Menuju konten utama

Spotify: Industri Podcast di Indonesia Tumbuh 5 Kali Lipat

Spotify baru saja sukses mengadakan All Ears, konferensi podcast pertama Spotify di Asia pada Rabu (16/11).

Spotify: Industri Podcast di Indonesia Tumbuh 5 Kali Lipat
Spotify All Ears Summit 2022. tirto.id/Aunurrahman Wibisono

tirto.id - Spotify baru saja sukses mengadakan All Ears, konferensi podcast pertama Spotify di Asia pada Rabu (16/11). Di acara yang dihadiri oleh kurang lebih seribu peserta yang terdiri dari deretan kreator lokal dan penggiat industri, ada banyak diskusi dan obrolan yang membahas bagaimana berubahnya hubungan antara masyarakat Indonesia dengan podcast, serta bagaimana Spotify mempelopori pertumbuhan podcast di Indonesia.

Dalam konferensi yang digelar di The Kasablanka Main Hall tersebut, Spotify mengungkapkan bahwa fitur Video Podcast kini sudah tersedia untuk semua kreator.Di awal tahun, Spotify meluncurkan serangkaian Video Podcast Original dan Exclusive untuk memperluas katalog konten dalam platform. Kini, semua kreator podcast dapat memanfaatkan fitur tersebut melalui Anchor, platform podcasting milik Spotify.

Selama sehari penuh, peserta disuguhi berbagai keynotes, panels, dan workshops yang inspiratif dan diisi berbagai pembicara terbaik di industri. Teman Tidur, Kita dan Waktu, BKR Brothers, RAPOT, dan masih banyak lagi datang berdiskusi dan bertukar ide mengenai cara untuk mendorong pertumbuhan podcast di Indonesia kedepannya.

Mulai dari kreator yang membagikan perjalanan podcast mereka, sampai para pakar yang membagikan data dan tren di Indonesia, semua sesi dikemas secara padat dan menyenangkan sepanjang hari.

Peserta tidak hanya saling berinteraksi dan menikmati berbagai topik menarik, namun juga dapat melihat pengalaman “Merinding di Spotify” hingga menyaksikan Podkesmas tampil secara langsung di atas panggung di depan ribuan penonton. Mereka juga dapat mendengarkan semua Podcast Original dan Exclusive di Spotify melalui listening pods yang disediakan bagi seluruh peserta konferensi.

“Kami telah melihat pertumbuhan yang luar biasa di dunia podcast di Indonesia. Sejak peluncuran podcast dalam Spotify di Indonesia pada tahun 2019, kami melihat adanya 5x lipat peningkatan dalam jumlah konsumsi podcast di Spotify,” ungkap Gautam Talwar, General Manager Spotify, Asia Pacific.

Gautam menambahkan bahwa sejak 1 November 2022, Indonesia menempati 10 besar negara dengan pendengar podcast Spotify terbanyak secara global. Semua pencapaian ini diperoleh berkat upaya Spotify yang memungkinkan kreator lokal untuk terus berkarya mereka melalui inovasi dan kemudahan akses terhadap keahlian Spotify di industri ini.

Beberapa inisiatif tersebut mencakup kemitraan dengan Siberkreasi untuk mengadakan kelas-kelas podcasting dan workshop dengan para kreator dan ahli, serta melalui Video Podcast yang kini tersedia melalui Anchor, gratis bagi semua lapisan masyarakat. Saat ini 95 persen podcast di Indonesia dibuat melalui Anchor, menjadikan Indonesia di posisi teratas di seluruh dunia untuk adopsi penggunaan Anchor dalam pembuatan konten podcast.

“Kami percaya Indonesia siap untuk pertumbuhan yang lebih besar tahun depan. Bahkan, 1 dari 4 pengguna Spotify di Indonesia mendengarkan podcast setiap harinya. Kami akan terus memperluas dan mendukung pertumbuhan industri podcast di Indonesia,” ujar Carl Zuzarte, Head of Studios Spotify Southeast Asia.

Carl menambahkan bahwa gelaran konferensi podcast pertama se-Asia ini jadi bukti atas komitmen berkelanjutan Spotify pada para kreator dan pendengar di tanah air.

Dengan koleksi lebih dari 4,7 juta judul podcast secara global, kreator selalu menjadi motor penggerak pertumbuhan platform ini di Indonesia. Dari horor sampai percakapan intim dan pengembangan karakter, kreator Indonesia terus menghadirkan ragam konten kreatif mereka.

Untuk mempererat hubungan antara kreator dan pendengarnya, Spotify menyediakan fitur terbaru, seperti Q&A dan Polls dan juga membawa pengalaman baru bagi para pendengarnya dalam menemukan konten di dalam platform melalui fitur Music + Talk. Pendengar bisa menjelajahi dan mendengarkan lagu dalam satu episode podcast, sebagaimana mereka mendengarkan sebuah playlist.

“Sebuah pengalaman luar biasa buat kami bisa jadi bagian dari perjalanan podcast di Indonesia,” ujar Tsana, kreator Rintik Sedu. yang kini berada di posisi ke-6 podcast secara global setelah peluncuran episode Video Podcast-nya pada 14 Juli lalu.

“Kami senang mengetahui bahwa Spotify memfasilitasi dan terus membawa inovasi untuk para kreator sehingga kami dapat membentuk koneksi yang mendalam dan bermakna dengan para pendengar. Salah satu yang memungkinkan hal tersebut adalah format Video Podcast,” imbuhnya.

Di konferensi ini, Tsana berbincang dalam sebuah sesi bertajuk “Podcast Suara Gen Z” bersama dengan Cape Mikir with Jebung, Kita dan Waktu, Karin ‘Awkarin’ Novilda yang dimoderatori oleh Patra Gumala dan Kemal Palevi dari Podcast Ancur.

Untuk informasi selengkapnya mengenai Konferensi Podcast All Ears dan ringkasan kegiatannya, silakan kunjungi laman berikut ini.

Baca juga artikel terkait SPOTIFY atau tulisan lainnya dari Siaran Pers

tirto.id - Musik
Penulis: Siaran Pers
Editor: Siaran Pers