tirto.id - Dalam pidato politik perdananya sebagai kepala negara, Presiden ke-45 Amerika Serikat (AS) Donald John Trump menekankan kebijakan yang bersifat protektif dan mendahulukan kepentingan nasional AS dalam pemerintahannya.
"Kebijakan-kebijakan baru akan disampaikan di setiap kota dan negara bagian. Mulai hari ini dan seterusnya visi yang baru akan berlaku di negara kita, yaitu menempatkan Amerika sebagai yang pertama (America First)," kata Donald Trump, dalam pidato usai pelantikannya yang disiarkan langsung berbagai media massa, termasuk stasiun televisi CNN, Jumat (20/1/2017) waktu setempat (Sabtu dinihari WIB).
Presiden Trump mengatakan akan menjalankan kebijakan "America First" di dalam dan di luar negeri.
"Kita akan tetap menjalin hubungan yang bersahabat dan beritikad baik dengan berbagai negara dengan tetap mendahulukan kepentingan Amerika. Ini merupakan hak setiap bangsa untuk mendahulukan kepentingan nasionalnya," ujar Trump.
Trump juga menekankan bahwa pemerintahan baru AS di bawah kepemimpinannya akan menerapkan kebijakan-kebijakan ekonomi yang mendahulukan kepentingan nasional dan kepentingan warga negara AS.
Dia mengatakan bahwa kebijakan ekonomi AS yang baru akan mengikuti dua aturan utama, yaitu membeli produk-produk dalam negeri AS (Buy American) dan mempekerjakan warga Amerika (Hire American).
"Kita akan membuat warga Amerika kembali bekerja dan membangun negara ini dengan tangan warga Amerika. Beli produk Amerika dan pekerjakan orang Amerika," kata Trump.
Ia menimpali, "Perlindungan akan kembali di negara ini. Amerika akan mulai berjaya lagi, berjaya lebih lagi dari sebelumnya. Kita akan membawa kembali lapangan kerja (ke dalam negeri) dan kita akan membawa kembali impian-impian kita."
Proses pemindahan kekuasaan pemerintahan AS dari Presiden Barack Obama kepada Presiden terpilih Donald Trump berlangsung secara damai dan lancar.
Donald Trump akhirnya secara resmi dilantik sebagai Presiden ke-45 AS pada Jumat, 20 Januari 2017 (waktu setempat) di Capitol Hill, yakni gedung dewan perwakilan rakyat AS.
Pelantikan Donald Trump sebagai presiden baru Amerika Serikat dilakukan oleh Hakim Agung AS John Glover Roberts Jr.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri