tirto.id - Usai merilis film prekuel dari Toy Story, yaitu Lightyear pada 17 Juni 2022, kali ini Disney kembali menghadirkan film baru yang menceritakan tentang legenda basket NBA, keluarga Antetokounmpo. Film tersebut berjudul Rise (2022).
Rise (2022) baru saja dirilis oleh Disney pada 24 Juni 2022. Film ini disutradarai oleh Akin Omotoso dan naskahnya ditulis oleh Arash Amel.
Film berdurasi 113 menit ini merupakan kisah nyata dari keluarga Antetokounmpo yang mana menjadi trio bersaudara pertama yang menjadi juara NBA dalam sejarah liga. Keluarga Antetokounmpo merupakan imigran dari Nigeria yang tinggal di Yunani.
Keluarga tersebut berjuang untuk bisa mendapatkan kewarganegaraan Yunani. Mereka bahkan sampai harus hidup di bawah bayang-bayang deportasi. Rise (2022) dibintangi oleh Dayo Okeniyi, Yetide Badaki, Uche Agada, Ral Agada, hingga Elijah Sholanke.
Film ini berada di bawah naungan rumah produksi Walt Disney Pictures dan Faliro House Productions. Rise (2022) didistribusikan secara global dan dapat disaksikan melalui Disney+hotstar.
Pada IMDB, film ini mendapatkan rating 7.1/10 dari 2100 penilaian. Pada Rotten Tomatoes, film ini mendapatkan rating 93 persen dari 15 penilaian, serta 84 persen dari skor audiens.
Sinopsis Film Rise (2022)
Suatu hari, seorang pasangan suami istri yaitu Charles Antetokounmpo (Dayo Okeniyi) dan Veronika Antetokounmpo (Yetide Badaki) terlihat dengan berat hati meninggalkan kampung halamannya di Lagos, Nigeria. Mereka berdua pun turut meninggalkan anaknya yaitu Francis (Anthony Abiola) kepada seseorang.
Singkat cerita, ternyata mereka melakukan perjalanan menuju Turki. Di sana, saat sedang beristirahat, tiba-tiba tempat tinggal mereka dikepung oleh pihak imigrasi, dan mengusir semua imigran yang ada di sana. Namun, Charles dan Veronika berhasil lolos dan langsung pergi, hingga keesokan harinya mereka menaiki bis yang akan menuju ke Yunani.
Di Yunani, mereka hidup dengan berjualan pernak-pernik di pinggir jalan, ditambah dengan Charles yang bekerja tambahan di daerah Argos di sebuah perkebunan. Saat itu, Veronika yang sedang hamil besar, berjualan bersama dengan anaknya yaitu Thanasis (Ral Agada).
Tapi, tiba-tiba ia mengalami kontraksi dan langsung menuju ke rumah sakit. Akhirnya ia melahirkan anak ketiganya yang diberi nama Giannis (Uche Agada), yang memiliki arti "Raja".
Tidak lama setelah itu, Charles dan Veronika mendatangi kantor pencatatan sipil untuk membuat kartu identitas, akan tetapi berkas yang mereka ajukan tidak cukup. Petugas mengungkapkan bahwa mereka harus memiliki pekerjaan dan gaji tetap untuk membantu memiliki identitas. Disisi lain, mereka berdua pun bersikeras bahwa mereka harus memiliki identitas terlebih dahulu agar bisa memiliki pekerjaan dan gaji tetap.
Waktu berselang, anak-anak mereka kini sudah semakin besar dan membantu kedua orang tuanya berjualan pernak-pernik tersebut. Mereka pun berhasil menjual habis dagangannya.
Thanasis dan adik-adiknya pada awalnya menggemari olahraga sepakbola, terlebih karena mereka rutin bermain bersama ayahnya. Akan tetapi, disuatu momen saat mereka sedang beristirahat bermain bola, Thanasis dan Giannis melihat segerombolan remaja bermain basket, dan pada akhirnya mereka ikut bermain.
Keduanya mulai menggemari basket, hingga menonton pertandingan basket ditelevisi sampai larut malam. Mereka berdua pun ingin datang bermain lagi setelah mendapat ajakan dari remaja-remaja tersebut untuk bermain di daerah Filathlitikos, yang jaraknya cukup jauh.
Mereka berdua akhirnya pergi ke kota tersebut keesokan harinya, dan mulai berlatih bersama tim tersebut. Akan tetapi, saat dirumah, mereka yang ingin mencoba melaporkan kepada ayahnya tentang hal tersebut, malah mendapat hukuman karena pergi keluar kota tanpa izin.
Akhirnya setelah mendapat nasihat dari istrinya, Charles pun membolehkan kedua anaknya berlatih basket. Hari berikutnya pun Thanasis dan Giannis akhirnya berlatih kembali bersama pelatihnya yaitu Takis (Panos Koronis).
Setelah berlatih keras, Thanasis mendapatkan kontrak bermain untuk klub basket. Akan tetapi, tidak lama kontrak tersebut dibatalkan karena keluarga mereka adalah imigran.
Penulis: Fadhillah Akbar Zakaria
Editor: Yantina Debora