tirto.id - Angka penambahan kasus COVID-19 pada Jumat 17 September 2021 sebanyak 3.835, naik dibanding hari sebelumnya. Sementara angka kematian hari ini, yakni 237, turun dibandingkan hari sebelumnya.
Penambahan kasus dalam beberapa hari terakhir mengalami fluktuasi. Pada 9 September 5.990 kasus; 10 September 5.376 kasus; 11 September 5.001 kasus; 12 September 3.779 kasus; 13 September 2.577 kasus; 14 September 4.128 kasus; 15 September 3.948 kasus: 16 September 3.145 kasus dan hari ini 3.835.
Total kasus COVID-19 sejak awal pandemi pada Maret 2020 hingga hari ini adalah 4.185.144 orang.
Penambahan kasus terbanyak hari ini terjadi di lima provinsi yakni Jawa Timur 427; Jawa Barat 328; Jawa Tengah 265; Sumatera Utara 254; dan Kalimantan Timur 233 kasus baru.
Sementara penambahan kasus kematian tertinggi di Jawa Tengah dengan 41 kasus, Jawa Timur 20 kasus, dan Sumatera Utara 18 kasus. Dengan penambahan kasus kematian hari ini maka total menjadi 140.138 meninggal karena COVID-19.
Kemudian kasus aktif total 68.942 yang masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri. Sementara kasus sembuh bertambah 7.912 sehingga total menjadi 3.976.064 orang. Kemudian kasus suspek tercatat 234.397 orang.
Penambahan data hari ini berdasarkan data yang masuk ke pemerintah pusat secara bertahap hingga Jumat siang, baik melalui tes real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), Tes Cepat Molekuler (TCM) maupun Antigen. Jumlah tes naik drastis dari 54.766 orang menjadi hari 293.454 orang diperiksa sehingga positivity rate sebesar 1,31 persen.
Pemerintah dalam menanggulangi pandemi ini, meminta masyarakat agar selalu menaati protokol kesehatan, yaitu: menjaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan. Selain itu, pemerintah juga menggalakkan program vaksinasi untuk memutus rantai penularan.
Berdasarkan data vaksinasi per 17 September 2021, terdapat 77.417.488 yang sudah dilakukan suntik vaksinasi tahap I. Sedangkan yang telah dilakukan suntikan ke-2 mencapai 44.124.715 Sementara target vaksinasi yang dicanangkan pemerintah sebanyak 208.265.720.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Bayu Septianto