tirto.id - Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas menemui Paus Fransiskus di Vatikan, Rabu (8/6/2022) waktu setempat. Yaqut menyampaikan undangan dari Presiden Joko Widodo agar Paus Fransiskus dapat berkunjung ke Indonesia.
Yaqut mengatakan Paus Fransiskus sebenarnya berencana datang ke Indonesia tapi batal karena pandemi COVID-19. Saat ini situasi COVID-19 di berbagai belahan dunia sudah terkendali, termasuk Indonesia. Ia menyampaikan undangan agar Paus Fransiskus dapat kembali menjadwalkan kunjungan ke Indonesia.
Yaqut menjelaskan Kementerian Agama telah mencanangkan 2022 sebagai Tahun Toleransi. Pencanangan ini menjadi salah satu wujud komitmen dari pemerintah untuk senantiasa merawat toleransi, baik di bidang sosial, agama, maupun politik.
Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia dapat memperkuat pesan toleransi dan perdamaian antarpemeluk agama, khususnya di Tanah Air.
"Indonesia mampu menjaga toleransi dan perdamaian antarpemeluk agama, termasuk ratusan umat agama lokal. Kami ingin mengundang Yang Mulia untuk melihat keberagaman ini di Indonesia," kata Yaqut dalam keterangan tertulis, Kamis (9/6/2022).
Yaqut juga menyampaikan kerinduan umat Katolik kepada Paus Fransiskus saat datang ke Indonesia. Menag menyampaikan salam dari para Uskup Agung dan Uskup Indonesia, mereka berdoa untuk kesehatan Paus Fransiskus dan berharap dapat datang ke Indonesia.
"Kami percaya dan menghargai persaudaraan sebagaimana Yang Mulia percaya untuk menciptakan dan memelihara perdamaian di Indonesia," kata dia.
Editor: Gilang Ramadhan