tirto.id - Film James Bond, No Time to Die, menunda jadwal rilis yang semula dijadwalkan pada April 2020 menjadi November 2020, seperti diwartakan Indiewire. Hal ini seiring dengan menyebarnya wabah corona COVID-19 di seluruh dunia, khususnya Cina.
Penundaan ini juga merupakan desakan dari para penggemar film James Bond yang tergabung dalam situs web MI6-HQ, blog penggemar Bond terbesar di dunia. Mereka memberikan surat terbuka secara online yang menyerukan bahwa perlu menempatkan kesehatan masyarakat di atas jadwal rilis pemasaran.
"Setelah mengalami tiga keterlambatan dalam produksi, bukan berarti mudah untuk mengatakan ini: peluncuran No Time To Die harus ditunda," demikian tertulis dalam surat penggemar.
"Tunda rilis No Time To Die hingga musim panas ketika para ahli memperkirakan epidemi telah memuncak dan berada di bawah kendali. Itu hanya film. Kesehatan dan kesejahteraan penggemar di seluruh dunia, dan keluarga mereka lebih penting."
Rencana awalnya, No Time to Die akan dirilis di Inggris pada 3 April, dan seminggu kemudian di Amerika Serikat. Dilansir Deadline, dalam keterangan resminya tertulis, "MGM, produsen Universal dan Bond, Michael G Wilson dan Barbara Broccoli, hari ini mengumumkan bahwa setelah pertimbangan yang cermat dan evaluasi menyeluruh dari pasar teater global, rilis No Time to Die akan ditunda hingga November 2020."
Film ini akan dirilis di Inggris pada 12 November 2020 dan tanggal rilis di seluruh dunia akan diumumkan kemudian, termasuk peluncuran di AS pada 25 November 2020. Belum ada informasi terkait tanggal rilis di Indonesia.
No Time to Die juga merupakan peran terakhir Craig sebagai James Bond. Film ini disutradarai oleh Cary Fukunaga, pemenang Emmy melalui serial True Detective musim pertama dan serial terbatas Maniac yang tayang di Netflix.
Para pemeran No Time to Die lainnya termasuk Ralph Fiennes, Naomie Harris, Ben Whishaw, Lea Seydoux, dan Jeffrey Wright, yang semuanya telah muncul dalam satu atau lebih dari empat film Bond Craig sebelumnya. Rami Malek adalah penjahat utama film ini.
Tidak hanya No Time to Die yang mengalami penundaan atau ancaman penundaan perilisan akibat wabah COVID-19. Beberapa film yang menunda perilisannya di antaranya Dolittle dan 1917 (keduanya merupakan produksi studio produksi Universal Pictures), Jojo Rabbit (Searchlight Pictures) dan Sonic the Hedgehog (Paramount Pictures).
Sampai saat ini belum ada kepastian jadwal perilisan film-film tersebut di Cina. Sementara film-film yang terancam penundaan seperti Onward (Pixar) dan Bloodshot (Sony Pictures), A Quiet Place II (Paramount), Mulan (Disney) dan Black Widow (Disney).
Mission: Impossible ketujuh, yang sedang dalam masa produksi juga menunda proses pengambilan gambar di Italia, salah satu lokasi wabah terbesar di luar Asia. Film aksi yang dibintangi Tom Cruise tersebut dijadwalkan rilis pada Juli 2021.
No Time to Die merupakan seri ke-25 dari waralaba aksi mata-mata James Bond. Kali ini, film akan menceritakan James Bond yang telah meninggalkan pekerjaannya dan menikmati kehidupan yang tenang di Jamaika. Namun, kedamaian yang ia rasakan hanya sementara ketika teman lamanya, Felix Leiter, dari CIA muncul untuk meminta bantuan.
Dalam misi barunya ini, James Bond diminta untuk membantu Felix menyelamatkan seorang ilmuwan yang diculik dan ternyata malah membuatnya menghadapi seorang penjahat misterius bersenjata teknologi yang berbahaya.
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Dipna Videlia Putsanra
