tirto.id - Jumlah penonton film Twivortiare merangkak naik semenjak dirilis pada 29 Agustus 2019 lalu. Film yang dibintangi Reza Rahadian itu telah mencapai 446 ribu penonton per tanggal 13 September 2019.
Dilansir dari situs web filmindonesia.or.id, hingga saat ini, jumlah penonton Twivortiare masih terus bertambah hingga 470 ribu orang hingga Senin (16/9/2019).
Twivortiare mengisahkan tentang pertikaian sepasang suami istri yang baru saja menikah. Beno Wicaksono dan Alexandra Rhea, keduanya diceritakan jatuh cinta pada pandangan pertama. Hanya dalam hitungan bulan, mereka memutuskan untuk segera menikah.
Setelah dua tahun lamanya merangkai kehidupan bersama, mereka memutuskan untuk bercerai ketika tak sanggup lagi menghadapi semua konflik dan pertengkaran yang tak berujung.
Meskipun sudah berpisah, Wina, sahabat Alexandra, menyebut perceraian ini bukan perpisahan serius, karena seringkali dalam berbagai peristiwa senantiasa mempertemukan Beno dan Alex.
Sekalipun ada pria lain yang berusaha mengisi hati Alexandra, tetapi tetap saja, rasa cinta yang dipaksakan untuk mati malah makin bersemi.
Hingga akhirnya, mereka memutuskan rujuk dan melakukan pernikahan kembali. Keduanya saling mengikat janji untuk menjalani pernikahan yang lebih lebih baik.
Akan tetapi apakah cinta itu bisa mempertahankan hubungan mereka? Apakah perasaan yang disebut cinta itu benar adanya?
Twivortiare juga turut dibintangi sederet nama seperti Raihaanun, Arifin Putra, Denny Sumargo, Citra Kirana, Anggika Bolsterli, Dimas Aditya, Boris Bokir, Ferry Salim, Lydia Kandou, dan Roy Martin.
Digarap oleh sutradara Benni Setiawan, film berdurasi 103 menit produksi MD Pictures ini naskahnya ditulis oleh Alim Sudio berdasarkan adaptasi dari novel karya Ika Natassa.
Benni setiawan sendiri telah menyutradarai sejumlah film seperti Hanum dan Rangga: Faith and The City (2018), Insya Allah Sah (2017), Wa’alaikumssalam Paris (2016), Pasukan Garuda: I Leave My Heart In Lebanon (2016), Laskar Pelangi 2: Edensor (2013), Masih Bukan Cinta Biasa (2011), 3 Hati Dia Dunia Satu Cinta (2010), dan Bukan Cinta Biasa (2009).