tirto.id - Neraca lajuradalah lembar kerja yang digunakan dalam akuntansi untuk mencatat dan mengelompokkan data keuangan perusahaan secara sistematis. Umumnya materi ini juga dipelajari di mata pelajaran Ekonomi SMA.
Meskipun bukan bagian dari laporan keuangan resmi, neraca lajur mempermudah penyusunan laporan dengan menyajikan saldo akun sebelum dan sesudah penyesuaian. Elemen penting dalam neraca lajur mencakup neraca saldo, jurnal penyesuaian, laporan laba rugi, dan neraca.
Dengan format berkolom, neraca lajur membantu merangkum data dari buku besar, memeriksa kesalahan pencatatan, serta memastikan saldo tetap seimbang sebelum penyusunan laporan keuangan final.
Fungsi utama neraca lajur antara lain:
- Meringkas data keuangan agar lebih mudah dianalisis dan diproses.
- Mengevaluasi transaksi yang terjadi dalam periode akuntansi tertentu.
- Mempermudah penyusunan laporan keuangan dengan menyajikan data dalam format yang lebih terstruktur.
- Mengurangi risiko kesalahan pencatatan dengan memastikan keseimbangan saldo akun sebelum penyusunan laporan final.
- Meningkatkan kredibilitas perusahaan dalam proses audit dan akuntabilitas keuangan.
Contoh Soal Neraca Lajur dan Pembahasannya
Berikut ini contoh soal neraca lajur beserta dengan pembahasannya:
Contoh Soal : PT Sentosa Abadi
Neraca Saldo per 31 Desember 2023
No | Nama Perkiraan | Debit | Kredit |
---|---|---|---|
101 | Kas | Rp 145.000.000,00 | |
102 | Piutang Usaha | Rp 16.000.000,00 | |
103 | Perlengkapan Kantor | Rp 2.000.000,00 | |
104 | Sewa Dibayar di Muka | Rp 4.000.000,00 | |
121 | Peralatan Kantor | Rp 22.500.000,00 | |
201 | Utang Usaha | Rp 14.500.000,00 | |
301 | Modal Tuan Sentosa | Rp 160.000.000,00 | |
302 | Prive Tuan Sentosa | Rp 6.000.000,00 | |
401 | Pendapatan Jasa | Rp 28.000.000,00 | |
501 | Beban Gaji | Rp 10.000.000,00 | |
502 | Beban Perjalanan Dinas | Rp 1.000.000,00 | |
503 | Beban Iklan | Rp 800.000,00 | |
504 | Beban Internet dan Telepon | Rp 500.000,00 | |
505 | Beban Listrik dan Air | Rp 700.000,00 | |
Jumlah | Rp 208.000.000,00 | Rp 208.000.000,00 |
Pembahasan
Data Penyesuaian per 31 Desember 2023
- Persediaan perlengkapan kantor yang masih tersedia di akhir tahun sebesar Rp 1.200.000,00.
- Sewa yang dibayar pada 1 Desember 2023 berlaku untuk periode Desember 2023 hingga November 2024.
- Penyusutan peralatan kantor selama tahun 2023 sebesar Rp 750.000,00.
- Gaji yang masih harus dibayar sebesar Rp 1.200.000,00.
- Pendapatan jasa yang masih harus diterima sebesar Rp 1.500.000,00.
1. Beban Perlengkapan
- Beban Perlengkapan (Debit) Rp 800.000,00
- Perlengkapan Kantor (Kredit) Rp 800.000,00
- Beban Penyusutan Peralatan Kantor (Debit) Rp 750.000,00
- Akumulasi Penyusutan Peralatan Kantor (Kredit) Rp 750.000,00
- Beban Gaji (Debet) Rp 1.200.000,00
- Utang Gaji (Kredit) Rp 1.200.000,00
- Piutang Pendapatan (Debit) Rp 1.500.000,00
- Pendapatan Jasa (Kredit) Rp 1.500.000,00
Penulis: Astam Mulyana
Editor: Dicky Setyawan & Fitra Firdaus