Menuju konten utama

Tjahjo Kumolo Meninggal: Kenangan JK, Puan, dan Cak Imin

Puan Maharani menganggap Tjahjo Kumolo sebagai bagian dari keluarga dan sosok panutan dalam berpolitik.

Tjahjo Kumolo Meninggal: Kenangan JK, Puan, dan Cak Imin
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo berpidato saat peresmian Mal Pelayanan Publik di kawasan Galuh Mas, Karawang, Jawa Barat, Selasa (14/9/2021). ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/rwa.

tirto.id - Sejumlah tokoh dan politikus mengucapkan duka cita atas kepergian Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo. Mereka pun mengenang momen saat mantan Menteri Dalam Negeri itu aktif di pemerintahan.

Ketua DPR RI cum Ketua DPP PDIP Puan Maharani menganggap Tjahjo sebagai panutan dalam berpolitik. Tjahjo yang pernah menjabat Sekjen PDIP itu telah dianggap Puan sebagai bagian dari keluarganya.

“Innalillahi wainnailaihi rojiun. Saya sangat berduka. Pak Tjahjo sudah seperti keluarga sendiri. Saya memanggil beliau ‘Om’ karena sudah kenal beliau sejak saya kecil sebagai teman orang tua saya. Bahkan anak-anak pun memanggil beliau dengan sebutan eyang,” kata Puan dalam keterangannya, Jumat (1/7/2022).

Puan lantas mengenang sepak terjang Tjahjo yang mampu mengambil keputusan penting saat PDIP berada di luar pemerintahan. Ia pun mengenang aksi Tjahjo yang mendampingi Puan saat awal-awal menjadi Ketua Fraksi PDI Perjuangan pada 2012 lalu.

“Saat saya menggantikan tugas Om Tjahjo sebagai Ketua Fraksi, beliau tetap mendampingi saya di awal-awal. Bahkan ruangan beliau sengaja berhadap-hadapan dengan ruangan saya, agar selalu cepat koordinasi tentang sikap fraksi yang saat itu sangat krusial,” ujar Puan.

Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar juga mengucapkan turut berduka cita atas kepergian Tjahjo. Ia mengakui bahwa Tjahjo adalah politikus dengan pengabdian luar biasa dan tanpa lelah untuk berbuat baik demi bangsa.

"Kami sama-sama berjuang di politik. Beliau sebelumnya menjadi Sekjen PDI Perjuangan, kami banyak berinteraksi bersama. Kemudian menjadi Mendagri dan MenPAN-RB. Seluruh tenaga dan pemikiran beliau dicurahkan dan didedikasikan untuk kepentingan bangsa," kata Muhaimin dalam keterangan, Jumat (1/7/2022).

Muhaimin mengaku, Tjahjo adalah salah satu tokoh politik yang cukup bagus dan minim kontroversi. Pria yang juga Ketua Umum PKB ini mengakui bahwa Tjahjo tidak hanya membuat hal baik bagi PDIP, tetapi juga bagi bangsa.

Wakil Presiden Republik Indonesia ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla juga kehilangan sosok Tjahjo Kumolo. JK menilai Tjahjo adalah orang yang telah mengabdikan diri untuk bangsa.

"Bapak Tjahjo Kumolo selama ini telah mengabdikan dirinya kepada negara dengan sangat baik," imbuh Jusuf Kalla dalam keterangan di kediaman pribadi, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (1/7/2022).

Pria yang karib disapa JK itu pun mengajak semua pihak untuk mendoakan Tjahjo.

"Mari kita semua turut mendoakan almarhum, semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT," ajak JK.

Baca juga artikel terkait TJAHJO KUMOLO MENINGGAL atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Bayu Septianto