Menuju konten utama

Titiek Soeharto Bergabung ke Partai Berkarya

Titiek Soeharto mengundurkan diri dari Partai Golkar dan bergabung ke Partai Berkarya.

Titiek Soeharto Bergabung ke Partai Berkarya
Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto (kedua kiri), Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso (kedua kanan), kader baru Partai Berkarya Titiek Soerharto (tengah), dan sejumlah kader partai berfoto bersama saat jumpa pers di Yogyakarta, Senin (11/6). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko.

tirto.id - Siti Hediati Soeharto atau Titiek Soeharto menyatakan mengundurkan diri dari Partai Golkar untuk bergabung dengan Partai Berkarya.

Deklarasi tersebut disampaikannya melalui pernyataan politik di hadapan peserta Konsolidasi Pemenangan Partai Berkarya yang berlangsung di Museum Memorial Jenderal Besar Bapak H.M. Soeharto, Yogyakarta, Senin (11/6/2018).

Pengunduran diri Titiek dari partai Golkar sekaligus pernyataan bergabung dengan Partai Berkarya pimpinan H. Hutomo Mandala Putra atau adiknya sendiri, didasari atas keprihatinannya terhadap keadaan bangsa saat ini.

“Saat ini ada kurang lebih 7 juta tenaga kerja menganggur, dan butuh pekerjaan untuk menghidupi keluarga mereka ditengah kondisi ekonomi yang mencekik, Indonesia dibanjiri tenaga kerja asing yang tidak lebih pandai dari pada Tenaga Kerja Indonesia,” kata Titiek dalam rilis yang diterima Tirto.

Selain itu, lanjut Titiek, sumber daya alam (SDA) di Indonesia, saat ini tidak diolah dengan baik untuk memenuhi kebutuhan pangan, sehingga masih banyak yang harus diimpor.

“Alam dan tanah yang begitu subur yang Allah karuniakan kepada Indonesia, seolah-olah tidak ada artinya karena tidak dapat diolah dengan baik untuk memenuhi kebutuhan pangan, sehingga apa-apa masih impor,” ujar Titiek.

Selain masalah lapangan pekerjaan dan sumber daya alam, Titiek juga menyatakan keprihatinannya soal penyelundupan narkoba di Indonesia. Menurutnya, narkoba yang diselundupkan tersebut bisa menghancurkan bangsa Indonesia.

Titiek Soeharto juga mengungkapkan kesedihannya, karena tidak dapat menyampaikan protes dan menyuarakan hati nurani rakyat, mengingat sebagai Anggota Partai Golkar yang merupakan Partai Besar pendukung pemerintah, tidak memberikan masukan kepada Pemerintah.

Dalam pernyataan politiknya, Titiek juga menyampaikan pamit kepada seluruh rekan-rekannya di DPR khususnya di Komisi IV, Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP).

Terakhir, dalam pernyataannya Titiek Soeharto juga menyampaikan terima kasih kepada Partai Golkar yang telah menempanya menjadi salah satu politikus perempuan yan diperhitungkan di Republik ini.

Baca juga artikel terkait PARTAI POLITIK atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Politik
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo