Menuju konten utama
Indonesia vs Fiji

Tewasnya Suporter Timnas Dinilai Jadi Tanggung Jawab Panitia

Insiden tewasnya suporter Timnas Indonesia akibat suar yang ditembakkan usai pertandingan Indonesia vs Fiji pada Sabtu (2/9/2017) dinilai merupakan tanggung jawab panitia dan tim keamanan.

Tewasnya Suporter Timnas Dinilai Jadi Tanggung Jawab Panitia
Suporter Timnas indonesia memadati Stadion Pakansari, Bogor. TIRTO/Andrey Gromico

tirto.id - Pihak yang bertanggung jawab dalam insiden tewasnya suporter Timnas Indonesia pada pertandingan Indonesia vs Fiji, Sabtu (2/9/2017) lalu akibat suar nyasar dinilai sebagai tanggung jawab panitia dan tim keamanan. Hal itu diungkapkan Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.

"Stadion ini kami bangun untuk kepentingan masyarakat, sehingga bukan stadionnya yang dipersalahkan, namun panitia dan tim keamanannya yang lengah," katanya, di Bekasi, Senin (4/9/2017).

Menurut dia, insiden yang menewaskan Catur Zuliantono (32) akibat suar nyasar di Stadion Patriot Chandrabaga Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, merupakan konsekuensi pertandingan.

Namun, Effendy juga mengakui kelemahan dari segi konstruksi pagar stadion seharga Rp4,5 miliar itu. Ada celah yang memungkinkan oknum menyelundupkan barang terlarang ke dalam stadion.

"Ini evaluasi kami. Ke depan jangan ada lagi celah di sekitar pagar stadion. Kami siapkan tempat-tempat sampahnya dan petugas pun kita intensifkan untuk awasi potensi penyelundupan barang ke dalam stadion," katanya.

Secara terpisah, Kepala Polrestro Bekasi Kota, Komisaris Besar Polisi Hero Bachtiar, mengatakan, mereka berhasil mendeteksi keberadaan pelaku penembakan suar yang menghantam bagian kiri kepala korban hingga tewas.

"Pelakunya diduga kuat warga Solo, Jawa Tengah. Kami sedang melakukan pengejaran," ujarnya.

Catur Zuliantono meninggal dunia karena terkena lontaran kembang api usai laga. Menurut Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria, kembang api itu diterbangkan dari tribun selatan ke tribun timur usai pertandingan.

Zuliantono tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit akibat pendarahan hebat di bagian wajah setelah terhantam suar.

Ratu Tisha menyebut PSSI sebenarnya sudah menerapkan standar keamanan yang tinggi dalam laga persahabatan internasional tersebut.

Namun, dia mengakui ada penonton yang lolos membawa kembang api yang akhirnya berakibat fatal.

Baca juga artikel terkait KERUSUHAN SUPORTER atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Olahraga
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra