tirto.id - Film Wonder Woman 1984 resmi tayang di bioskop Indonesia mulai Rabu, 16 Desember 2020. Wonder Woman 1984 masih dibintangi oleh Gal Gadot dan Chris Pine.
Film ini menceritakan petualangan baru Wonder Woman dalam menghadapi musuh barunya, Max Lord dan The Cheetah.
Apa saja kisah yang berbeda dan berkembang di Wonder Woman 1884, film terbaru Gal Gadot ini?
Sinopsis Wonder Woman 1984
Wonder Woman 1984 mengangkat kisah 70 tahun setelah kejadian di film Wonder Woman yang pertama.
Jika Wonder Woman (2017) mengambil latar Perang Dunia I, kali ini film mengambil latar saat Perang Dingin.
Diceritakan, Diana Prince (Gal Gadot) akan dihadapkan dengan dua musuh baru yakni Cheetah (Kristen Wiig) dan Maxwell Lord (Pedro Pascal).
Di sini pelaku bisnis Maxwell Lord dipersenjatai dengan batu misterius yang berpotensi menjadi subyek dalam konflik film.
Di sisi lain, Cheetah atau Barbara Ann Minerva yang berprofesi sebagai arkeolog, pada akhirnya mengkhianati Diana akibat haus akan kekuasaan.
Menurut laporan ScreenRant, di film ini penonton juga akan menyaksikan kembalinya sang kekasih Steve Trevor (Chris Pine) yang dalam film sebelumnya diceritakan meninggal.
Adapun untuk film Wonder Woman 1984, kursi sutradara kembali dipercayakan pada Patty Jenkins yang sebelumnya terbukti sukses menjadikan Wonder Woman sebagai film berpendapatan tertinggi oleh sutradara wanita dalam sejarah sinematik.
Jenkins juga bekerjasama dengan Geoff Johns dan David Callaham dalam penulisan naskah, demikian dikutip dari channel YT Warner Bros.
Dua trailer Wonder Woman 1984 sendiri telah dirilis oleh Warner Bros. Pictures International. Trailer pertama dirilis pada Desember 2019 yang memperlihatkan Steve Trenor dan senjata legendaris dari Kingdom Come.
Sinopsis Wonder Woman (2017)
Diana Prince (Gal Gadot) adalahanak “ningrat” di pulau Themyscira, Amazon. Ibunya Ratu Hippolyta (Connie Nielsen) menjadi penguasa Amazon. Di pulau itu semua prajuritnya adalah wanita.
Pelatih para prajurit wanita yaitu Jenderal Antiope (Robin Wright). Setiap hari melihat para prajurit dilatih, Diana ikut tertarik untuk mencobanya. Tapi, ibunya tidak memperbolehkannya.
Hippolyta menceritakan, dulunya pulau Themyscira adalah buatan dewa Zeus bagi orang Amazon karena saat itu terjadi kekacauan di kahyangan.
Dewa perang Ares merusak manusia dan menjadikannya tamak. Para dewa lain dibunuh Ares, dan Zeus mencoba menyelamatkan orang Amazon dengan membuat pulau terpencil.
Hippolyta juga mengatakan ada senjata yang menghalangi dan menyembunyikan pulau dari dunia. Senjata itu adalah pedang kuat God Killer yang bisa membunuh Ares. Diana ingin melihatnya suatu hari kelak.
Pada suatu hari Antiope meyakinkan Hippolyta untuk melatih Diana sebagai tentara. Diana ingin dipersiapkan untuk menghadapi Ares. Hippolyta akhirnya menyetujui meski dengan raut wajah berat.
Bertahun-tahun Diana belajar agar sekuat tentara Amazon lainnya. Ilmu pedangnya juga terasah. Akhirnya dia menguasai ilmu berperang.
Suatu hari, jatuhlah pesawat ke laut dan sebelumnya melewati penghalang pulau Themyscira. Sang pilot, Steve Trevor (Chris Pine), tenggelam bersama pesawatnya. Dia lalu ditolong Diana dengan menyelam.
Saat Steve berhasil dibawa ke pantai, menyusul pula tentara Jerman yang mengejarnya. Tidak lama setelah itu, datang pula tentara Amazon. Akibatnya, masing-masing tentara bersiap dengan senjatanya antara senapan dan panah.
Terjadilah perseteruan. Orang Amazon melontarkan anak panah mereka dan dibalas dengan rentetan peluru. Dalam peperangan itu, tentara Jerman berhasil dilumpuhkan.
Saat diinterogasi orang Amazon, Steve mengatakan ada rencana jahat dari Jenderal Jerman Erich Ludendorff (Danny Huston) dan kepala ahli kimia Dr. Isabel Maru, AKA Dr. Poison (Elena Anaya) untuk membuat senjata biologis baru. Steve mengatakan orag Amazon dalam keadaan bahaya jika senjata berhasil diciptakan.
Awalnya Steve adalah mata-mata Jerman. Namun semenjak membaca buku harian Maru, dia berubah haluan. Lalu, Diana meyakini jika senjata itu adalah karya Ares. Setelah itu, Diana memulai petualangan bersama Steve. Diana pun membawa senjatanya yaitu perisai, tali laso, dan pedang God Killer. Dia juga membawa baju tempurnya.
Editor: Agung DH