Menuju konten utama

25 Soal Kompetensi Teknis PPPK Analis Pasar Hasil Perikanan

Berikut ini beberapa contoh soal kompetensi teknis PPPK Analis Pasar Hasil Perikanan beserta jawabannya. 

25 Soal Kompetensi Teknis PPPK Analis Pasar Hasil Perikanan
Petugas memeriksa kelengkapan dokumen peserta ujian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang akan melaksanakan tes di Kota Serang, Banten, Selasa (3/12/2024). ANTARA FOTO/Putra M. Akbar/gp/aww.

tirto.id - Rangkaian seleksi penerimaan PPPK 2024 sudah masuk dalam tahap seleksi kompetensi, salah satu formasinya adalah Analis Pasar Hasil Perikanan.

Seleksi kompetensi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 untuk formasi Analis Pasar Hasil Perikanan ini akan dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama dilakukan pada 2 hingga 19 Desember 2024. Sementara seleksi kompetensi tahap dua akan digelar pada 17 hingga 16 Mei 2024.

Seleksi kompetensi PPPK ini sendiri dilaksanakan setelah seleksi administrasi berakhir. Seleksi kompetensi PPPK ini terdiri dari Seleksi Kompetensi Manajerial, Seleksi Kompetensi Sosial Kultural, Seleksi Kompetensi Teknis, dan Wawancara Berbasis Komputer.

Agar para peserta seleksi PPPK 2024 dapat mengetahui poin penting dari berbagai soal Seleksi Kompetensi Teknis dengan Computer Assisted Test (CAT) yang akan diujikan sesuai dengan kompetensi atau formasi jabatannya, maka berikut ini sejumlah kisi-kisi materi tes kompetensi teknis PPPK Analis Pasar Hasil Perikanan yang bisa dipelajari oleh peserta.

Kisi-Kisi Materi Tes Kompetensi Teknis PPPK Analis Pasar Hasil Perikanan

Jabatan Analis Pasar Hasil Perikanan untuk PPPK 2024 terdiri dari dua formasi, yaitu Analis Pasar Hasil Perikanan Ahli Pertama dan Analis Pasar Hasil Perikanan Terampil.

Masing-masing formasi tersebut, memiliki materi ujian seleksi kompetensi yang berbeda. Agar para peserta PPPK untuk jabatan ini bisa berhasil dengan baik, berikut akan disebutkan kisi-kisi materi untuk tes kompetensi teknis PPPK Analis Pasar Hasil Perikanan Ahli Pertama dan Analis Pasar Hasil Perikanan Terampil.

Kisi-Kisi Materi Tes Kompetensi Teknis PPPK Analis Pasar Hasil Perikanan Ahli Pertama

Materi Seleksi Kompetensi Kemampuan Umum:

  1. Undang-undang 31/2004 jo undang-undang 45/2009
  2. UU Cipta Kerja 06 tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 2 tahun 2022 tentang Cipta Kerja Menjadi UU
  3. PP 27 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Kelauan dan Perikanan
  4. UU 18 tahun 2012 tentang Pangan
  5. Permen KP 31 tahun 2023 tentang kemitraan bidang usah KP
  6. Permen 10 tahun 2021 tentang standar kegiatan usaha dan produk pada penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis resiko
  7. PP 5 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis resiko
  8. PP No 86 tahun 2019 tentang Keamanan Pangan
Materi Seleksi Kompetensi Kemampuan Khusus:

  1. Perencanaan dan peningkatan produk kelautan dan perikanan
  2. Peningkatan Akses Pasar Dalam Negeri
  3. Peningkatan Akses Pasar Luar Negeri
  4. Promosi Hasil Kelautan dan Perikanan
  5. Pemetaan Potensi usaha dan Peluang Investasi Sektor Kelautan dan Perikanan
  6. Pengelolaan logistik hasil kelautan dan perikanan

Kisi-Kisi Materi Tes Kompetensi Teknis PPPK Analis Pasar Hasil Perikanan Terampil

Materi Seleksi Kompetensi Kemampuan Umum:

  1. Undang-undang 31/2004 jo undang-undang 45/2009
  2. UU Cipta Kerja 06 tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 2 tahun 2022 tentang Cipta Kerja Menjadi UU
  3. PP 27 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Kelauan dan Perikanan
  4. UU 18 tahun 2012 tentang Pangan
  5. Permen KP 31 tahun 2023 tentang kemitraan bidang usah KP
  6. Permen 10 tahun 2021 tentang standar kegiatan usaha dan produk pada penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis resiko
  7. PP 5 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis resiko
  8. PP No 86 tahun 2019 tentang Keamanan Pangan
Materi Seleksi Kompetensi Kemampuan Khusus:

  1. Perencanaan dan peningkatan produk kelautan dan perikanan
  2. Peningkatan Akses Pasar Dalam Negeri
  3. Peningkatan Akses Pasar Luar Negeri
  4. Promosi Hasil Kelautan dan Perikanan
  5. Pemetaan Potensi usaha dan Peluang Investasi Sektor Kelautan dan Perikanan
  6. Pengelolaan logistik hasil kelautan dan perikanan Contoh

Contoh Soal Tes PPPK Kompetensi Teknis Analis Pasar Hasil Perikanan dan Jawaban

Setelah membaca kisi-kisi materi untuk seleksi kompetensi PPPK formasi Analis Pasar Hasil Perikanan, sekarang saatnya para pelamar PPPK, mengerjakan contoh soal seleksi kompetensi teknis di bawah ini:

1. Faktor apa yang tidak mempengaruhi peningkatan akses pasar luar negeri pada produk kelautan dan perikanan?

A. Kualitas produk perikanan

B. Permintaan pasar domestik

C. Regulasi pemerintah terkait penangkapan ikan

D. Promosi produk di pasar internasional

E. Distribusi produk di dalam negeri

Jawaban: B

2. Apakah pentingnya melakukan pemetaan potensi usaha di sektor kelautan dan perikanan?

A. Untuk mengurangi produksi ikan

B. Untuk menghambat pertumbuhan ekonomi

C. Untuk memahami kebutuhan pasar

D. Untuk meningkatkan biaya produksi

E. Untuk menyebarkan limbah plastik ke laut

Jawaban: C

3. Yang termasuk dalam potensi usaha sektor kelautan dan perikanan?

A. Pertanian darat

B. Industri otomotif

C. Pengeboran minyak bumi

D. Penangkapan ikan dan budidaya laut

E. Pembuatan mainan anak-anak

Jawaban: D

4. Bagaimana peran masyarakat dalam memetakan potensi usaha dan peluang investasi di sektor kelautan dan perikanan?

A. Dengan memberikan dukungan dan partisipasi aktif

B. Dengan mengabaikan kebutuhan pasar

C. Dengan mempersulit akses ke sumber daya alam

D. Dengan menciptakan konflik dengan pemerintah

E. Dengan merusak lingkungan laut

Jawaban: A

5. Tantangan utama dalam pengelolaan logistik hasil kelautan dan perikanan?

A. Ketergantungan pada teknologi canggih

B. Perubahan iklim

C. Ketersediaan sumber daya alam yang melimpah

D. Permintaan pasar yang rendah

E. Kurangnya infrastruktur dan aksesibilitas

Jawaban: E

6. Apa yang dimaksud dengan penanganan dan pemrosesan dalam pengelolaan logistik hasil kelautan dan perikanan?

A. Proses memperbaiki kapal nelayan

B. Proses pengolahan ikan dan produk perikanan

C. Proses membersihkan pantai dari sampah laut

D. Proses memperpanjang umur simpan produk

E. Proses membuang limbah industri ke laut

Jawaban: B

7. Sebuah perusahaan penangkapan ikan di Jepang mengadopsi praktik penangkapan yang berkelanjutan untuk menjaga populasi ikan. Bagaimana hal ini dapat memengaruhi akses pasar luar negeri?

A. Menurunkan permintaan produk

B. Menambah biaya operasional

C. Menyebabkan kerusakan lingkungan

D. Meningkatkan ketersediaan stok ikan

E. Mengurangi kualitas produk

Jawaban: D

8. Apa yang dilakukan untuk meningkatkan produk kelautan dan perikanan?

A. Overfishing

B. Mengabaikan regulasi perikanan

C. Menerapkan praktik budidaya yang berkelanjutan

D. Meninggalkan sampah plastik di laut

E. Mengabaikan kondisi ekosistem laut

Jawaban: C

9. Produk perikanan yang telah mengalami peningkatan kualitas cenderung memiliki...

A. Harga yang lebih murah

B. Ketersediaan yang terbatas

C. Umur simpan yang lebih singkat

D. Permintaan yang rendah

E. Harga yang lebih tinggi

Jawaban: E

10. Sebuah perusahaan perikanan mengalami penurunan penjualan ikan laut. Setelah dilakukan analisis, mereka menemukan bahwa kualitas ikan yang mereka tangkap menurun. Langkah tepat apa yang perlu dilakukan perusahaan ini dalam rangka meningkatkan kualitas produk mereka?

A. Melakukan pelatihan kepada para nelayan mengenai teknik penangkapan yang ramah lingkungan.

B. Membuang seluruh stok ikan yang rendah kualitasnya.

C. Meningkatkan jumlah armada penangkapan ikan.

D. Memperluas area penangkapan ikan.

E. Menurunkan harga produk ikan.

Jawaban: A

11. Perencanaan produk kelautan dan perikanan merupakan proses yang penting dalam industri ini untuk memastikan bahwa produk-produk yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan pasar, standar kualitas, dan keberlanjutan lingkungan. Oleh karna itu apa yang dimaksud dengan perencanaan produk kelautan dan perikanan?

A. Proses pembuatan rencana bisnis

B. Proses pengembangan produk baru di sektor kelautan dan perikanan

C. Penyusunan rencana strategis untuk memperbaiki ekosistem laut

D. Proses pemasaran produk-produk perikanan

E. Proses pengelolaan limbah kelautan

Jawaban: B

12. Analis Pasar Hasil Perikanan Pemula, pangkat Pengatur Muda, golongan....

A. Golongan ruang I/a

B. Golongan ruang II/a

C. Golongan ruang III/a

D. Golongan ruang IV/a

E. Golongan ruang V/a

Jawaban: B

13. Di bawah ini yang bukan termasuk rincian kegiatan Jabatan Fungsional Analis Pasar Hasil Perikanan Keterampilan sesuai dengan jenjang jabatan “Analis Pasar Hasil Perikanan Pemula” adalah....

A. menyusun rencana kerja tahunan Analis Pasar Hasil Perikanan sebagai anggota

B. menyusun pelaksanaan rencana kerja sebagai anggota

C. mengumpulkan data harga harian komoditi hasil tangkapan di tingkat produsen.

D. mengumpulkan data harga per panen dan/atau harian komoditi hasil budidaya di tingkat produsen.

E. mengumpulkan data permintaan di pembudidayaan

Jawaban: E

14. Uraian kegiatan tugas Jabatan Fungsional Analisis Pasar Hasil Perikanan Ahli Pertama (APHP) Kategori Keahlian sesuai jenjang jabatannya, ditetapkan dalam butir kegiatan APHP Ahli Pertama, kecuali …

A. melakukan identifikasi bahan rencana kerja tahunan analis pasar hasil perikanan sebagai anggot

B. melakukan identifikasi bahan pelaksanaan rencana kerja sebagai anggota

C. mengumpulkan data harga komoditi kelautan dan perikanan di tingkat eksportir dan/atau importir.

D. mengumpulkan data biaya pemasaran hasil kelautan dan perikanan di tingkat eksportir dan/atau importir.

E. mengumpulkan data usaha pengolahan hasil kelautan dan perikanan di tingkat eksportir dan/atau importir.

Jawaban: E

15. Di bawah ini yang bukan merupakan hasil kerja tugas jabatan bagi APHP Kategori Keterampilan sesuai jenjang jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1), sebagai berikut: APHP Terampil adalah....

A. dokumen rencana kerja tahunan analisis pasar hasil perikanan.

B. dokumen pelaksanaan rencana kerja analisis pasar hasil perikanan.

C. data harga harian hasil kelautan dan perikanan di tingkat produsen (penangkapan/ pembudidaya/ pengolah/petambak garam).

D. data harga harian hasil kelautan dan perikanan di tingkat pedagang eceran.

Jawaban: D

16. Di bawah ini yang bukan merupakan hasil kerja tugas jabatan untuk Jabatan Fungsional APHP Kategori Keahlian sesuai jenjang jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 303 ayat (2), APHP Ahli Pertama, meliputi adalah....

A. dokumen rencana kerja bulanan analisis pasar hasil perikanan.

B. dokumen pelaksanaan rencana kerja analisis pasar hasil perikanan.

C. data harga komoditi kelautan dan perikanan di tingkat eksportir dan/atau importir.

D. data biaya pemasaran hasil kelautan dan perikanan di tingkat eksportir dan/atau importir.

E. data biaya usaha pengolahan hasil kelautan dan perikanan di tingkat eksportir dan/atau importir.

Jawaban: A

17. Di bawah ini merupakan bukan termasuk tanggung jawab seorang Analis Pasar Hasil Perikanan Ahli Pertama, berdasarkan peraturan pemerintah dan Undang-undang, adalah....

