Menuju konten utama

Tim Gegana NTT Sterilisasi Gereja Larantuka Jelang Paskah

Satuan Gegana Polda NTT melakukan sterilisasi di sejumlah gereja di Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur jelang Prosesi Semana Santa, sebagai rangkaian dari Perayaan Paskah.

Tim Gegana NTT Sterilisasi Gereja Larantuka Jelang Paskah
Pekerja membersihkan kaca di salah satu ruang di gereja katolik santo arnoldus janssen di bekasi, jawa barat, rabu (23/3). Antara foto/risky andrianto.

tirto.id - Jelang prosesi “Semana Santa” dalam perayaan Paskah,tim Satuan Gegana Polda NTT melakukan sterilisasi di sejumlah gereja di Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur.

"Ada bantuan satu unit personel Gegana yang berjumlah 10 personel yang diturunkan untuk lakukan sterilisasi di sejumlah gereja yang menjadi lokasi Prosesi Semana Santa nanti," kata Kapolres Flores Timur AKBP Arri Vaviriyanto saat ditemui Antara di Larantuka, Kamis (13/4/2017).

Di Posko Pengamanan, Kapolres mengaku anggota Gegana sudah melakukan penyisiran sejumlah gereja di antaranya di Kapela Tuan Ana, Gereja Katedral Flores Timur, serta gereja Tuan Ma dan Tuan Menino.

Sterilisasi itu, dikatakan Arri, dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para peziarah serta umat Katolik yang akan merayakan hari raya Paskah.

"Setelah dari sini, ada beberapa gereja lagi yang akan kita sisir, yang menjadi lokasi berkumpulnya umat Katolik merayakan prosesi Semana Santa dan Paskah," tambahnya.

Tim Gegana Polda NTT juga, lanjutnya, usai mensterilisasi sejumlah gereja di Larantuka akan kembali melakukan sterilisasi di gereja Wureh Pulau Adonara.

"Kita berharap keamanan di Kota ini tetap terjaga sehingga umat Katolik serta para peziarah yang datang bisa nyaman dalam beribadah," jelasnya.

Kapolres juga mengaku sampai sejauh ini kondisi keamanan di Kota Reinha Rosari Larantuka itu masih dalam kondisi yang kondusif.

"Kita turunkan 220 personel untuk amankan prosesi Semana Santa dan Paskah di Kota ini. Kita berharap masyarakat dapat bekerja sama untuk menjaga keamanan di wilayah ini," katanya.

Ribuan Peziarah Mulai Datangi Larantuka

Sementara itu, sejumlah 1.145 peziarah dari daratan pulau Timor tiba di Kota Larantuka, (Reinha Rosari) Kabupaten Flores Timur dalam rangka mengikuti prosesi Jumat Agung di kota tersebut.

"Mereka (peziarah) yang menumpang kapal Ferry baru akan sandar di pelabuhan Ferry Waibalun," kata Dirut PT. Flobamora Hironimus Soriwutun saat dihubungi Antara dari Larantuka, Kamis (13/4/2017) pagi.

Pemerintah Provinsi NTT memberikan dua kapal gratis untuk melayani para peziarah dari Pulau Timor yang akan mengikuti prosesi Semana Santa di kota tersebut.

Ribuan umat tersebut tidak hanya dari Kota Kupang, tetapi juga berasal dari tiga kabupaten lain di Pulau Timor itu yakni Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, serta Kabupaten Kupang.

Kapal motor penyeberangan atau kapal ro-ro yang digunakan adalah KMP Sirung yang disediakan oleh pemerintah Pemprov melalui PT. Flobamora salah satu Badan Usaha Milik Daerah di NTT.

Selain di siapkan di Bolok, Kupang, Kapal Ferry juga disiapkan di pelabuhan Atapupu untuk mengangkut peziarah dari Kabupaten Belu dan Malaka menuju Larantuka.

Pantauan Antara, rombongan peziarah tiba di Larantuka dengan KMP Sirung. Saat tiba terpantau para peziarah tersebut berdesakan keluar dari kapal itu, kemudian langsung dijemput oleh bus dan diantar ke sejumlah penginapan.

"Para peziarah nantinya akan kembali baik ke Atapupu dan Kupang pada Senin (17/4) dan dijemput oleh kapal yang sama," tuturnya.

Sementara pemerintah NTT berharap agar para peziarah benar-benar memaknai acara perjalanan rohani yang sakral tersebut.

"Bahwa peristiwa rohani Semana Santa ini tidak saja dimaknai dari sisi iman, bagi umat Katolik sebagai peristiwa rohani, tetapi juga ada nilai-nilai universal dari dalam peristiwa ini yaitu, nilai persaudaraan, karena kita tahu bahwa setiap kali peristiwa ini, selalu selain umat Katolik, tapi umat beragama lain juga menghadiri acara tersebut sebagai wisatawam tapi juga di Larantuka sendiri hadir sebagai kepanitiaan. Jadi peristiwa ini selain bermakna dari sisi rohani, tetapi juga bermakna dari sisi nilai-nilai universal persaudaraan," tuturnya.

Prosesi Semana Santa merupakan sebuah prosesi budaya rohani peninggalan bangsa Portugis yang dilakukan oleh masyarakat Larantuka, Flores Timur yang sudah menjadi kegiatan turun-temurun jelang perayaan Paskah, pesta Kebangkitan Yesus Kristus.

Puncak perayaan Semana Santa sendiri adalah Jumat Agung atau Sesta Vera pada pagi hari dengan dilakukan arak-arakan perahu melalui Laut dengan mengantar patung Yesus tersalib dari Kapela Tuan Menino menuju ke Pantai Kuce, depan kediaman raja Larantuka.

Baca juga artikel terkait PASKAH atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri