Menuju konten utama

SNMPTN 2022 Tidak Terdampak Penerapan Kurikulum Prototipe

Penerapan kurikulum prototipe 2022 memang akan berdampak pada sistem SNMPTN, tetapi tidak untuk tahun ini. Mengapa bisa begitu? Berikut penjelasan LTMPT.

SNMPTN 2022 Tidak Terdampak Penerapan Kurikulum Prototipe
ilustrasi mahasiswa baru. foto/istockphoto

tirto.id - Penerapan kurikulum prototipe 2022 yang diimplementasikan di Sekolah Penggerak dan SMK Pusat Keunggulan tidak akan berdampak pada sistem Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun ini.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Mochamad Ashari, dalam konferensi pers “Pembukaan Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri Tahun 2022” di Jakarta pada 4 Januari 2022, yang juga disiarkan secara live streaming oleh YouTube LTMPT.

Sebanyak 2.500 Sekolah Penggerak dan 1.000 SMK Pusat Keunggulan saat ini menerapkan kurikulum prototipe 2022. Penerapan kurikulum ini nantinya bakal berdampak pada sistem SNMPTN.

Ashari mengatakan, kurikulum prototipe 2022 akan menghapus pembatas jurusan, yakni IPS dan IPA untuk lulusan SLTA. Alih-alih mengategorikan siswa berdasarkan jurusan, sistem SNMPTN justru memandang dari mata pelajaran yang diambil siswa.

“Kurikulum prototipe sebenarnya memberikan keleluasaan pada siswa-siswa SLTA dan sederajat. Mulai dari awal sudah diberi kebebasan diminta untuk mencari gambaran [kuliah],” kata Ashari.

“Saya nanti ingin [kuliah] di kedokteran, ingin di elektro, ingin di teknik, itu ada pilihannya. Kalau Anda di kedokteran ambillah [mata pelajaran] matematika, biologi, ini, ini, ini. Teknik ini, ini, ini. Jadi sesungguhnya yang berubah adalah mapping-nya, jadi mata pelajarannya tidak berubah,” imbuh pria yang juga menjabat sebagai Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) itu.

Menurut Ashari, penyesuaian sistem tersebut tidak dapat dilaksanakan dalam waktu dekat. Pihaknya pun belum memasukkan model penghapusan jurusan tersebut dalam sistem SNMPTN 2022.

Penyebabnya, lantaran penerapan kurikulum prototipe 2022 tidak diimplementasikan ke seluruh tingkatan kelas di SLTA, baru siswa kelas 10. Oleh karenanya, kurikulum prototipe baru akan berdampak pada sistem SNMPTN tahun 2024 mendatang.

“Akan berjalan di tahun 2024 karena anak-anak baru kelas 10, tetapi mulai sekarang pun data sudah masuk. Anak ini ambil mata pelajaran ini, tidak masalah. Kita masih melakukan adaptasi penyesuaian dan seterusnya,” pungkas Ashari.

Terlepas terdampak atau tidak, kini jalur pendaftaran SNMPTN 2022 sudah mencapai tahap masa sanggah kuota sekolah yang akan ditutup pada 17 Januari 2022. Dan, registrasi akun LTMPT sekolah yang dimulai sejak 4 Januari sampai dengan 8 Februari 2022.

Selain dua tahap tersebut, ada juga satu tahap yang diadakan bersamaan, tepatnya setelah sekolah melakukan registrasi akun LTMPT sekolah, yakni penetapan siswa eligible. Adapun siswa eligible adalah siswa yang dirasa pantas mendaftar lewat jalur SNMPTN.

Lalu, pada 8 Januari 2022 akan dilakukan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Pendaftaran SNMPTN sendiri baru akan dibuka pada 14-28 Februari 2022, sementara pengumuman hasilnya pada 29 Maret 2022.

Baca juga artikel terkait SNMPTN 2022 atau tulisan lainnya dari Ibnu Azis

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Yantina Debora