Menuju konten utama

Sinopsis Spontaneous, Film Soal Wabah yang Bisa Meledakkan Manusia

Spontaneous bercerita tentang sebuah wabah yang dapat meledakkan manusia seperti balon.

Sinopsis Spontaneous, Film Soal Wabah yang Bisa Meledakkan Manusia
Ilustrasi Nonton Film. foto/istockphoto

tirto.id - Spontaneous adalah film bergenre fiksi ilmiah yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Aaron Starmer. Film yang tayang perdana pada 2 Oktober 2020 ini dapat disaksikan melalui layanan streaming Hulu dan Amazon Prime Video.

Film ini digarap oleh sutradara sekaligus penulis naskah, Brian Duffield yang menggandeng Katherine Langford, Charlie Plummer, Yvonne Orji, Hayley Law, dan Piper Perabo sebagai pemainnya.

Mengacu pada situs aggregator kritik film Rotten Tomatoes, Spontaneous mendapat penilaian sebesar 98 persen dan 70 persen dari pengulas.

Di situs IMDb, film berdurasi 101 menit ini memperoleh skor sebesar 6,5/10 dari 5.341 penilai.

Sinopsis Film Spontaneous

Spontaneous bercerita tentang sebuah wabah yang dapat meledakkan manusia seperti balon.

Awalnya, seorang siswa dari Covington High School meledak secara tiba-tiba. Ledakan tersebut menimbulkan kepanikan bagi setiap pihak hingga membuat sekolah memulangkan murid lebih cepat.

Di saat banyak orang mulai merasa ngeri dan khawatir, Mara, salah satu siswa Covington High School justru menanggapinya dengan santai.

Mara sadar bahwa wabah ini dapat mengincar siapa saja. Ia hanya tinggal menunggu giliran untuk meledak. Namun, dibanding bersedih tanpa memiliki solusi apa pun, Mara lebih memilih untuk bersenang-senang.

Optimisme Mara melunar pada Dylan, lelaki yang tiba-tiba menyatakan cinta pada Mara setelah memendamnya selama dua tahun. Mara menghargai perasaan Dylan dan mencoba untuk membalas cintanya.

Di sisi lain, wabah terus menyebar. Namun sekolah tetap beroperasi seperti biasa. Ledakan selanjutnya terjadi saat Mara dan Dylan tengah melihat pertandingan bisbol dan menghadiri pesta.

Setelah beberapa waktu, pemerintah membuat sebuah percobaan guna menemukan vaksin. Pemerintah meneliti seluruh murid di Covington High School yang merupakan tempat pertama penyebaran wabah dalam sebuah tempat isolasi.

Pemerintah berhasil menemukan vaksin bernama Snooze Button. Setelah vaksin ditemukan, sekolah beroperasi seperti biasa. Sayangnya vaksin tersebut tak bekerja dengan baik.

Hingga suatu hari saat pertama pembukaan sekolah kembali, terjadi ledakan yang hampir merenggut nyawa seluruh siswa. Mara selamat, tapi ia berduka karena Dylan menjadi korban dalam wabah tersebut.

Mara ternyata telah mencintai Dylan terlalu dalam sehingga kematian Dylan sangat berpengaruh padanya. Ia berubah menjadi gadis pesimis yang terus-menerus bersedih dan mengutuk hidupnya sendiri.

Saat termenung, Mara mulai bertanya-tanya penyebab munculnya wabah ini.

Tak ada satu pun jawaban yang dapat ia temukan selain dirinya sendiri. Mara selalu berada dalam tiap ledakan yang menewaskan banyak orang sehingga ia berpikir bahwa ia adalah penyebab atas wabah ini.

Apakah penyebab atas seluruh wabah ini adalah Mara? Saksikan kelanjutannya dalam Spontaneous.

Baca juga artikel terkait FILM atau tulisan lainnya dari Fatimatuzzahro

tirto.id - Film
Kontributor: Fatimatuzzahro
Penulis: Fatimatuzzahro
Editor: Maria Ulfa