tirto.id - Terminal baru Bandar Udara Radin Inten II Lampung yang dibangun tahun 2017 saat ini telah dioperasionalkan. Terminal yang siap diresmikan dalam waktu dekat ini diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B. Pramesti mengatakan, keberadaan terminal baru bandara ini diharapkan ikut meningkatkan konektivitas transportasi dan meningkatkan perekonomian di daerah Lampung dan sekitarnya.
"Terutama dari sektor pariwisata dan perdagangan dengan mengangkut wisatawan luar dan dalam negeri menuju Lampung serta membawa barang produksi lokal Lampung ke luar daerah," ujar dia melalui keterangan tertulis yang diterima Tirto, Rabu (6/2/2019).
Dibangunnya terminal baru oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara tersebut, kata Polana, antara lain bertujuan untuk meningkatkan kapasitas terminal hampir tiga kali lebih besar sehingga bisa meningkatkan kualitas pelayanan terhadap penumpang. Terminal lama hanya mempunyai luas 3.709 m2 sedangkan terminal baru menjadi seluas 9.434 m2.
“Melihat tren pertumbuhan penumpang, sudah saatnya bandara ini dikembangkan sehingga sisi keamanan dan pelayanan kepada maskapai dan penumpang lebih baik. Kami berharap ini bisa menarik minat maskapai dan penumpang untuk berkunjung dan lebih membuka konektivitas penerbangan di daerah tersebut,” kata Polana.
Ia menyebutkan, Bandara Radin Inten II mempunyai fasilitas runway sepanjang 2770 m x 45 m yang bisa melayani operasional pesawat sejenis Boeing 737, dua taxi way yang keduanya berukuran 123 m x 23 m serta apron berukuran 195 m x 80 m, selain itu bandara Raden Inten II memiliki gedung parkir khusus 4 lantai dengan seluas 2200 m2 yang dapat menampung 700 mobil.
Untuk diketahui, saat ini Bandara Radin Inten II melayani total 34 penerbangan reguler dengan rata-rata penumpang kurang lebih 7500 penumpang per hari. Terdapat 7 maskapai yang melayani penerbangan ke bandara ini, yaitu Garuda Indonesia dengan 9x penerbangan setiap harinya rute Lampung-Jakarta (Soetta)
Lampung-Palembang dan Lampung-Husein Sastranegara. Wings Air dengan 6x Penerbangan Lampung-Husein Sastranegara, Lampung-Palembang, Lampung-Bengkulu dan Lampung-Jambi. Kemudian Sriwijaya 8x penerbangan setiap harinya dengan rute Lampung-Jakarta (Soetta), Lampung-Surabaya dan Lampung-Jogja.
Selain itu, Nam Air juga telah melayani penerbangan dari Lampung-Jakarta (Soetta) sekali setiap harinya. Batik dengan 2x penerbangan setiap harinya Lampung-Jakarta (Soetta) dan Lampung-Jakarta (Halim).
Lion Air melayani 6x penerbangan setiap harinya dengan rute Lampung-Jakarta (Soetta), Lampung-Surabaya dan Lampung- Batam. Terakhir Trans Nusa yang melayani 2x penerbangan dengan rute Lampung-Kertajati.
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Maya Saputri