Menuju konten utama

Sinopsis Wira Film Aksi Karya Adrian Teh, Rilis Bioskop Hari Ini

Sinopsis film Wira yang tayang di bioskop mulai hari ini

Sinopsis Wira Film Aksi Karya Adrian Teh, Rilis Bioskop Hari Ini
Film Wira. Instagram/wira_2019

tirto.id - Wira, film aksi tentang pertarungan untuk melepaskan penindasan, rilis di bioskop-bioskop Indonesia hari ini, Kamis (30/1/2020).

Para pemeran Wira di antaranya Hairul Azreen, Ismi Melinda, dan Yayan Ruhian. Film berdurasi 99 menit ini berada dalam arahan sutradara Adrian Teh.

Sebelum menggarap film ini, Adrian Teh merupakan sutradara Paskal (2018), Goodbye Mr. Loser (2017), The Noise (2015), King of Mahjong (2015), The Wedding Diary 2 (2013), The Wedding Diary (2012), dan Lelio Popo (2010).

Sinopsis Wira

Sudah beberapa tahun sejak Hassan pergi meninggalkan keluarganya. Kala itu dia masih muda. Hassan masuk militer untuk mengatasi ‘iblis’ dalam dirinya dan untuk menjauh sejenak dari ketidakadilan yang dialami keluarga dan komunitasnya. Daerah tempat tinggal Hassan dikuasai dan ditindas oleh Raja.

Setelah tugas tentaranya selesai, Hassan kembali ke keluarganya. Dia bertekad untuk menghapuskan penindasan dari Raja dan juga bertemu lagi dengan saudara perempuannya, Zain. Ada dua pilihan agar mereka aman, mengikuti pertandingan MMA sebagai cara untuk mengalahkan dominasi Raja atau meninggalkan daerahnya untuk menghindar.

Kedua pilihan itu mempunyai konsekuensi masing-masing. Apabila mereka bertarung, maka perlu usaha keras mengingat anak buah Raja memiliki kemampuan beladiri yang hebat. Pilihan lebih mudah sebenarnya untuk menghindar dan pergi dari daerahnya, namun mereka akan kehilangan semua yang telah mereka bangun, dan terutama, harga diri.

Selain Wira, ada tiga film lain yang rilis hari ini yaitu Mangkujiwo, Temen Kondangan dan Semesta. Mangkujiwo merupakan film horor. Cerita bermula saat Cokrokusumo (Roy Marten) berhasil menyingkirkan Brotoseno (Sujiwo Tejo) dengan berbagai macam fitnah di hadapan Sinuhun Raja. Tidak terima dengan perbuatan itu, kali ini Brotoseno berniat untuk membalas dendam melalui bayi yang dikandung oleh Kanthi (Asmara Abigail).

Kanthi merupakan gadis desa yang dihamili Cokrokusumo. Dia dipasung lama lantaran fitnah bahwa dia mengandung anak setan. Brotoseno mendatangi Kanthi untuk mensukseskan rencanannya. Kala itu, Kanthi sudah seperti orang yang terkena gangguan mental akibat pasung. Kanthi menjadi alat bagi dua petinggi yang berseteru itu. Brotoseno menunggu kelahiran anak itu dan akan melancarkan pembalasan.

Temen Kondangan merupakan drama cinta komedi. Tokoh utamanya yaitu Putri (Prisia Nasution). Salah satu ketakutan terbesar Putri adalah menerima undangan pernikahan dari mantannya, Dheni (Samuel Rizal). Tidak disangka-sangka, ketakutan itu datang juga saat Dheni akan mengadakan resepsi pernikahan.

Putri merasa perlu datang dan membuktikan bahwa dia sudah move on. Teman-temannya juga memberi tantangan agar dia tidak datang sendiri atau harus membawa pasangan. Putri mencoba mengajak tiga cowok berbeda, dengan harapan salah satu dari mereka bisa menjadi temen kondangannya. Tiga cowok itu yaitu Galih (Gading Marten) yang merupakan bosnya, Yusuf (Reza Nangin) teman SMA-nya, dan Juna (Kevin Julio) seorang party goers. Masalah besar terjadi saat ketiga cowok itu datang bersama-sama.

Semesta merupakan film dokumenter yang berkisah tentang sosok dari tujuh provinsi Indonesia yang bergerak memelankan dampak perubahan iklim dengan merawat alam atas dorongan agama, kepercayaan, dan budaya masing-masing.

Baca juga artikel terkait FILM INDONESIA atau tulisan lainnya dari Sirojul Khafid

tirto.id - Film
Kontributor: Sirojul Khafid
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yulaika Ramadhani