Menuju konten utama

Tunjukkan Gejala Corona COVID-19, 1 Pasien di RSUD Riau Diobservasi

Direktur RSUD Arifin Achmad dr Nuzelly Husnedi mengatakan karena masih dalam proses observasi, pihaknya sangat berhati-hati mengeluarkan statemen agar tidak menimbulkan kepanikan.

Tunjukkan Gejala Corona COVID-19, 1 Pasien di RSUD Riau Diobservasi
Ilustrasi Virus Corona. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Seorang pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Provinsi Riau diobservasi karena menunjukkan gejala virus Corona atau COVID-19.

“Saya mohon agar persepsi kita sama dulu bahwa 'suspect' (terduga) belum tentu terkonfirmasi. Dia dicurigai dengan gejala-gejala yang ada pada COVID-19,” kata Direktur RSUD Arifin Achmad dr Nuzelly Husnedi pada jumpa pers, di Pekanbaru, Selasa (3/3/2020).

Karena masih dalam proses observasi, Nuzelly mengatakan pihaknya sangat berhati-hati mengeluarkan statemen agar tidak menimbulkan kepanikan. Intinya, pasien tersebut dirawat di ruang isolasi khusus.

Ia mengatakan bahwa pasien tersebut statusnya dirujuk ke RSUD Arifin Achmad. “Kini sedang proses transfer (rumah sakit)," kata dia.

Nuzelly mengatakan setiap orang yang keluar masuk ruang isolasi juga wajib mengenakan baju khusus untuk mencegah penularan.

Pihaknya masih akan melakukan pengecekan terhadap sampel dari tubuh pasien. “Kalau memang terkonfirmasi COVID-19, kami akan membuat jumpa pers lagi,” kata dia.

RSUD Arifin Achmad menyiapkan empat ruangan isolasi dan secara bertahap akan bertahap dilengkapi.

Sejauh ini, menurut Nuzelly Husnedi , belum ada pasien terkonfirmasi COVID-19 di Riau. Meski begitu, pemerintah daerah sudah menyiapkan berbagai langkah pencegahan dan persiapan.

Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Nazir menyatakan upaya pemantauan terhadap pintu masuk di bandara dan pelabuhan terus dilakukan dengan instansi terkait.

Saat ini, sudah ada tujuh rumah sakit rujukan yang dipersiapkan. Antara lain RSUD Arifin Achmad, RSUD Puri Husada Indragiri Hilir, dan RSUD Dumai.

Selain itu, ada sejumlah rumah sakit swasta di Pekanbaru yang jadi rujukan, yaitu RS Ibnu Sina, Eka Hospital, dan RS Santa Maria.

“Kalau sudah kasusnya terkonfirmasi, maka biaya ditanggung pemerintah pusat dan daerah. Jadi gratis untuk pasien yang terkonfirmasi,” demikian Mimi Nazir.

Baca juga artikel terkait WABAH VIRUS CORONA

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Editor: Abdul Aziz