Menuju konten utama

Transjakarta Mulai Sosialisasikan Bus Listrik ke Masyarakat

Transjakarta mulai menyosialisasikan ke masyarakat edukasi tentang bus listrik selama dua hari dan dimulai dari Monas.

Transjakarta Mulai Sosialisasikan Bus Listrik ke Masyarakat
Tiga bus listrik melintas saat diuji coba di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (29/4/2019). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.

tirto.id - Direktur Operasional Transjakarta Daud Joseph menyampaikan bahwa Transjakarta mulai melakukan sosialisasi secara langsung ke masyarakat melalui edukasi tentang bus listrik.

"Dua hari melakukan edukasi di Monas. Tujuannya dari edukasi ini adalah untuk memberitahu kepada masyarakat mengenai perbedaan bus konvensional dan bus listrik," kata Daud saat dihubungi pada Senin (20/5/2019).

Daud pun menjelaskan bahwa terdapat perbedaan dasar antara bus listrik dan konvensional. Pertama, secara fisik bus listrik tidak memiliki mesin pembakaran, internal compassion engineering sebagaimana yang dimiliki adalah motor listrik, serta tidak memiliki knalpot sehingga tidak menghasilkan gas buang.

"Bus listrik ini tidak menghasilkan polusi udara maupun polusi suara," terang Daud.

Sosialisasi tersebut dilakukan di Monas, Jakarta Pusat, pada Sabtu (18/5/2019) hingga Minggu (19/5/2018) kemarin.

"Edukasi tidak hanya dilakukan dua hari ini tetapi akan dilakukan seterusnya di berbagai tempat lainnya," kata Daud.

Daud pun menyampaikan bahwa ke depannya, rencana Transjakarta adalah menyosialisasikan ke Ragunan, Ancol, Taman Mini dan pusat-pusat perbelanjaan di Jakarta.

"Edukasi dilakukan secara bertahap. Kami akan melakukan pendekatan terhadap masing-masing lokasi. Mudah-mudahan segera kami mulai," jelas Daud.

Saat ini, kata Daud, sudah terdapat empat unit bus listrik. Rencananya, saat uji coba akan disediakan 10 unit.

Daud menyampaikan saat ini bus listrik tersebut masih dalam tahap perizinan.

"Kami sama-sama mendorong supaya perizinan cepat keluar," tukas dia.

Baca juga artikel terkait TRANSJAKARTA atau tulisan lainnya dari Fadiyah Alaidrus

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Fadiyah Alaidrus
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno