Menuju konten utama

Sumber Kekayaan Elon Musk dan Daftar Perusahaannya

Daftar sumber kekayaan Elon Musk dan apa saja perusahaannya.

Sumber Kekayaan Elon Musk dan Daftar Perusahaannya
ARSIP - CEO Tesla Elon Musk menghadiri pembukaan pabrik Tesla Berlin Brandenburg di Gruenheide, Jerman, Selasa, 22 Maret 2022. AP/Patrick Pleul/Pool

tirto.id - Nama Elon Musk semakin dikenal usai membeli Twitter dengan harga Rp634 triliun pada Senin (25/4/2022). Lantas, siapa sebenarnya Elon Musk?

Elon Musk adalah salah satu pengusaha besar asal Amerika Serikat yang lahir pada 28 Juni 1971 di Pretoria, Afrika Selatan). Ia juga pendiri pembayaran elektronik PayPal.

Tidak hanya PayPal, Elon Musk juga merupakan pemilik SpaceX, pembuat kendaraan peluncuran dan pesawat ruang angkasa. Dia pun menjadi salah satu investor penting pertama serta CEO produsen mobil listrik Tesla.

Elon Musk lahir dari ayah yang berasal dari Afrika Selatan dan ibu dari Kanada. Menurut Britannica, Elon Musk menunjukkan bakat awal di dunia komputer dan kewirausahaan sejak usia 12 tahun.

Kala itu, ia membuat video game dan menjualnya. Pada 1988, usai memperoleh paspor Kanada, Musk meninggalkan Afrika Selatan dan mencari peluang ekonomi yang lebih besar yang tersedia di Amerika Serikat.

Musk menempuh pendidikan di Queen's University di Kingston, Ontario, dan pada 1992 Musk pindah ke University of Pennsylvania, Philadelphia. Ia menerima gelar sarjana dalam bidang fisika dan ekonomi pada tahun 1997.

Elon Musk mendaftar di sekolah pascasarjana dalam bidang fisika di Universitas Stanford di California, tetapi ia tidak menyelesaikan pendidikannya.

Daftar Perusahaan Elon Musk

1. Tesla

Pada 2004 Elon Musk menjadi salah satu investor utama Tesla, perusahaan mobil listrik yang didirikan oleh Martin Eberhard dan Marc Tarpenning.

Kemudian pada tahun 2006 Tesla memperkenalkan mobil pertamanya, Roadster, yang dapat menempuh jarak 245 mil (394 km) dengan sekali pengisian daya.

Berbeda dengan kebanyakan kendaraan listrik sebelumnya, yang menurut Musk membosankan dan tidak menarik, Roadster adalah mobil sport yang dapat melaju dari 0 hingga 60 mil (97 km) per jam dalam waktu kurang dari empat detik.

Dua tahun kemudian Tesla memperkenalkan sedan Model S, yang diakui oleh para kritikus otomotif karena kinerja dan desainnya. Perusahaan mendapat pujian lebih lanjut untuk SUV mewah Model X, yang dipasarkan pada tahun 2015.

Kemudian, pada tahun 2017 Tesla meluncurkan Model 3, kendaraan yang lebih murah dan menjadi mobil listrik terlaris sepanjang masa.

2. SpaceX

Pada tahun 2002 Elon Musk mendirikan Space Exploration Technologies (SpaceX) untuk membuat roket yang lebih murah. Dua roket pertamanya yang diluncurkan adalah Falcon 1 (pertama kali diluncurkan pada 2006) dan Falcon 9 yang lebih besar (pertama kali diluncurkan pada 2010).

Kedua roket itu dirancang dengan biaya jauh lebih murah daripada roket pesaing. Roket ketiga, Falcon Heavy (pertama kali diluncurkan pada 2018) yang dirancang untuk membawa 117.000 pon (53.000 kg) ke orbit.

Roket itu hampir dua kali lipat dari pesaing terbesarnya, Delta IV Heavy dari Perusahaan Boeing. Kemudian, SpaceX telah mengumumkan penerus Falcon 9 dan Falcon Heavy: sistem Super Heavy–Starship. Kabarnya, tahap pertama Super Heavy akan mampu mengangkat 100.000 kg (220.000 pon) ke orbit Bumi.

3. Neuralink

Neuralink adalah perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk dan sejumlah ilmuan pada tahun 2016. Perusahaan ini menciptakan teknologi yang bisa ditanam ke otak manusia.

Elon Musk adalah CEO dari Neuralink, ia mengungkapkan bahwa teknologi ini bisa memulihkan fungsi tubuh seutuhnya pada orang yang mengalami cedera tulang belakang. Neuralink mendapat pendanaan senilai 205 juta dolar AS atau setara Rp2,9 triliun dari beberapa investor, seperti Google Ventures dan Founders Fund.

4. PayPal

Elon Musk mendirikan Zip2 pada tahun 1995, sebuah perusahaan yang menyediakan peta dan direktori bisnis untuk surat kabar online. Kemudian, Zip2 dibeli oleh produsen komputer Compaq pada 1999 seharga 307 juta dolar (Rp4 triliun).

Lalu, Musk mendirikan perusahaan jasa keuangan online bernama X.comyang selanjutnya menjadi PayPal. Musk melakukan lelang online eBay untuk PayPal pada 2002 seharga 1,5 miliar dolar (Rp21 triliun).

5. Twitter

Tepat pada Senin (25/4/2022) Elon Musk resmi membeli Twitter. Berdasarkan Associated Press, harga beli Twitter yang disepakati oleh Elon Musk adalah 44 miliar dolar AS atau sekitar Rp634 triliun.

Dengan pembeliannya itu, Elon Musk menjanjikan beberapa hal inovasi untuk Twitter. Pertama, ia menyebut agar Twitter bisa memiliki sentuhan yang lebih lunak untuk mengawasi konten di platform media sosial itu.

Kedua pria yang pernah masuk dalam Forbes 400 itu juga mengungkapkan agar Twitter bisa menjadi wadah kebebasan berpendapat. Ketiga, Elon Musk berencana untuk membuat Twitter lebih private lagi.

Keempat, menyingkirkan "akun spam" otomatis dan membuat algoritmenya terbuka untuk umum agar dapat meningkatkan kepercayaan pengguna.

Dikutip dari BBC, empat inovasi itu ingin dilakukan oleh Elon Musk dengan tujuan agar bisa menjadikan Twitter sebagai layanan media sosial yang lebih baik daripada sebelumnya.

"Kebebasan berbicara adalah landasan demokrasi yang berfungsi, Twitter adalah 'alun-alun kota' digital, dan tempat hal-hal penting bagi masa depan umat manusia diperdebatkan," kata Musk.

Kendati begitu, inovasi Musk terhadap Twitter justru membuat sebagian besar pengguna Twitter khawatir kalau media sosial itu akan membuat disinformasi, ujaran kebencian, dan intimidasi antarpengguna semakin menjamur.

Apalagi dalam beberapa tahun terakhir, persoalan itu sedang diupayakan agar tidak terjadi lagi.

Baca juga artikel terkait ELON MUSK atau tulisan lainnya dari Ega Krisnawati

tirto.id - Bisnis
Kontributor: Ega Krisnawati
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Dipna Videlia Putsanra