeri, pembayaran cicil kartu kredit, serta setoran operasional Partai Nasdem.

Total uang yang dinikmati SYL Rp13,9 miliar dari pungutan tersebut. Kendati demikian, nilai itu berbeda dari temuan Rp30 miliar saat penggeledahan.

SYL sendiri saat ini tengah dibantarkan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Ia awalnya diperiksa kesehatan oleh dokter Rutan KPK, lalu dirujuk ke RSPAD untuk menjalani perawatan intensif.

Baca juga artikel terkait KETUA KOMISI IV DPR RI SUDIN atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Hukum
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Gilang Ramadhan