A. Mengumpulkan dan memproses data pasar perikanan.

B. Mengevaluasi permintaan dan penawaran dalam pasar perikanan.

C. Menganalisis tren pasar dan membuat perkiraan pasar.

D. Menyusun laporan analisis pasar perikanan.

E. Membuat anggaran hasil penjualan pasar perikanan

Jawaban: E

18. Seorang nelayan menghadapi kesulitan dalam memasarkan produk ikan tangkapannya secara lokal. Setelah melakukan analisis, dia menyadari bahwa kurangnya pengetahuan tentang ikan yang dijual menjadi salah satu hambatan utama. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh nelayan itu untuk meningkatkan akses pasar dalam negeri?

A. Menjual produk ikan tanpa memberikan informasi tambahan kepada konsumen.

B. Meningkatkan harga produk untuk meningkatkan persepsi kualitas.

C. Mengadakan lokakarya atau seminar tentang berbagai jenis ikan dan cara memasaknya.

D. Mencari pasar luar negeri yang mungkin lebih mudah diakses.

E. Meningkatkan volume produksi tanpa memperhatikan keberlanjutan sumber daya laut.

Jawaban: C

19. Salah satu kebijakan strategis yang dapat ditempuh untuk menjamin keberlangsungan usaha dan pekerjaan di sektor perikanan disebut....

A. Pengembangan kemitraan.

B. Pengembangan kemitraan dan pemberdayaan masyarakat nelayan.

C. Pemberdayaan masyarakat nelayan.

D. Pembangunan kemitraan

E. Pembangunan kemitraan dan permodalan masayarakat nelayan.

Jawaban: B

20. Sebuah perusahaan budidaya kerang di daerah pesisir ingin meningkatkan akses pasar dalam negeri untuk produknya. Analisis menunjukkan bahwa salah satu masalah utama adalah kurangnya promosi dan pemasaran yang efektif. Apa langkah terbaik yang dapat mereka ambil dalam peningkatan akses pasar?

A. Menjual produk dengan harga lebih murah daripada pesaing

B. Menambahkan bahan pengawet kimia untuk meningkatkan daya tahan produk.

C. Menarik investor asing untuk memperluas operasi.

D. Meningkatkan kapasitas produksi tanpa memperhatikan permintaan pasar.

E. Menggunakan media sosial untuk mempromosikan produk secara online.

Jawaban: E

21. Aspek yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan produk kelautan dan perikanan adalah...

A. Pemanfaatan berlebihan sumber daya alam

B. Penggunaan teknologi ramah lingkungan

C. Pencemaran laut

D. Menurunkan kualitas produk

E. Meningkatkan limbah industri

Jawaban: B

22. Siapa yang bertanggung jawab untuk merancang strategi promosi hasil kelautan dan perikanan?

A. Pemerintah

B. Pelaku industri perikanan

C. Aktivis lingkungan

D. Guru sekolah

E. Penyanyi terkenal

Jawaban: B

23. Apa yang dimaksud dengan branding dalam konteks promosi hasil kelautan dan perikanan?

A. Proses pembuatan iklan

B. Pembuatan logo perusahaan

C. Pemahaman tentang keberagaman hayati

D. Meningkatkan keterampilan memancing

E. Mengidentifikasi produk dengan merek tertentu

Jawaban: E

24. Ancaman untuk potensi usaha di sektor kelautan dan perikanan adalah...

A. Permintaan pasar yang tinggi

B. Kerjasama lintas sektor yang kuat

C. Perubahan iklim

D. Ketersediaan teknologi yang canggih

E. Ketersediaan sumber daya alam yang melimpah

Jawaban: C

25. Bagaimanakah pengelolaan logistik dapat berkontribusi pada lingkungan hidup yang berkelanjutan?

A. Dengan meningkatkan penggunaan bahan plastik sekali pakai

B. Dengan memperburuk kondisi lingkungan laut

C. Dengan menggunakan teknologi penyimpanan yang ramah lingkungan

D. Dengan mempercepat kerusakan terumbu karang

E. Dengan meningkatkan pembuangan limbah ke laut

Jawaban: C

Baca juga artikel terkait PPPK 2024 atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Edusains
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Dhita Koesno