Menuju konten utama

Survei SPIN: Elektabilitas Prabowo Tertinggi di antara Capres Lain

Selain basis pemilih Prabowo yang kuat, elektabilitas Prabowo yang meningkat disokong pula oleh mereka yang kecewa dengan pemerintahan Jokowi.

Survei SPIN: Elektabilitas Prabowo Tertinggi di antara Capres Lain
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/1/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.

tirto.id - Berdasarkan hasil survei dari Lembaga Survei dan Poling Indonesia (SPIN), Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Prabowo Subianto menjadi tokoh yang elektabilitasnya tertinggi di antara calon presiden atau capres lainnya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, yakni mencapai 26,5 persen.

Pada variabel elektabilitas capres, Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu masih menjadi pilihan utama bagi sebagian besar publik bila pemilu dilaksanakan hari ini. Angka persentasenya meningkat dari 24,5 persen menjadi 26,5 persen.

"Dalam empat rangkaian survei yang telah dilaksanakan SPIN, terjadi peningkatan elektabilitas terhadap Prabowo," kata Direktur SPIN Igor Dirgantara melalui keterangan tertulis, Rabu (13/4/2022).

Igor menerangkan bahwa di samping basis pemilih Prabowo yang kuat, pemilih yang memilih dia saat Pemilu 2019 dan yang kecewa terhadap Prabowo karena bergabung dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diduga kembali memilih Prabowo.

"Paling fenomenal adalah dimana pemilih Jokowi 2019 dianggap semakin percaya kepadanya dan kemudian banyak menjatuhkan pilihannya ke Prabowo," sambung Igor.

Kemudian ada Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo di posisi kedua sebesar 17,2 persen dan Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Anies Baswedan di posisi ketiga sebesar 13,9 persen.

Sementara terkait simulasi head to head antarcapres. Pada simulasi ini, sosok Prabowo mendominasi dengan persentase kemenangan di atas 50 persen.

"Pada simulasi head to head antar capres, publik mayoritas menetukan pilihannya kepada Prabowo Subianto dengan persentase lebih dari 50 persen suara apabila berhadapan dengan Ganjar, Anies, AHY [Agus Harimurti Yudhoyono], Erick Thohir, dan Airlangga Hartarto," tutur Igor.

Dia menyebut semua capres tak dapat memenangkan pertarungan bila berhadapan dengan Prabowo. Tetapi jika berhadapan dengan Ganjar dan Anies, Prabowo mampu memperoleh tingkat elektabilitas di atas 50 persen.

Untuk diketahui, survei SPIN ini dilakukan pada tanggal 28 Maret-7 April 2022 dengan total jumlah responden 1.230 yang berusia minimal 17 tahun dan tersebar di 34 provinsi. Dengan metode multi-stage random, tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sebesar ± 2,8 persen.

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung dengan bantuan kuesioner serta kontrol kualitas 10 persen dari sampel.

Sebelumnya, temuan menarik survei SMRC menunjukkan kendati Prabowo amat populer namun ia kurang disukai pemilih. Data SMRC menunjukkan, sekitar 97 persen publik Indonesia sudah mengenal atau tahu Prabowo. Sementara yang mengenal Anies sebanyak 87 persen, Sandiaga Uno (81 persen), dan Ganjar (69 persen).

Akan tetapi, Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju ini hanya disukai 73 persen dari orang yang mengenalnya. Hal serupa terjadi pada Anies Baswedan, dikenal 87 persen, tapi yang suka dari yang kenal hanya 75 persen. Sementara Sandiaga cenderung dikenal luas publik (81 persen) dan 84 persen yang mengenalnya menyatakan suka.

“Kuantitas dan kualitas popularitas masing-masing tokoh berimplikasi terhadap elektabilitas mereka,” kata Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas dalam temuan survei nasional SMRC bertajuk ‘Prospek Capres 2024’ yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV, Kamis (7/4/2022).

Baca juga artikel terkait PILPRES 2024 atau tulisan lainnya dari Farid Nurhakim

tirto.id - Politik
Reporter: Farid Nurhakim
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Restu Diantina Putri