Menuju konten utama

Presiden Minta Agar Bandara Radin Inten II Berstatus Internasional

Terminalnya sudah sangat memadai, landas pacu siap, dan juga apron untuk parkir pesawatnya sangat siap.

Presiden Minta Agar Bandara Radin Inten II Berstatus Internasional
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat kegiatan pembukaan Temu Karya Nasional Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XX dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa/Kelurahan (PINDesKel) 2018 di Garuda Wisnu Kencana, Badung, Bali, Jumat (19/10/2018). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/foc.

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai Bandara Radin Inten II di Bandar Lampung memiliki fasilitas yang memadai. Untuk itu ia meminta agar bandara tersebut dinaikkan statusnya mejadi bandara internasional

"Setelah saya melihat fasilitas yang ada di bandara ini baik, terminalnya yang sudah sangat memadai, dan siap juga landas pacu, juga apron untuk parkir pesawatnya sangat siap," kata Presiden Jokowi dalam jumpa pers di halaman ruang VIP Bandara Radin Inten II, Bandar Lampung pada Sabtu (24/11/2018).

Menurut Presiden, dirinya juga memerintahkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk membuka penerbangan internasional, baik dari Singapura maupun Malaysia, menuju Lampung.

Jokowi berharap dengan dibukanya konektivitas melalui penerbangan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisata maupun investasi.

"Kita harapkan dengan pembukaan Bandara Radin Inten II ini menjadi bandara internasional, pertumbuhan ekonomi, kemudian pariwisata akan meningkat di provinsi Lampung ini," jelas Presiden.

Saat ini panjang landasan di Bandara Radin Inten II sepanjang 3.000 meter.

Usai jumpa pers, Presiden bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertolak menuju Palembang untuk melanjutkan rangkaian kunjungan kerja.

Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 telah lepas landas dari Bandara Radin Inten II menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang pada sekitar pukul 19.55 WIB.

Baca juga artikel terkait BANDARA INTERNASIONAL

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Irwan Syambudi