Menuju konten utama

Sinopsis The Cobbler, Film Fantasi Soal Mesin Sepatu di Mola TV

Film penuh fantasi ini menceritakan kehidupan seorang tukang sepatu di tokonya yang berada di New York.

Sinopsis The Cobbler, Film Fantasi Soal Mesin Sepatu di Mola TV
Poster Film The Cobbler. wikimedia commons/fair use

tirto.id - Mesin sepatu milik leluhur membuat Max Simkin bisa menjadi orang lain dengan mengenakan sepatu milik pelanggannya yang sedang diperbaiki.

Hal tersebut merupakan salah satu cuplikan adegan yang ada di film The Cobbler dan telah ditayangkan di Mola Tv. Film penuh fantasi ini menceritakan kehidupan seorang tukang sepatu di tokonya yang berada di New York. Toko tersebut warisan dari keluarganya dari generasi ke generasi.

Adalah Max Simkin yang menjadi pengelola dan tukang sepatu saat ini. Dia tinggal bersama ibunya Sarah, yang sakit-sakitan. Dan, diam-diam, toko sepatu milik Max memiliki mesin reparasi sepatu yang membuatnya bisa merasakan kehidupan orang lain.

The Cobbler dibintangi oleh Adam Sandler, Steve Buscemi, Melonie Diz, Lynn Cohen, dan Dustin Hoffman. Film berdurasi 1 jam 39 menit itu tayang pertama kali pada 13 Maret 2015.

Sinopsis The Cobbler

Dikisahkan, Max Simkin (Adam Sandler) membuka toko sepatunya di pagi hari. Tetangga tokonya adalah tempat cukur yang dikelola Jimmy (Steve Buscemi). Lingkungan kerja di sana sebenarnya dalam keadaan tidak baik karena ada isu perobohan untuk dibuat bangunan kompleks yang besar.

Lalu, datanglah Leon Ludlow (Method Man) ke toko Max dan meminta penggantian sol sepatunya. Dia adalah preman lokal. Guna memperbaiki sepatu itu, Max menggunakan mesin milik leluhurnya karena gagal direparasi dengan mesin modern.

Dilihatnya ukuran sepatu itu 10,5, dan itu artinya sama dengan ukuran sepatu Max. Lalu, Max iseng untuk mencobanya. Ajaib, mendadak Max berubah menjadi Ludlow.

Max makin terheran-heran setelah dia juga menggunakan sepatu lain yang direparasi. Dia akan segera menjadi orang lain beserta kehidupannya dari pemilik sepatu.

Seperti aji mumpung, Max pun mencoba menggunakan sepatu berbeda milik orang lain setiap harinya. Dia pernah menjadi orang Tionghoa dan menikmati kehidupan barunya. Dia juga mengambil sepatu milik Emiliano (Dan Steven), lalu menemui pacar Emiliano bernama Taryn dan melihatnya telanjang saat mandi.

Pada saat itu Taryn melihat Max sebagai sosok Emiliano. Namun saat Mex melepas salah satu sepatu, maka efek magis hilang. Dia kembali terlihat sebagai Max dan bukan Emiliano.

Max lalu teringat ibunya yang begitu merindukan ayahnya. Dia memakai sepatu milik ayahnya, Abraham (Dustin Hoffman). Malam itu Sarah begitu bahagia seolah benar-benar sedang makan malam bersama suaminya.

Sayangnya, keesokan paginya Sarah meninggal. Max begitu sedih kehilangan ibunya.

Hingga suatu hari, Ludlow datang kembali ke toko Max dan meminta sepatunya yang belum diambil selama sepekan. Ludlow mengancam Max akan membunuhnya jika sepatu tidak diberikan. Sepatu itu dijanjikan segera diberikan.

Namun diam-diam Max memakai sepatu milik Ludlow lagi. Dia menuju ke apartemen Ludlow dan masuk ke dalam. Dia bertemu dengan Macy (Dascha Polanco), pacar Ludlow.

Max masuk ke kamar dan mencari arloji. Dia juga menemukan gudang senjata. Sayangnya, Ludlow yang asli datang dan kaget melihat Max yang sedang menyamar.

Apa yang terjadi selanjutnya? Apa petualangan Max selanjutnya dengan kekuatan magis dari mesin sepatu milik keluarganya? Simak cerita selengkapnya di film The Cobbler yang tayang di Mola Tv.

Baca juga artikel terkait FILM MOLA TV atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Film
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Nur Hidayah Perwitasari