Menuju konten utama

Tahun 2025 Jakarta Akan Operasikan 500 Bus Listrik

Tahun 2025 akan ada 200 armada bus listrik Transjakarta yang beroperasi. 70 unit sudah beroperasi, 130 sisanya akan menyusul secara bertahap.

Tahun 2025 Jakarta Akan Operasikan 500 Bus Listrik
Pengendara sepeda melaju di samping bus listrik Transjakarta di halte bus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Minggu (31/12/2023). Penggunaan bus berbasis listrik itu menjadi salah satu langkah nyata untuk mencapai net zero emisi serta mewujudkan transportasi umum yang bertanggung jawab terhadap aspek lingkungan dan sosial yang berkelanjutan. ANTARA FOTO/Andika Wahyu/rwa.

tirto.id - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengatakan pada tahun 2025 ini, akan ada 200 unit bus listrik Transjakarta baru yang beroperasi.

Dari target 200 unit bus listrik baru, hingga saat ini Pramono menyebut sudah ada 70 bus listrik baru yang beroperasi.

“Di tahun ini kita akan mengoperasikan 200 bus listrik [Transjakarta] baru. Sekarang 70 sudah beroperasi, 130 akan menyusul,” katanya kepada para wartawan di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (26/7/2025).

Menurutnya, pada bulan Agustus mendatang, akan ada tambahan 50 unit bus listrik baru. Selanjutnya pada bulan Oktober, sebanyak 80 bus sisanya diharapkan akan mulai beroperasi.

Jika ditambah dengan 300 unit bus listrik yang selama ini sudah beroperasi, Pramono mengatakan sampai dengan akhir tahun 2025 nanti, maka Transjakarta akan memiliki total 500 unit bus listrik yang beroperasi.

“Dan [ditambah dengan] 300 bus listrik yang sebelumnya sudah berjalan, sehingga sampai dengan akhir tahun 2025, akan ada 500 bus listrik yang beroperasi di Jakarta, yang emisinya nol persen,” urainya.

Pengoperasian bus listrik Transjakarta, diharapkan akan mendukung upaya menekan emisi karbon di Jakarta. “Sehingga ini secara signifikan akan mengurangi polusi, mengurangi emisi, mengurangi karbon dan sebagainya. Sehingga dengan sungguh-sungguh pemerintah Jakarta akan melakukan itu,” kata Pramono.

Teranyar, upaya ini terealisasi dalam koridor Transjakarta 1W. Di rute baru Blok M-Ancol ini, operasi sepenuhnya menggunakan bus listrik.

Dalam rute yang melalui 11 halte tersebut, setiap harinya akan ada 13 armada bus listrik yang melayani penumpang.

“Saya ingin menyampaikan terlebih dahulu bahwa untuk rute Blok M-Ancol sepenuhnya menggunakan kendaraan listrik. Kenapa menggunakan kendaraan listrik? Karena memang pemerintah Jakarta akan secara signifikan menurunkan emisi yang dihasilkan dari transportasi ini,” tukasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jakarta sudah menargetkan pelayanan armada Transjakarta yang sepenuhnya menggunakan tenaga listrik pada tahun 2030. Pengadaan 200 unit bus listrik pada akhir tahun 2024 lalu menjadi langkah pemicunya.

Menurut pihak PT Transjakarta, pengoperasian 200 bus listrik berpotensi menekan emisi sampai 420 ribu ton karbon dioksida. Angka tersebut setara dengan penanaman 1,5 juta batang pohon.

Baca juga artikel terkait BUS LISTRIK atau tulisan lainnya dari Naufal Majid

tirto.id - Flash News
Reporter: Naufal Majid
Penulis: Naufal Majid
Editor: Alfons Yoshio Hartanto