tirto.id - Warner Bross resmi merilis Zack Snyder’s Justice League pada 18 Maret 2021 di platformHBO MAX.
Digarap oleh sutradara Zack Snyder, film ini merupakan versi remake dari film Justice League yang rilis pada 2017 karya Joss Whedon.
Film Zack Snyder’s Justice League sendiri dibuat berkat desakan para pengemar DC yang kecewa dengan hasil garapan John Whedon pada Justice League (2017).
John Whedon dituding tidak mampu menghadirkan Justice League dengan visi yang sama seperti milik Zack Snyder.
Awalnya film Justice League (2017) digarap oleh sutradara Zack Snyder, tetapi di tengah proses produksi, Snyder memutuskan untuk berhenti karena kematian putrinya, Autum Snyder.
Hingga februari 2020, Warner Bros mengumumkan akan meneruskan Justice League versi Zack Snyder dan kabar ini disambut gembira oleh para fans DC.
Film Zack Snyder’s Justice League menghabiskan dana sekitar 70 juta dolar Amerika atau sekitar Rp1 triliun untuk menyelesaikan efek visual, skorsing, pengeditan dan tambahan materi baru yang telah difilmkan pada Oktober 2020.
Film ini memuat scene-scene yang sebelumnya telah diambil gambar oleh Zack Snyder namun tidak ditayangkan dalam Justice League (2017).
Rencana awalnya, film Zack Snyder’s Justice League akan dirilis sebagai miniseri dengan total empat episode.
Namun akhirnya Warner Bros memutuskan untuk merilis film tersebut dalam satu film utuh berdurasi 214 menit atau 4 jam 2 menit.
Dengan durasi dua kali lipat lebih panjang dari film-film bioskop biasanya, Zack Snyder’s Justice League terbagi menjadi enam bagian ditambah epilog.
Film ini mengambil latar waktu setelah kematian Superman alias Clark Kent (Henry Cavill) dalam perang melawan Doomsday di film Batman vs Supermen: Dawn of Justice.
Teriakan kematian Superman pada perang itu menggema ke seluruh penjuru bumi dan memicu reaksi tiga Mother Box yang telah tertidur lebih dari ratusan ribu tahun lamanya.
Mother Box adalah mesin hidup yang tidak dapat dihancurkan yang dijaga ketat oleh ras Amazon, Atlantis dan Cyborg alias Viktor Stone (Ray Fisher).
Di situs Rotten Tomatoes, Film ini mendapatkan rating 73 persen tomatometer dan 95 persen audiens skor.
Sedangkan di laman IMDb, film Zack Snyder’s Justice League berhasil meraih rating 8,3/10 dari 219.165 penilai. Angka ini lebih tinggi dari pada perolehan rating Justice league (2017) yang mendapat 6,2/10 dari 403.371 penilai.
Sinopsis Zack Snyder’s Justice League Per Bagian
Bagian 1: Don’t Count On It, Batman
Bruce Wayne (Ben Affleck) pemeran Batman mulai membentuk aliansi pahlawan super dengan mendatangi Arthur Curry alias Aquaman (Jason Momoa) di sebuah desa dekat pegunungan es.
Bruce mengajak Arthur untuk bergabung dengan aliansinya agar dapat menjaga bumi dari invasi musuh yang datang dari universe lain. Namun, ajakan Bruce tersebut justru ditolak oleh Arthur.
Di sisi lain, salah satu Mother Box yang dijaga oleh prajurit wanita Amazon bangun dan memanggil Steppenwolf (Ciaran Hinds).
Steppenwolf datang bersama pasukan Parademons dan merebut Mother Box dari tangan prajurit Amazon.
Namun, segala usaha yang dikerahkan oleh para prajurit Amazon tidak cukup kuat untuk mengamankan Mother Box dari Steppenwolf. Ketika Mother Box jatuh ke tangan Steppenwolf, Ratu Amazon berencana menyalakan Api Kuno Peringatan.
Bagian 2: Age of Heroes
Di sebuah Kota yang telah ditingalkan karena terpapar radiasi nuklir, Steppenwolf membangun benteng dan mengaktifkan Mother Box.
Ia memerintahkan pasukan Parademons untuk mengikuti aroma Mother Box agar menemukan dua kotak tersisa.
Diana Prince (Gal Gatot) menerima pesan yang dikirimkan oleh prajurit Amazon dengan panah Artemis yang membawa api kuno peringatan.
Dengan panah itu Diana memasuki ruang bawah tanah kuil Amazon dan menemukan jawaban siapa musuh yang akan menginvasi bumi.
Diana mendatangi Bruce Wayne dan menceritakan sejarah invasi yang pernah terjadi ratusan tahun silam.
Ia menjelaskan siapa musuh yang akan mereka hadapi saat ini dan apa saja yang mereka incar. Diana juga menjelaskan bahwa musuh tersebut sudah berada di bumi.
Bagian 3: Beloved Mother, Beloved Son
Diana dan Bruce mulai menyusun strategi untuk merekrut Flash (Ezra Miller) dan Cyborg (Ray Fisher) dan mereka pun berbagi tugas.
Bruce mendapat tugas untuk merekrut Flash alias Barry Allen, sedangkan Diana akan mengajak Viktor Stone bergabung dengan aliansi mereka.
Bagian ketiga film ini berfokus pada background story karakter Flash dan Cyborg yang akan direkrut oleh Bruce serta Diana.
Di sini diceritakan bagaimana Viktor Stone akhirnya mulai menerima dirinya sebagai Cyborg walaupun hubungan dengan sang ayah, Silas Stone (Joe Morton) tidak membaik.
