Menuju konten utama
SEA Games 2025

Tidak Latih Timnas U23 di SEA Games 2025, Apa Vanenburg Dipecat?

Indra Sjafri ditunjuk menjadi pelatih Timnas U23 di SEA Games 2025. Simak di sini bagaimana keputusan PSSI terkait nasib Gerald Vanenburg.

Tidak Latih Timnas U23 di SEA Games 2025, Apa Vanenburg Dipecat?
Pelatih Timnas U-23 Gerald Vanenburg memimpin jalannya latihan Timnas Indonesia U-23 jelang Piala AFF di Lapangan Madya, GBK, Jakarta, Senin (14/7/2025). Timnas Indonesia U-23 menggelar latihan jelang Piala AFF 2025. melawan Tim sepak bola Brunei Darussalam di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (15/7/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.

tirto.id - Gerald Vanenburg resmi tidak melatih Timnas Indonesia U23 di SEA Games 2025. Posisi pelatiu secara resmi diberikan PSSI kepada Indra Sjafri. Lantas, apakah itu artinya Vanenburg dipecat?

Vanenburg merupakan pelatih kepala Timnas Indonesia U23. Ia ditunjuk sejak Januari 2025 lalu dan telah menangani tim di Piala AFF U23 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U23 2026. Seharusnya, Vanenburg juga memimpin tim tersebut bermain di SEA Games 2025.

Tapi pada Senin 29 September 2025, PSSI dalam konferensi pers membuat keputusan bahwa Indra Sjafri yang akan menjadi pelatih Timnas Indonesia U23 di SEA Games 2025. Walau hal itu tidak berarti membuat Vanenburg dipecat. PSSI menegaskan bahwa Vanenburg masih menjadi pelatih kepala Timnas U23.

"Coach Gerald dikontrak oleh PSSI, dia sebagai pelatih Timnas U23. Dan itu tetap, nasibnya tetap sampai dengan berakhirnya kontrak," kata Wakil Ketua Umum PSSI, Zainuddin Amali, dalam sesi konferensi pers dikutip dari laman Antara.

Lalu, apakah keputusan itu berarti kepercayaan PSSI terhadap Vanenburg sudah berkurang? Jika melihat hasil yang diraih Timnas U23 bersama Vanenburg, hasilnya memang teramat mengecewakan.

Timnas Indonesia memang gagal juara Piala AFF U23 2025 di kandang sendiri. Saat itu mereka kalah dari Vietnam dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Hal yang menjadi sorotan adalah Timnas U23 asuhan Vanenburg hanya mampu mencetak gol open play ke gawang tim seperti Brunei. Kala itu, Indonesia menang 8-0.

Pada laga kedua Indonesia memang unggul 1-0 dari Filipina namun gol lahir dari bunuh diri lawan. Berikutnya di laga terakhir babak grup tercipta skor imbang 0-0 melawan Malaysia.

Indonesia lantas bermain imbang 1-1 melawan Thailand di semifinal. Saat itu gol Jens Raven berasal dari skema bola mati. Kemudian di final, Indonesia kalah dari Vietnam 1-0.

Permainan buruk itu berlanjut di Kualifikasi Piala Asia U23 2026 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Wajib menang di laga pertama melawan Kamboja, Indonesia hanya bisa bermain imbang 0-0.

Setelahnya melawan Macau, Indonesia bisa menang 5-0. Sayangnya tiket lolos gagal diraih karena pada pertandingan terakhir kalah 1-0 dari Korea Selatan.

Tidak heran jika hasil tersebut bisa membuat Vanenburg diragukan. Apalagi Timnas U23 datang ke cabor sepak bola putra SEA Games 2025 dengan status sebagai juara bertahan.

Pada tahun 2023 lalu Timnas U23 meraih medali emas, yang pertama sejak 32 tahun, usai menang dari Thailand 5-2. Saat itu pelatihnya adalah Indra Sjafri, sosok yang akan kembali dipercaya menangani tim.

Selain itu bicara soal prestasi, Indra juga telah mengukir beberapa gelar. Dua gelar juara bersama Timnas U19 ia dapatkan saat menangani tim di Piala AFF U19 2013 dan 2024.

Kemudian, Indra juga adalah pelatih tim saat Indonesia U22 juara Piala AFF U22 2019. Selain medali emas SEA Games 2023, Indra juga mempersembahkan medali perak SEA Games 2019.

"Kalau namanya tugas negara, tentu harus dilaksanakan dengan rasa tanggung jawab dan perjuangan yang maksimal. Dengan pengumumannya hari ini, tentu kami membangun rangka pertama,” kata Indra Sjafri dikutip dari laman resmi PSSI.

“Kemarin siang saya membaca semua regulasi tentang SEA Games, handbook SEA Games. Bahwasanya nanti mulai dari jumlah pemain seperti yang sampaikan tadi, dan sistem kompetisinya dan juga kapan kami harus datang ke sana," lanjutnya.

Di SEA Games 2025 nanti Indra dikaruniai banyak pemain dengan kualitas bagus. Para pemain seperti Rafael Struick, Muhammad Ferarri, Cahya Supriadi, Toni Firmansyah, Rayhan Hannan, Arkhan Fikri, Dony Tri Pamungkas, Jens Raven, dan yang lainnya bisa dibawa oleh Indra ke Thailand.

Baca juga artikel terkait SEA GAMES atau tulisan lainnya dari Wan Faizal

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Wan Faizal
Penulis: Wan Faizal
Editor: Oryza Aditama