Indeks Bus Listrik

ITDP dan Transjakarta menargetkan bus berbasis listrik akan beroperasional sepenuhnya pada 2030.

Pada 2023, Indonesia dinilai memiliki peran penting untuk penerapan konsep kota pintar dengan perpaduan transportasi cerdas.

Dengan tambahan 190 bus listrik maka total menjadi sebanyak 220 unit bus listrik Transjakarta.

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia memuji Foxtron sebagai bus listrik terbaik di antara bus listrik digunakan dalam perhelatan KTT G20 di Bali.

Damri siap mendukung kelancaran aksesibilitas transportasi penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali dengan mengoperasikan 24 bus listrik.

Kemenhub menargetkan penggunaan bus listrik TransJakarta tahun depan sebanyak 100 unit. Per tahun 2025 pengadaan armada hanya akan menggunakan bus listrik.

Pemprov DKI Jakarta berencana menggunakan 200 unit kendaraan listrik pada 2023. Rencana tersebut untuk mendukung peningkatan kualitas udara di ibu kota.

Hal ini menyusul terbitnya Inpres RI Nomor 7/2022 tentang penggunaan kendaraan listrik menjadi kendaraan dinas instansi pemerintah pusat dan daerah.

PT Transjakarta secara bertahap akan mengelektrifikasi semua armada dari bus besar hingga mikrotrans.

Dishub DKI Jakarta meluncurkan 30 bus listrik Transjakarta hari ini.

Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menargetkan persiapan 74 armada bus listrik pada tahun ini.

Bus Listrik dengan rute EV1 ini melayani penumpang setiap hari, mulai pukul 10.00-22.00 WIB dengan headway atau rentang waktu keberangkatan setiap 45 menit sekali.

Sebanyak 20 unit bus listrik akan dioperasikan oleh Transjakarta pada saat pelaksanaan ajang Formula E 2020 di ibu kota. 

Kemenhub mengusulkan agar Kementerian ESDM dan BUMN ditugaskan membangun banyak Stasiun Pengisian Kendaraan listrik Umum (SPKLU).

Kemenhub tengah melakukan uji tipe bus listrik. Ke depan bus listrik ini akan menggantikan bus berbahan bakar fosil.

Transjakarta mulai menyosialisasikan ke masyarakat edukasi tentang bus listrik selama dua hari dan dimulai dari Monas.

Pemprov DKI Jakarta masih berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk menentukan pajak bus listrik.

Meski mobilnya mahal biaya operasional bus listrik lebih murah. Hal ini yang membuat tiga bus berbahan bakar listrik di Jakarta akan memiliki tarif yang sama seperti bus konvensional.

Menurut Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono rencana pengadaan bus berbahan bakar listrik masih terkendala regulasi yang belum dibentuk.

Salah satu langkah yang diambil Pemprov untuk menekan masalah kualitas udara buruk dan mengantisipasi perubahan iklim di wilayah DKI Jakarta adalah dengan memperbanyak bus listrik.