Menuju konten utama

Toyota Tambah Komitmen Investasi Mobil Listrik Rp27,1 Triliun di RI

Nilai investasi sebesar Rp27,1 triliun itu diberikan dalam jangka waktu lima tahun ke depan untuk pembangunan kendaraan listrik Indonesia.

Toyota Tambah Komitmen Investasi Mobil Listrik Rp27,1 Triliun di RI
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengisi daya listrik ke Toyota Kijang Innova EV Concept disaksikan Direktur Utama PT (Persero) PLN Darmawan Prasodjo (ketiga kiri), Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) Susumu Matsuda (kedua kiri), Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nandy Yulianto (keenam kanan) dan Direktur TMMIN Bob Azam (kedua kanan) usai pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (31/3/2022). ANTARA FOTO/HO/rwa.

tirto.id - Toyota Motor Company (TMC) berkomitmen menambah investasi sebesar Rp27,1 triliun untuk pembangunan kendaraan listrik di Indonesia. Nilai investasi tersebut diberikan dalam jangka waktu lima tahun ke depan.

"Kami berharap dengan penambahan jumlah investasi ini di Indonesia, Pemerintah Indonesia memahami keseriusan kami terhadap elektrifikasi kendaraan bermotor," kata Vice Chairman of the Board of Directors of TMC, Shigeru Hayakawa saat bertemu dengan Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, di Tokyo, Jepang, Rabu (27/7/2022).

Investasi dari TMC bukan pertama kali di tanah air. Pada 2019 lalu, President Toyota Motor Corporation Akio Toyoda menjanjikan komitmen investasi di Indonesia kepada Presiden Joko Widodo dalam pertemuan KTT Osaka. Dalam waktu tiga tahun setelahnya, investasi Toyota telah mencapai Rp14 triliun.

Sementara itu, Airlangga menyambut baik rencana tambahan investasi pembangunan kendaraan listrik oleh TMC. Dia meyakini bahwa permintaan kendaraan listrik baik roda empat maupun roda dua di Indonesia maupun di kawasan ASEAN kedepan akan terus meningkat.

"Indonesia dapat dijadikan industrial base produksi Electric Vehicle (EV) untuk dipasarkan di kawasan ASEAN maupun di Indonesia sendiri,” ujar Airlangga.

Selain itu, Toyota juga dapat berkontribusi dalam penurunan emisi serta penurunan impor bahan bakar fosil dengan mempopulerkan penggunaan electric vehicle (EV) di Indonesia. Pihak Toyota menyampaikan rencana untuk menambah beberapa jenis kendaraan Hybrid Electric Vehicle (HEV) sudah masuk dalam pipeline atau aliran waktu 4 tahun ke depan.

Selain memberikan komitmen investasi, pertemuan itu juga membahas terkait upskilling kemampuan engineer di Indonesia, Toyota telah membangun xEV Center pada Mei 2022 untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian sumber daya manusia lokal terkait elektrifikasi dan kesiapan di era digitalisasi. Bekerja sama dengan Pertamina dan Inalum. Toyota telah berupaya membangun industri baterai di Indonesia melalui peningkatan keahlian engineer lokal.

Toyota Indonesia berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan SDM lokal, termasuk generasi berikutnya dari teknologi untuk mobilitas, yang direpresentasikan oleh elektrifikasi. Untuk mempersiapkan keterampilan masa depan masyarakat Indonesia menuju era elektrifikasi dan digitalisasi, Toyota Indonesia juga mengembangkan xEV center sebagai 'fasilitas pembelajaran elektrifikasi” dan untuk mendukung Indonesia digital industry center 4.0 (PIDI 4.0) yang digagas oleh Kementerian Perindustrian menuju IR4.0

Tidak hanya itu, Toyota Indonesia bersama dengan para teknisi dari Indonesia, juga mengembangkan konsep Kijang Innova BEV. Hal itu dilakukan untuk mempelajari teknologi dan kondisi guna menyiapkan penggunaan yang lebih nyata oleh masyarakat di tanah air.

Baca juga artikel terkait INVESTASI KENDARAAN LISTRIK atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin