tirto.id - Sri Lanka berikan visa gratis bagi wisatawan Indonesia dan 47 negara lainnya mulai 1 Agustus 2019. Menteri Pengembangan Pariwisata Sri Lanka, John Amaratunga menyatakan Kebijakan bebas visa ini berlaku selama enam bulan.
Para wisatawan dapat mengisi formulir bebas visa di laman resmi aplikasi visa Sri Lanka. Setelah mengisi formulir, wisatawan dapat mencetak persetujuan bebas visa menunjukkannya di konter imigrasi.
Layanan formulir online ini bebas biaya. Sri Lanka memberikan fasilitas ini guna mendongkrak sektor pariwisata. Hal apa saja yang perlu dipersiapkan visa ke Sri Lanka dapat dilihat di laman iVisa.
Dijelaskan, hal-hal yang perlu dipersiapkan diantaranya Passport, foto passport digital, alamat surel, dan formulir permohonan visa.
Selain Indonesia, kebijakan visa gratis ini juga berlaku bagi warga negara Thailand, anggota Uni Eropa, Amerika Serikat, Australia, Korea Selatan, Kanada, Singapura, Selandia Baru, Malaysia, Swis, Kamboja, Denmark, Swedia, Norwegia, Finlandia, Rusia, dan beberapa lainnya, Reuters melansir.
Upaya ini dilakukan pemerintah untuk mengembalikan minat wisatawan asing setelah kejadian pemboman gereja pada Paskah lalu. Pariwisata Sri Lanka adalah sumber pendapatan terbesar ketiga di negara tersebut dan mengalami percepatan pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
The Star mencatat perhitungan pendapatannya mencapai 4,4 miliar dolar AS atau 4,9 persen dari produk domestik bruto pada 2018.
Namun, karena kejadian pengeboman Paskah, lalu lintas pariwisata menurun 13,4 persen di semester pertama 2019. Keijakan ini telah diumumkan secara resmi pada Rabu (31/7/2019).
Sri Lanka memiliki beberapa destinasi wisata yang indah dan multi dimensi, dari pantai hingga perkebunan teh Ceylon, yang salah satu perkebunannya adalah Ella Rock.
Ella Rock, dilansir Telegraph, wisatawan dapat menikmati hamparan kebun teh sambil mendaki bukit dengan pemandangan indah.
Sri Lanka juga memiliki banyak pantai pasir, seperti Uppuveli dan Nilaveli, dengan fasilitas hotel hingga beach club. Pantai-pantai Sri Lanka sangat kondusif untuk kegiatan surfing dan pesta pantai.
Banyak binatang eksotis di Sri Lanka, salah satunya gajah yang mana tempat penangkaran dan habitanya juga dibuka untuk pariwisata.
Penulis: Anggit Setiani Dayana
Editor: Yantina Debora