Menuju konten utama

Update Gunung Lewotobi Laki-Laki dan Info Penerbangan 21 Maret

Gunung Lewotobi Laki-laki statusnya meningkat menjadi awas. Beberapa penerbangan dibatalkan karena erupsi ini.

Update Gunung Lewotobi Laki-Laki dan Info Penerbangan 21 Maret
Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT), erupsi dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 8000 meter di atas puncak atau kurang lebih 9.584 meter di atas permukaan laut, Kamis (20/3/2025) pukul 22.56 WITA. ANTARA/HO-PVMBG/pri.

tirto.id - Gunung Lewotobi Laki-laki menunjukkan peningkatan aktivitas sejak Kamis, 20 Maret kemarin. Status Gunung Lewotobi Laki-laki pun menjadi berada di Level IV atau Awas. Beberapa penerbangan dilaporkan batal karena peningkatan status gunung berapi tersebut. Bagaimana dengan sekarang?

Gunung Lewotobi adalah dua gunung berapi kembar, dengan dua puncak yang hampir sama tinggi, yaitu 1.703 meter sehingga dinamakan Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan. Gunung ini terletak di Kecamatan Wulanggitang dan Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Penerbangan Batal Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menyebut jika hingga saat ini, sudah ada 7 penerbangan yang dibatalkan karena erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab mengatakan pembatalan penerbangan terjadi sejak pukul 08.45 WITA dan diperkirakan hingga pukul 15.00 WITA.

Rute terdampak sementara adalah Melbourne sebanyak dua penerbangan, Sydney, Brisbane, Adelaide dan Perth untuk maskapai Jetstar. Selain itu ada satu lagi rute terdampak yaitu rute Kuala Lumpur untuk maskapai Air Asia.

“Pembatalan penerbangan tujuh pesawat, rata-rata maskapai Australia Jetstar itu, rutenya Australia-Bali atau terutama yang mau ke sini,” kata Ahmad Syaugi Shahab, dikutip dari Antara (21/3/2025).

Selain maskapai dari Australia Jetstar, juga terdapat pembatalan di lima penerbangan internasional dengan rute Singapura menggunakan Singapore Airlines, Bangkok dengan Thai Air Asia, Kuala Lumpur dengan Air Asia, serta Brisbane dan Melbourne dengan maskapai Virgin Airways.

Meskipun berpengaruh pada beberapa penerbangan internasional, Ahmad Syaugi menambahkan jika sampai saat ini erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki tidak mempengaruhi penerbangan domestik.

Update Status Terkini Gunung Lewotobi Laki-Laki 21 Maret

Berdasarkan data yang ditampilkan di laman resmi Magma Indonesia, pada Jumat, 21 Maret 2025, periode 00:00-06:00 WITA, gunung api tersebut sedang mengalami aktivitas vulkanik dengan asap yang cukup tebal dan tinggi, yang menunjukkan bahwa ada potensi erupsi atau pelepasan gas dan material dari kawah utama gunung. Asap berwarna putih dan kelabu serta kolom asap yang mencapai ketinggian 500-2500 meter menandakan ada aktivitas yang perlu diwaspadai.

Dalam laporannya, tercatat sudah terjadi 5 kali gempa yang disebabkan oleh letusan atau erupsi. Disertai dengan tiga kali gempa vulkanik dengan durasi gempa 14-19 detik.

Kenaikan status dari Siaga menjadi Awas ini membuat Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta masyarakat dan wisatawan yang berkunjung untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius jarak 7 km dari Gunung Lewotobi Laki-laki.

Masyarakat, terutama di daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote mewaspadai kemungkinan adanya banjir lahar jika terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi.

ESDM juga meminta warga untuk memakai masker jika di daerah mereka sedang hujan abu akibat meningkatnya aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki ini.

Meskipun status telah berubah menjadi Awas, namun ESDM tetap meminta masyarakat untuk tenang dan tidak gegabah dalam bertindak. ESDM akan berkoordinasi dengan BNPB NTT dan pejabat pemerintah setempat untuk memberikan info terbaru mengenai aktivitas di gunung berapi itu.

Gunung Lewotobi Laki-laki sebelumnya juga pernah mengalami erupsi, tepatnya pada 4 November 2024. 10 orang yang berada di dua desa di radius 7 kilometer dari kawah gunung dilaporkan tewas dalam erupsi tersebut.

Sejak itu, status Gunung Lewotobi Laki-laki juga pernah meningkat menjadi Level IV (Awas) di awal tahun 2025 ini.

Baca juga artikel terkait BENCANA atau tulisan lainnya dari Prihatini Wahyuningtyas

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Prihatini Wahyuningtyas
Penulis: Prihatini Wahyuningtyas
Editor: Dipna Videlia Putsanra