tirto.id - Selain telah menemani penonton selama enam dekade, waralaba James Bond juga telah menjadi semacam ikon.
Jika berbicara tentang karakter mata-mata dengan segala keahliannya, maka James Bond jarang terlewat dari daftar.
Film James Bond merupakan adaptasi buku karya Ian Fleming. Buku yang bercerita tentang agen MI6 ini terinspirasi dari masa hidup Fleming selama berada di Divisi Intelijen Angkatan Laut Inggris.
Kala itu dia bertugas di Perang Dunia II. Ada total 40 buku Bond berlisensi resmi yang ditulis oleh enam penulis berbeda. Dari semua seri buku, 14 buku asli Fleming merupakan yang paling populer, seperti diwartakan Screenrant.
Untuk versi film, sampai saat ini telah ada 24 seri. Dr. No menjadi awal kemunculan sosok karismatik ini. Urutan film tidak mengikuti versi bukunya. Di banding Dr. No, Casino Royale rilis terlebih dahulu pada tahun 1953. Sebanyak 22 film Bond berada dalam naungan studio Eon Productions.
Tidak urutnya versi film juga terkait urusan anggaran dan perizinan. Casino Royale merupakan salah satu lisensi yang tidak Eon beli.
Lisensi Casino Royale berada di tangan Gregory Ratoff yang dia dapat pada tahun 1955. Pihak Eon melalui Albert “Cubby” Broccoli dan Harry Saltzman baru membeli seluruh lisensi cerita Bond (selain Casino Royale dan Never Say Never Again) pada 1961.
Selain tidak mengikuti urutan, kebanyakan alur cerita film Bond juga tidak sama seperti versi bukunya.
Untuk pengecualian, film Thunderball, On Her Majesty’s Secret Service, Goldfinger, dan Casino Royale mengikuti alur dari buku mereka masing-masing. Secara plot, Casino Royale paling sama dengan versi bukunya.
Pada sisi lain, penggambaran karakter Bond juga seringkali berbeda-beda. Connery dan Moore misalnya, mereka tipe playboy yang karismatik.
Namun, tampilan Connery lebih kasar daripada Moore. Lain lagi dengan Bond versi Timothy Dalton.
Dia tipe Bond yang rajin membaca buku-buku, lebih nyata dan mentah, karakter yang dekat dengan penggambaran versi Fleming. Bond versi Brosnan dan Craig tergambar sebagai orang licik.
Apabila Brosnan jauh dari emosi yang meledak-ledak, Bond versi Craig justru sebaliknya.
Perbedaan gambaran karakter ini yang sering menjadi perbincangan publik, khususnya setiap ada isu pergantian pemeran Bond.
Apabila pemeran Bond sebelumnya memutuskan berhenti (atau diberhentikan), maka akan menjadi tugas berat tim produksi untuk mencari penggantinya. Tepat tidaknya pemeran Bond menjadi nasib kesuksesan filmnya.
Dari sekian banyak aktor pemeran Bond yang mengulangi aktingnya di beberapa film, George Lazenby hanya membintangi satu film di On Her Majesty's Secret Service.
Setelah Lazenby mengundurkan diri dari proyek, Connery yang merupakan pemeran Bond sebelumnya kembali memainkan karakter tersebut.
Kini penonton sedang menunggu film Bond terbaru dan ke-25 berjudul No Time to Die. Craig yang merupakan pemeran Bond mengatakan bahwa dia telah selesai dengan semesta agen ini. Menjadi menarik untuk menunggu siapa pengganti Craig ke depannya.
Namun sebelum menonton No Time to Die dan menerka-nerka pengganti Craig, ini saat yang tepat untuk kembali menonton waralaba James Bond.
Berdasarkan tahun rilis, berikut urutan film James Bond beserta pemeran utamanya.
Dr. No (1962) – Connery
From Russia with Love (1963) - Connery
Goldfinger (1964) - Connery
Thunderball (1965) - Connery
You Only Live Twice (1967) - Connery
Casino Royale (1967) – Niven (non-Eon)
On Her Majesty’s Secret Service (1969) - Lazenby
Diamonds Are Forever (1971) - Connery
Live and Let Die (1973) - Moore
The Man with the Golden Gun (1974) - Moore
The Spy Who Loved Me (1977) - Moore
Moonraker (1979) - Moore
For Your Eyes Only (1981) - Moore
Octopussy (1983) - Moore
Never Say Never Again (1983) – Connery (non-Eon)
A View to a Kill (1985) - Moore
The Living Daylights (1987) - Dalton
Licence to Kill (1989) - Dalton
GoldenEye (1995) - Brosnan
Tomorrow Never Dies (1997) - Brosnan
The World Is Not Enough (1999) - Brosnan
Die Another Day (2002) - Brosnan
Casino Royale (2006) - Craig
Quantum of Solace (2008) - Craig
Skyfall (2012) - Craig
Spectre (2015) - Craig
No Time to Die (2020) – Craig
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yandri Daniel Damaledo