Menuju konten utama

Update Corona Jakarta 21 Juni: Bertambah 127 Positif

Kasus Corona di DKI Jakarta per Minggu 21 Juni 2020 adalah 9.830 kasus, 615 pasien meninggal dan 5.054 sembuh.

Update Corona Jakarta 21 Juni: Bertambah 127 Positif
Warga berkonsultasi dengan petugas medis sebelum mengikuti tes diagnostik cepat (rapid test) COVID-19 di Kampung Mesjid Priyadi, Kasemen, Serang, Banten, Kamis (18/6/2020). ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/aww.

tirto.id - Kasus Corona di DKI Jakarta bertambah 127 menjadi 9.830 kasus per Minggu (21/6/2020). Di antaranya total 615 pasien meninggal dunia dan 5.054 dinyatakan telah sembuh dari COVID-19.

"Sampai dengan hari ini kami laporkan, 1.287 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.874 orang melakukan isolasi diri di rumah," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati di Gedung Balai Kota DKI, Minggu (21/6/2020).

Jumlah Orang Dalam Pemantauan (OPD) sebanyak 24.250 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yaitu 16.629 orang.

Dia juga menerangkan, Pemprov DKI telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, dengan membangun Laboratorium Satelit COVID-19. Mengelola sebagian besar lahan RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan sejak 9 April 2020 dan membangun jejaring dengan 41 laboratorium pemeriksa COVID-19.

Dia mengatakan pada 20 Juni 2020 kemarin telah dilakukan tes PCR terhadap 3.456 orang, sehingga secara kumulatif terdapat 247.196 sampel yang telah diperiksa. Dari sejumlah data tersebut, 2.791 diantaranya dilakukan tes untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru.

"Hasilnya hasil 127 positif dan 2.664 negatif," ucapnya.

Lebih lanjut, Pemprov DKI juga telah melakukan rapid test di 6 wilayah kota/kabupaten Administrasi Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP). Totalnya, sebanyak 196.040 orang telah menyetujui tes cepat.

Dari hasil rapid tes, persentase positif COVID-19 sebesar 4 persen dengan total 7.080 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 188.950 orang dinyatakan non-reaktif.

"Bagi masyarakat, kami imbau untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak antar orang minimal 1,5 - 2 meter, dan menjaga diri untuk tetap beraktivitas di rumah," tuturnya.

Pada masa PSBB transisi ini, Pemprov DKI meminta agar masyarakat DKI terus meningkatkan kewaspadaan. Dinkes DKI juga menyarankan agar masyarakat turut mengisi survei persepsi risiko COVID-19 yang dapat diakses pada situs https://s.id/resikocovid.

"Survei yang diisi dapat menjadi masukan bagi Pemprov DKI Jakarta dalam meningkatkan penanganan COVID-19 ke depannya," tuturnya.

Pemprov DKI Jakarta masih membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi COVID-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB. Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai.

Terhitung sejak 24 April 2020 hingga 20 Juni 2020 pukul 14.00, Pokja KSBB telah mengumpulkan komitmen dari para donatur sebanyak 426.952 Paket Sembako. Informasi lebih lanjut dapat mengunjungi situs https://corona.jakarta.go.id/kolaborasi.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Zakki Amali