Menuju konten utama

Tanzania Prihatin Terkait Berkurangnya Spesies Ikan di Danau

Pemerintah Tanzania menyampaikan keprihatinan mengenai berkurangnya stok ikan di danau air tawar Babati, di bagian utara negeri itu.

Tanzania Prihatin Terkait Berkurangnya Spesies Ikan di Danau
Ilustrasi. ANTARA FOTO/Ampelsa

tirto.id - Pemerintah Tanzania pada Selasa, (5/4/2016), menyampaikan keprihatinan mengenai berkurangnya stok ikan di danau air tawar Babati, di bagian utara negeri itu.

Pemerintah setempat menuding berkurangnya stok ikan akibat dari penangkapan ikan secara berlebihan serta penggunaan alat penangkap ikan yang tidak sah.

“Danau Babati, yang berada di wilayah Manyara Tanzania Utara, sangat terpengaruh,” kata Komisaris Distrik Babati Crispin Meela, seperti dikutip kantor berita Antara, Kamis, (7/4/2016).

Untuk diketahui, danau tersebut dapat menghasilkan ikan nila, ikan lele, dan udang, rata-rata 53 ton per tahun, kendati dalam beberapa tahun belakangan stok ikan dan udang tersebut terus berkurang.

Khawatir dengan berkurangnya stok ikan di danau Babati, pemerintah setempat mengundang para peneliti guna meneliti spesies ikan di danau tersebut.

"Kami telah mengundang para peneliti dari Lembaga Penelitian Marga Satwa Tanzania [TAWIRI] untuk menyelidiki mengapa simpanan ikan berkurang di Danau Babati, sedangkan jumlah kuda nil bertambah," kata Meela.

"Kami ingin mengetahui hubungan dengan berkurangnya stok ikan dan bertambahnya jumlah kuda nil. Para peneliti akan memberitahu kami apa yang harus dikerjakan untuk mendorong simpanan ikan di danau air tawa."

Meela menambahkan, para peneliti itu juga akan meneliti danau lain seperti Burunge dan Manyara.

Danau Babati meliputi 540.525 hektare lahan serta sumber utama penghasil ikan yang membantu menggerakkan ekspor Distrik Babati. (ANT)

Baca juga artikel terkait BABATI atau tulisan lainnya

Reporter: Yantina Debora