tirto.id - Timnas Indonesia dipastikan kehilangan salah satu motor serang andalan, Ragnar Oratmangoen, untuk 2 laga hidup-mati kontra China dan Jepang dalam lanjutan jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026 (WCQ) Zona Asia bulan Juni 2025.
Untuk pertama kali sejak mengenakan jerseyTimnas Indonesia, sang winger kelahiran Belanda itu saat ini tidak masuk dalam daftar panggilan. Ragnar masih berjibaku melawan infeksi virus yang membuatnya absen total, atau sejak terakhir membela FCV Dender kontra KVC Mechelen.
Ragnar Oratmangoen absen ketika Timnas Indonesia jelang menghadapi ujian berat yang bakal menentukan peluang lolos ke Piala Dunia 2026. Kini beban berpindah ke pundak para pemain lain, seperti: Ole Romeny, Rafael Struick, Egy Maulana Vikri, Stefano Lilipaly, dan lainnya.
Statistik Para Penyerang Timnas Indonesia di WCQ Juni 2025
Meski tanpa Ragnar, pelatih Patrick Kluivert sudah memanggil 6 pemain untuk mengisi lini serang. Mereka adalah Ole Romeny, Ramadhan Sananta, Rafael Struick, Septian Bagaskara, Stefano Lilipaly, serta Egy Maulana Vikri.
Dari keenamnya, Ole Romeny mungkin jadi kandidat utama mengisi pos nomor sembilan Timnas Indonesia. Performa Ole sangat bagus ketika melawan Australia dan Bahrain.
Oleh punya fleksibilitas yang memungkinkan ia bergerak melebar dan membuka skema alternatif, jika Kluivert hendak mengandalkan Sananta atau Bagaskara sebagai ujung tombak.
Ada pula Rafael Struick dengan keunggulan bermain di kiri, serta kedisiplinannya dalam membantu pertahanan. Akan tetapi menit bermain yang minim di Brisbane Roar bisa menjadi batu sandungan.
Di sisi lain, deretan nama seperti Dean James atau Eliano Reijnders juga berpotensi dipasang lebih ke depan, jika diperlukan.

Absennya Marselino Ferdinan lantaran akumulasi kartu, justru membuka kans Egy Maulana Vikri untuk kembali bersinar.
Performa Egy bersama Dewa United di Liga 1 musim ini menjadi alasan kuat bagi Kluivert untuk memberi kepercayaan lebih. Di tengah sorotan terhadap konsistensi lini depan, Egy bisa jadi senjata rahasia.
Kehadiran Stefano Lilipaly yang kembali ke Timnas usai absen cukup lama, turut menambah bumbu persaingan. Lilipaly punya pengalaman internasional yang mumpuni, dan bisa jadi pembeda jika dimainkan pada momen yang tepat.
Tim Garuda kini duduk di posisi 4 di klasemen Grup C. Dua laga sisa, melawan China (5 Juni) dan Jepang (10 Juni), bakal jadi penentu langkah Merah Putih di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Statistik para penyerang Timnas Indonesia di klub masing-masing pada musim ini, dikutip dari transfermarkt:
Ole Romeny (Oxford United/Inggris)
- Main: 14
- Gol: 1
- Assist: 0
- Main: 29
- Gol: 12
- Assist: 7
- Main: 10
- Gol: 1
- Assist: 0
- Main: 23
- Gol: 5
- Assist: 4
- Main: 29
- Gol: 5
- Assist: 2
- Main: 31
- Gol: 8
- Assist: 1
Daftar Pemain Timnas Indonesia untuk WCQ Juni 2025
Berikut daftar lengkap pemain Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, bulan Juni 2025:
Kiper
- Maarten Paes (FC Dallas/AS)
- Emil Audero (Palermo/Italia)
- Ernando Ari (Persebaya Surabaya)
- Nadeo Argawinata (Borneo FC)
- Reza Arya Pratama (PSM Makassar)
- Jay Idzes (Venezia/Italia)
- Rizky Ridho (Persija Jakarta)
- Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers/Inggris)
- Jordi Amat (Johor Darul Ta’zim/Malaysia)
- Mees Hilgers (Twente/Belanda)
- Kevin Diks (Copenhagen/Denmark)
- Sandy Walsh (Yokohama Marinos/Jepang)
- Asnawi Mangkualam (Port FC/Thailand)
- Yance Sayuri (Malut United)
- Calvin Verdonk (NEC Nijmegen/Belanda)
- Dean James (Go Ahead Eagles/Belanda)
- Shayne Pattynama (tidak ada klub)
- Pratama Arhan (Bangkok United/Thailand)
- Thom Haye (Almere/Belanda)
- Ricky Kambuaya (Dewa United)
- Marselino Ferdinan (Oxford United/Inggris)
- Ivar Jenner (Utrecht/Belanda)
- Joey Pelupessy (Lomel/Belgia)
- Nathan Tjoe-A-On (Swansea City/Inggris)
- Yakob Sayur (Malut United)
- Eliano Reijnders (PEC Zwolle/Belanda)
- Ole Romeny (Oxford United/Inggris)
- Egy Maulana Vikri (Dewa United)
- Rafael Struick (Brisbane Roar/Australia)
- Stefano Lilipaly (Borneo FC)
- Ramadhan Sananta (Persis Solo)
- Septian Bagaskara (Dewa United)
Penulis: Satrio Dwi Haryono
Editor: Oryza Aditama
Masuk tirto.id


































