Menuju konten utama

UKT Batal Naik, Pemerintah Diminta Sediakan Pendidikan Murah

Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar, berharap pemerintah memberikan akses pendidikan yang bagus dan murah kepada masyarakat.

UKT Batal Naik, Pemerintah Diminta Sediakan Pendidikan Murah
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar ditemui usai mencoblos di TPS 23, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024). tirto.id/Dwi Aditya Putra

tirto.id - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, memutuskan membatalkan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT). Terkait hal itu, Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar, berharap pemerintah memberikan akses pendidikan yang bagus dan murah kepada masyarakat.

"Sekaligus kebutuhan anggaran yang besar, tetapi justru negara mengeluarkan anggaran itu adalah untuk memberikan akses pendidikan yang bagus dan murah," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/5/2024).

Cak Imin begitu sapaan akrabnya menilai pemerintah hebat apabila menghadirkan pendidikan yang bagus dan terjangkau serta murah. Perhatian tidak hanya pada perguruan tinggi negeri, tetapi swasta juga harus makin meningkat kualitasnya.

"Sebenarnya yang paling penting itu semua saling menopang supaya terjadi satu tidak mampu tertolong yang kuat juga tertangani," tutur Cak Imin.

Lebih lanjut, Cak Imin juga berharap pendidikan untuk anak-anak di Indonesia tidak boleh terputus.

"Link and match-nya, bukan sekedar praktikum, tetapi soal suatu siklus pendidikan long live education," ungkap Cak Imin.

Sebelumnya, Nadiem mengungkap alasan membatalkan rencana kenaikan UKT. Nadiem memastikan pemerintah akan mengevaluasi rencana kebijakan kenaikan UKT per kampus.

“Jadi, untuk tahun ini tidak ada mahasiswa yang akan terdampak dengan kenaikan UKT tersebut dan kami akan mengevaluasi satu per satu permintaan atau permohonan perguruan tinggi untuk peningkatan UKT tapi itu pun untuk tahun berikutnya," kata Nadiem.

Baca juga artikel terkait UKT atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Flash news
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Intan Umbari Prihatin