Menuju konten utama

Survei BI: Indeks Keyakinan Konsumen Turun pada September 2022

Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) oleh Bank Indonesia mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi menurun pada September 2022.

Survei BI: Indeks Keyakinan Konsumen Turun pada September 2022
Warga berkunjung ke salah satu pusat perbelanjaan di Kota Batam, Kepulauan Riau, Rabu (11/8/2021). ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/wsj.

tirto.id - Survei Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) oleh Bank Indonesia mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi menurun pada September 2022. IKK September 2022 sebesar 117,2, tetap berada pada zona optimis dengan indeks di atas 100, meski lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 124,7.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, keyakinan konsumen yang tidak setinggi bulan sebelumnya terpantau terjadi pada responden di seluruh kategori pengeluaran, kelompok usia, dan di sebagian besar kota lokasi survei.

"Keyakinan konsumen pada responden dengan pengeluaran Rp4,1 juta sampai Rp5 juta mengalami penurunan terbesar pada September 2022. Kemudian berdasarkan usia, penurunan keyakinan konsumen terutama terjadi pada responden dengan usia 41-50 tahun," katanya seperti dikutip Antara, Jakarta, Senin (10/10/2022).

Secara spasial, IKK September 2022 terindikasi menurun di sebagian besar kota yang disurvei, dimana penurunan terdalam terjadi di Kota Padang yang turun 24,6 poin, Medan 23,4 poin, dan Makassar 16,0 poin.

Optimisme konsumen pada September 2022 yang tetap terjaga ditopang oleh keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi terhadap ekonomi ke depan yang tetap kuat, meskipun mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya.

Hal tersebut terindikasi dari Indeks Ekonomi saat ini yang mencapai 108,3, tetap pada level optimis, meski lebih rendah dibandingkan Agustus 2022 sebesar 111,7. Angka ini ditopang oleh optimisme akan penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja saat ini.

Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi 6 bulan ke depan terpantau masih tetap kuat sebagaimana tercermin dari Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) September 2022 sebesar 126,1. Indeks ini tetap pada level optimis meski menurun dibandingkan bulan sebelumnya 137,7 di Agustus 2022.

Di sisi lain, Erwin menambahkan, rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi terpantau sedikit meningkat, yang terindikasi dari rata-rata proporsi (average propensity to consume ratio) sebesar 74,8 persen dari semula 73,6 persen.

Sementara itu, rata-rata proporsi pembayaran cicilan atau utang (debt to income ratio) sebesar 9,4 persen, sedikit menurunan dibandingkan proporsi pada bulan sebelumnya.

Sedangkan, proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) tercatat sebesar 15,8 persen pada September 2022, lebih rendah dari 16,8 persen pada bulan sebelumnya.

Berdasarkan kelompok pengeluaran, rata-rata porsi konsumsi terhadap pendapatan terpantau meningkat pada seluruh kategori pengeluaran, tertinggi pada responden dengan tingkat pengeluaran di atas Rp5 juta.

Penurunan porsi tabungan terhadap pendapatan terindikasi pada responden dengan seluruh kategori pengeluaran, dengan penurunan terdalam terjadi pada responden dengan pengeluaran lebih dari Rp5 juta per bulan.

Baca juga artikel terkait INDEKS KEYAKINAN KONSUMEN

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Editor: Anggun P Situmorang