Sementara Barry Allen yang memiliki hubungan baik dengan sang ayah, justru tak jelas arah hidupnya karena merasa tidak adil dengan apa yang dialami oleh sang ayah.
Ayah Barry pun menyuruh ia berhenti hidup mondar-mandir di Central City seperti itu, melupakan masa lalu dan mulai hidup untuk masa depannya.
Singkat cerita, Bruce Wayne berhasil merekrut Barry Allen dengan mudah. Sedangkan Viktor bersedia gabung karena ia harus menyelamatkan ayahnya yang diculik oleh Parademons.
Saat itu Parademons menculik orang-orang yang memiliki aroma dari Mother Box.
Di sisi lain, Mother Box kedua yang dijaga oleh Putra Atlantis di dalam Lautan bangkit dan memanggil Steppenwolf.
Aquaman datang bermaksud mengagalkan Steppenwolf, tetapi Steppenwolf berhasil merebut Mother Box kedua dan menghilang.
Sekali lagi Aquaman diingatkan akan tanggung jawabnya oleh Mera (Amber Heard) untuk mengejar Steppenwolf dan menghentikan rencananya.
Bagian 4: Change Machine
Batman, Wonder Women, Flash dan Cyborg berangkat ke Pulau Stryker, tempat dimana para tawanan diculik oleh Parademons.
Mereka berhasil menyelamatkan sembilan orang sandera setelah bertarung dengan Steppenwolf dan Parademons.
Di tengah pertempuran Steppenwolf melarikan diri setelah ia membuat ledakan dalam terowongan yang mengakibatkan air bah.
Untungnya Aquaman datang di saat yang tepat dan menyelamatkan para superhero dari air bah tersebut.
Saat Steppenwolf kembali ke markas, Mother Box memperlihatkan kepadanya senjata pamungkas alam semesta yang selama ini dicari oleh pemimpinnya, Darkseid yaitu anti-Life Equation.
Senjata tersebut dapat mengendalikan semua kehidupan dan kehendak di seluruh multiverse.
Sedangkan di tempat lain, di markas para superhero, Viktor membawa Mother Box ketiga dan menjelaskan semua tentang Mother Box tersebut.
Viktor yang mendapatkan tubuh Cyborgnya menjelaskan bahwa Mother Box dapat memperbaiki suatu unsur dan mengembalikannya ke bentuk semula.
Karena informasi itu, para superhero sepakat untuk mencoba menghidupkan Superman dengan bantuan Mother Box.
Fakta bahwa Steppenwolf datang ke bumi setelah Superman mati, menjadi kesimpulan bahwa Steppenwolf takut terhadap Kryptonian tersebut.
Bagian 5: All The king’s Horses
Dimulailah operasi menghidupkan kembali Superman. Para superhero menggali makam Clark Kent dan membawa jasadnya ke kapal Kryptonian yang berada di S.T.A.R LAB.
Dengan memanfaatkan Mother Box dan kekuatan listrik milik Flash, mereka berhasil menghidupkan Superman kembali.
Namun, Superman yang baru bangkit dari kematian kehilangan arah dan menyerang semua pahlawan super. Tidak ada yang dapat menghentikannya kecuali Lois Lane (Amy Adams), orang yang dicintai Superman.
Berkat peristiwa itu Steppenwolf mengetahui letak Mother Box ketiga dan berhasil merebutnya.
Sebelum Mother Box direbut, Silas Stone telah memberi tanda pada Mother Box dengan memanaskan intinya sehingga para pahlawan super dapat mengetahui di mana markas Steppenwolf.
Bagian 6: Something Darker
Superman mulai mengingat dan memahami siapa dirinya ketika para superhero memulai misi mengagalkan singkronisasi Mother Box. Mereka berangkat ke markas Steppenwolf dengan rencana matang.
Bersama Superman yang datang di tengah pertempuran, mereka berhasil mengalahkan Steppenwolf, akan tetapi Mother Box telah selesai tersingkronasi.
Lalu berhasilkan Flash memperbaiki kekacauan itu dengan kekuatannya? Temukan jawabannya di film Zack Snyder’s Justice League.
Adegan dan Karakter Baru
Berbeda dengan versi John Whedon yang menghapus adegan knightmare karena respons penonton pada film Batman vs Superman, di film versi Zack Snyder ini adegan knightmare justru dimunculkan dengan kemasan penuh emosi.
Knightmare dialami oleh Cyborg ketika ia mengakses Mother Box dan juga Batman.
Saat mengakses Mother Box, Cyborg melihat kematian Wonder Women, Aquamen, Vulko (Willem Dafoe) dan juga Lois Lane.
Sedangkan dalam mimpi buruk Batman, ia melihat Darksaid berhasil menginvasi bumi dan memanipulasi Superman.
Ia pun tampak bekerja sama dengan Joker (Jared Leto), Deathstroke (Joe Manganiello), Mera, Flash dan Cyborg dalam melawan Superman.
Selain itu pada film Justice League versi Zack Snyder ini menghadirkan karakter baru yang nantinya akan menjadi pahlawan super selanjutnya yaitu Atom (Ryan Zheng).
Dalam film Zack Snyder’s Justice League ini Atom diceritakan masih menjadi seorang ilmuwan di S.T.A.R Labs yang bernama Ryan Choi.
Latar belakang Ryan Choi adalah direktur Nanoteknologi yang dalam komiknya berubah menjadi Atom.
Penulis: Dewi Rukmini
Editor: Dhita Koesno