tirto.id - Nissan Leaf termasuk mobil listrik paling diminati di seluruh dunia di samping Tesla Model 3. Sejak generasi pertama Nissan Leaf diperkenalkan pada 2010, produk ini sudah terjual lebih dari 500.000 unit. Nissan Leaf diperkirakan segera meluncur di Indonesia.
Kata Leaf dalam Nissan Leaf berasal dari singkatan Leading, Environmentally friendly, Affordable, Family car yang merupakan rangkuman kesan yang tercipta dari mobil listrik bertipe hatchback 5 pintu ini.
Penjualan Nissan Leaf cukup signifikan sejak dirilis pada Desember 2010 di Jepang dan Amerika Serikat. Pasar terbesar produk dengan kelas small family car ini ada di Eropa, terutama Norwegia.
Pilihan konsumen terhadap Nissan Leaf punya alasan kuat. Mobil listrik ini identik dengan kesan ramah lingkungan. Ini terbukti dari berbagai penghargaan yang disandangnya, mulai dari European Car of the Year dan World Car of the Year 2011, di samping menjadi finalis World Green Car 2011.
Patokan harga Nissan Leaf juga dalam jangkauan konsumen. Ketika pertama kali diluncurkan, harganya sebesar 3,76 juta yen di Jepang atau 32.780 dolar AS yang kemudian naik jadi 35.430 dolar AS.
Hal lain yang tidak kalah penting adalah spesifikasi yang dimiliki Nissan Leaf, mulai dari desain, power train, hingga fitur-fitur teknologinya.
Spesifikasi Nissan Leaf
Sejak Oktober 2017, generasi kedua Nissan Leaf dirilis. Dari segi mekanis, sebenarnya tidak ada perubahan mencolok antara dua generasi mobil listrik ini. Yang menonjol misalnya, keluaran daya New Nissan Leaf mencapai 110 kW (148 horse power) atau di atas generasi pertama yang 80 kW (110 hp).
Torsi maksimum pun berubah menjadi 320 Nm, dari sebelumnya 280 Nm, yang meningkatkan akselerasi dan menambah kenikmatan berkendara.
Jika melihat dari jangkauan tempuh, generasi pertama Nissan Leaf untuk MY 2011/12 adalah 117 km dengan EPA dan 175 km dengan NEDC. Sementara itu, generasi kedua produk mobil listrik ini punya jangkauan tempuh 400km, dengan rincian 150 mil dengan EPA, 380 km dengan NEDC. Dengan begitu, pengemudi dapat menikmati perjalanan yang lebih aman dan lebih lama.
Fitur Nissan Leaf
Dalam keterangan resmi Nissan Indonesia, generasi kedua Nissan Leaf, atau New Nissan Leaf mengadopsi teknologi swakemudi ProPILOT yang dapat bekerja pada satu jalur di jalur bebas hambatan.
Selain itu, new Nissan Leaf memiliki ProPILOT Park. Jika fitur ini diaktifkan, maka teknologi ini akan mengendalikan kemudi, akselerasi, pengereman, perubahan shift, dan rem parkir. Dengan fitur ini, pengemudi akan dapat memarkirkan mobil dengan aman dan mudah, termasuk dalam areal parkir paralel.
Fitur berikutnya, E-Pedal yang dapat difungsikan hanya dengan menaikkan dan menurunkan tekanan pada pedal. Naik turunnya tekanan pedal ini dapat digunakan oleh pengemudi untuk memulai berkendara, mempercepat mobil, memperlambat, hingga berhenti.
Faktor keselamatan dalam E-pedal tampak diperhatikan, karena ketika akselerator dilepaskan sepenuhnya, otomatis rem bekerja, sehingga mobil berhenti total. Demikian pula, ketika mobil ada di lereng yang curam, mobil akan terkunci hingga pedal gas ditekan kembali.
Desain Interior Nissan Leaf
Faktor lain yang layak disimak dari Nissan Leaf adalah desain eksterior dan interior mobil listrik ini.
Terkait desain eksterior, Nissan Leaf memiliki siluet ramping serta canggih, sehingga akan memberikan kesan dinamis dan tajam. Selain itu, lampu mobil listrik ini berbentuk bumerang, dengan aliran V-motion di bagian depan.
Terkait desain interior new Nissan Leaf, terdapat kabin premium dengan nuansa modern yang memberikan nuansa rileks dan hi-tech. Di dalamnya juga terdapat layar 7 inci penuh warna (TFT) dengan beragam fitur, di antaranya pengukur daya teknologi Safety Shield, sistem navigasi, audio, hingga Apple CarPlay.
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Fitra Firdaus