Menuju konten utama

Update Harga Pangan 31 Agustus 2023: Beras & Minyak Goreng Naik

Komoditas pangan seperti beras, minyak goreng, gula, ikan kembung, ikan tongkol, sampai ikan bandeng mengalami kenaikan harga.

Update Harga Pangan 31 Agustus 2023: Beras & Minyak Goreng Naik
Kepala Perum Bulog Sumbar Sri Wulan Astuti melihat beras SPHP yang disembunyikan pedagang saat melakukan Grebek Pasar di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat, Senin (28/8/2023). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/tom.

tirto.id - Beberapa komoditas pangan seperti beras, minyak goreng, gula, ikan kembung, ikan tongkol, sampai ikan bandeng mengalami kenaikan harga. Hal tersebut terlihat berdasarkan data panel harga pangan yang dilansir dari website Badan Pangan Nasional (Bapanas), Kamis (31/8/2023).

Harga beras medium saat ini konsisten mengalami kenaikan harga. Rerata harganya mencapai Rp12.340 per kg dari yang sebelumnya harga beras medium menyentuh Rp12.300 per kg.

Naiknya harga beras medium telah merambah ke beberapa daerah. Harga beras medium termahal dibanderol Rp30.000 per kg di Kabupaten Puncak, Papua. Sedangkan, untuk yang paling murah dipatok Rp9.000 per kg di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Tidak hanya beras medium, beras premium juga terus merangkak naik harganya sampai saat ini. Rerata harganya mencapai Rp14.000 per kg dari yang sebelumnya harga beras premium menyentuh Rp13.940 per kg.

Harga gula konsumsi juga ikut mengalami kenaikan. Rerata harganya mencapai Rp14.760 per kg dari yang sebelumnya harga gula konsumsi menyentuh Rp14.720 per kg.

Minyak goreng kemasan juga tengah mengalami peningkatan harga. Rerata harganya mencapai Rp17.570 per kg dari yang sebelumnya harga minyak goreng kemasan menyentuh Rp17.500 per kg.

Kenaikan harga minyak goreng kemasan telah terjadi di beberapa daerah. Harga minyak goreng kemasan termahal dibanderol Rp35.000 per kg di Kabupaten Jayawijaya, Papua. Sedangkan, untuk yang paling murah dipatok Rp14.000 per kg di Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara.

Tidak hanya minyak goreng kemasan, minyak goreng curah juga turut mengalami peningkatan harga. Rerata harganya mencapai Rp14.680 per kg dari yang sebelumnya harga minyak goreng curah menyentuh Rp14.640 per kg.

Beralih ke komoditas ikan seperti, ikan kembung mulai mengalami peningkatan harga. Rerata harganya mencapai Rp39.340 per kg dari yang sebelumnya harga ikan kembung menyentuh Rp39.040 per kg.

Ikan tongkol juga kompak mengalami peningkatan harga yang sangat tipis. Rerata harganya mencapai Rp35.380 per kg dari yang sebelumnya harga ikan tongkol menyentuh Rp35.360 per kg.

Harga ikan bandeng juga turut mengalami kenaikan. Rerata harganya mencapai Rp34.210 per kg dari yang sebelumnya harga ikan bandeng menyentuh Rp33.750 per kg.

Sementara itu, untuk komoditas lainnya seperti bawang putih, bawang merah, cabai, telur, daging ayam, hingga daging sapi mengalami penurunan harga.

Harga bawang putih saat ini terus mengalami penurunan. Rerata harganya mencapai Rp38.170 per kg dari yang sebelumnya harga bawang putih menyentuh Rp38.250 per kg.

Bawang merah juga terus anjlok turun harganya saat ini. Rerata harganya mencapai Rp25.990 per kg dari yang sebelumnya harga bawang merah menyentuh Rp26.020 per kg.

Cabai merah keriting juga mulai turun harga saat ini. Rerata harganya mencapai Rp43.270 per kg dari yang sebelumnya harga cabai merah keriting menyentuh Rp43.340 per kg.

Tidak hanya cabai merah keriting, cabai rawit merah juga terus mengalami penurunan harga. Rerata harganya mencapai Rp39.070 per kg dari yang sebelumnya harga cabai rawit merah menyentuh Rp39.600 per kg.

Telur terus mengalami penurunan harga. Rerata harganya mencapai Rp29.310 per kg dari yang sebelumnya harga telur menyentuh Rp29.320 per kg.

Daging ayam juga kembali turun harga saat ini. Rerata harganya mencapai Rp35.170 per kg dari yang sebelumnya harga daging ayam menyentuh Rp35.280 per kg.

Daging sapi mulai mengalami penurunan harga. Rerata harganya mencapai Rp134.890 per kg dari yang sebelumnya harga daging sapi menyentuh Rp135.130 per kg.

Baca juga artikel terkait UPDATE PANGAN atau tulisan lainnya dari Hanif Reyhan Ghifari

tirto.id - Bisnis
Reporter: Hanif Reyhan Ghifari
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Reja Hidayat