Menuju konten utama

Update Harga Pangan 15 Juni 2023: Daging Sapi Mulai Naik

Update harga komoditas pangan seperti daging sapi mengalami kenaikan pada Kamis (15/6/2023).

Update Harga Pangan 15 Juni 2023: Daging Sapi Mulai Naik
Sejumlah ibu rumah tangga memeriksa daging uyang akan mereka beli, di Pasar Induk Rau Kota Serang, Banten, Rabu (22/3/2023). ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/hp.

tirto.id - Komoditas pangan seperti daging sapi kualitas 2 menjadi satu-satunya komoditas yang mengalami kenaikan harga. Hal tersebut terlihat berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), Kamis (15/6/2023).

Daging sapi kualitas 2 saat ini tengah mengalami kenaikan harga. Rerata harganya mencapai Rp129.400 per kg. Padahal, sebelumnya harga daging sapi tersebut menyentuh Rp129.000 per kg.

Naiknya harga daging sapi telah merambah ke beberapa daerah. Harga daging sapi paling mahal dibanderol Rp170.000 per kg di Kabupaten Kotabaru. Sedangkan, untuk yang paling murah dipatok Rp75.000 per kg di Kota Tembilahan.

Sementara itu, komoditas lainnya seperti beras, telur, daging ayam, daging sapi kualitas 1, minyak goreng, bawang, cabai hingga gula mengalami penurunan harga.

Beras jenis medium I saat ini terus mengalami penurunan harga yang tipis. Rerata harganya mencapai Rp13.500 per kg. Padahal, sebelumnya harga beras tersebut dibanderol Rp13.550 per kg.

Beras jenis kualitas Super I juga kompak mengalami penurunan harga yang tipis. Rerata harganya mencapai Rp14.800 per kg. Padahal, sebelumnya harga beras tersebut dibanderol Rp14.850 per kg.

Telur ayam saat ini kembali turun harga. Rerata harganya mencapai Rp31.600 per kg. Padahal, sebelumnya harga telur ayam menyentuh Rp31.800 per kg.

Daging ayam juga terus turun harga sejak kemarin. Rerata harganya mencapai Rp39.150 per kg. Padahal, sebelumnya harga daging ayam menyentuh Rp39.300 per kg.

Tidak seperti daging sapi kualitas 2, daging sapi kualitas 1 justru mengalami penurunan harga. Rerata harganya mencapai Rp138.100 per kg. Padahal, sebelumnya harga daging sapi tersebut menyentuh Rp138.250 per kg.

Minyak goreng curah saat ini terus mengalami penurunan harga yang tipis sejak kemarin. Rerata harganya mencapai Rp15.700 per kg. Padahal, sebelumnya harga minyak goreng curah menyentuh Rp15.750 per kg.

Minyak goreng kemasan bermerek I juga ikut mengalami penurunan harga. Rerata harganya mencapai Rp21.450 per kg. Padahal, sebelumnya harga minyak goreng tersebut dibanderol Rp21.600 per kg.

Beralih ke komoditas sayuran seperti bawang merah, saat ini mulai mengalami penurunan harga. Rerata harganya mencapai Rp40.050 per kg. Padahal, sebelumnya harga bawang merah menyentuh Rp40.750 per kg.

Tidak hanya bawang merah, bawang putih juga ikut mengalami penurunan harga. Rerata harganya mencapai Rp39.300 per kg. Padahal, sebelumnya harga bawang putih menyentuh Rp39.600 per kg.

Komoditas sayuran selanjutnya yaitu cabai rawit merah, saat ini terus mengalami penurunan harga. Rerata harganya mencapai Rp45.050 per kg. Padahal, sebelumnya harga cabai rawit merah menyentuh Rp46.550 per kg.

Harga cabai rawit hijau juga kompak mengalami penurunan. Rerata harganya mencapai Rp38.650 per kg. Padahal, sebelumnya harga cabai rawit hijau menyentuh Rp39.200 per kg.

Harga cabai merah keriting juga terus mengalami penurunan harga. Rerata harganya mencapai Rp41.200 per kg. Padahal, sebelumnya harga cabai merah keriting menyentuh Rp42.100 per kg.

Sama seperti cabai lainnya, cabai merah besar juga ikut mengalami turun harga. Rerata harganya mencapai Rp43.300 per kg. Padahal, sebelumnya harga cabai merah besar menyentuh Rp45.050 per kg.

Gula jenis lokal saat ini konsisten mengalami penurunan harga yang tipis. Rerata harganya mencapai Rp14.700 per kg. Padahal, sebelumnya harga gula tersebut menyentuh Rp14.750 per kg.

Sama seperti gula lokal, gula jenis premium juga kompak turun harga. Rerata harganya mencapai Rp16.000 per kg. Padahal, sebelumnya harga gula premium dibanderol Rp16.100 per kg.

Baca juga artikel terkait UPDATE HARGA PANGAN HARI INI atau tulisan lainnya dari Hanif Reyhan Ghifari

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hanif Reyhan Ghifari
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Anggun P Situmorang