Menuju konten utama

Ujian SBMPTN 2018: Peserta Akan Dikeluarkan Jika Lakukan Kecurangan

Bila panitia berbuat curang dengan membocorkan soal ujian SBMPTN 2018, Menristek akan mempidanakan pelakunya.

Ujian SBMPTN 2018: Peserta Akan Dikeluarkan Jika Lakukan Kecurangan
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

tirto.id - Pelaksanaan ujian SBMPTN 2018 diselenggarakan serentak di 42 Panitia Lokal (Panlok) seluruh wilayah Indonesia pada Selasa, 8 Mei, hari ini. Menristekdikti menegaskan, ia tak akan menoleransi jika terjadi kecurangan dalam pelaksanaan ujian SBMPTN tahun ini.

"Kalau ada kecurangan dari mahasiswa, saya minta [peserta] dikeluarkan. Saya tidak menoleransi ada kecurangan," kata Menristekdikti usai meninjau pelaksanaan SBMPTN di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) di Singaraja, Bali, Selasa (8/5/2018).

Begitu juga bila panitia berbuat curang dengan membocorkan soal ujian, Nasir menegaskan akan mempidanakan pelakunya.

"Kalau panitia membocorkan saya akan pidanakan karena ini membongkar dokumen negara. Begitu juga dengan percetakan, kita awasi dengan ketat, saya tidak mau ada celah dalam seleksi," ujar Nasir, seperti diwartakan Antara.

Nasir meninjau pelaksanaan SBMPTN di Undiksha, Bali. Seleksi penerimaan mahasiswa baru dilaksanakan serentak di 85 perguruan tinggi negeri (PTN).

"Pelaksanaan kali ini saya melakukan monitoring di Singaraja Bali karena barangkali di sini selama ini tidak pernah ditinjau karena jauh. Biasanya kalau tidak pernah ditinjau ini ada perhatian khusus," tambah Nasir.

Nasir mengatakan persiapan SBMPTN yang ditinjau pada Senin (7/5/2018) sudah bagus dan hari Selasa pelaksanaan baik. Ia berharap tidak ada kebocoran dan tidak ada perjokian.

Sebanyak 861.000 peserta mengikuti seleksi SBMPTN terdiri atas Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) sebanyak 26.181 peserta dan 833.820 peserta Ujian Tertulis Berbasis Cetak (UTBC).

SBMPTN tahun ini juga diikuti 1.078 orang peserta dari Paket C dan 365 peserta disabilitas yang terdiri atas 122 peserta tuna rungu, 107 tuna netra, 43 tuna wicara dan 93 peserta tuna daksa.

“Peserta ujian yang berkebutuhan khusus (penyandang disabilitas) dilayani sebaik-baiknya dan dilakukan pendampingan bila diperlukan, misalnya bagi peserta tuna netra didampingi oleh pengawas khusus,” ujar Ravik seperti dikutip dari rilis yang diterima Tirto, Selasa (8/5/2018).

Bagi peserta yang memilih program studi bidang seni dan keolahragaan selain ujian tulis juga akan mengikuti ujian keterampilan yang akan dilaksanakan pada Rabu, 9 Mei 2018 dan/atau Jumat, 11 Mei 2018 di masing-masing PTN penyelenggara ujian keterampilan, demikian panitia menjelaskan.

Usai pelaksanaan ujian SBMPTN 2018, hasil seleksi akan diumumkan pada Selasa, 3 Juli 2018 mulai pukul 17.00 WIB. Pengumuman dapat diakses melalui http://pengumuman.sbmptn.ac.id dan laman mirror di beberapa PTN.

Baca juga artikel terkait SBMPTN 2018 atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari