Menuju konten utama

Sinopsis Pariban: Idola dari Tanah Jawa Film Trans TV Pukul 19.00

Sinopsis film komedi Pariban: Idola dari Tanah Jawa yang tayang di Trans TV pukul 19.00 WIB malam ini.

Sinopsis Pariban: Idola dari Tanah Jawa Film Trans TV Pukul 19.00
PARIBAN Idola Tanah Jawa. instagram/Film_Pariban

tirto.id - Film komedi Indonesia, Pariban: Idola dari Tanah Jawa, dijadwalkan tayang pada Selasa (31/12/2019) di Bioskop Trans TV pukul 19.00 WIB. Dibintangi oleh Garindra Bimo dan Atiqah Hasiholan, film ini telah rilis pada 9 Mei 2019 lalu.

Pariban: Idola dari Tanah Jawa mengisahkan tentang perjodohan antara Moan (Garindra Bimo) dan Uli (Atiqah Hasiholan). Sinopsis Pariban: Idola dari Tanah Jawa,Halomoan S. Sitorus adalah seorang pemuda Batak. Ia lahir di Jakarta dan besar di Bandung.

Moan adalah lelaki sukses secara finansial dan setiap hubungan pertemanannya. Ia sangat digila-gilai para wanita. Namun, ia belum bisa berkomitmen untuk memiliki pasangan hidup.

Ibunya selalu menasihati Moan untuk segera menikah. Ia pun dijodohkan dengan seorang bernama Uli Silalahi, perempuan asli Samosir.

Pada awalnya, ia tidak setuju dan menolak untuk dijodohkan. Moan beranggapan bahwa orang kota tidak akan cocok disandingkan dengan orang desa. Namun, karena rasa sayang kepada ibunya lebih besar, ia membuang semua ego dan menuruti perintah ibunya.

Moan berangkat menuju Samosir. Hingga ia bertemu dengan paribannya, segala prasangka awal tentang Uli berubah. Pariban, bagi masyarakat Batak, adalah sosok yang penting dalam urusan cinta.

Atiqah Hasiholan mengaku tidak mengalami kesulitan dan justru diuntungkan referensi budaya Batak saat berakting sebagai tokoh Uli dalam film "Pariban".

"Karena aku separuh Batak. Maka dari segi referensi budaya, aku lebih diuntungkan ketimbang (Ganindra) Bimo yang bukan orang Batak," kata Atiqah, seperti dikutip Antara News.

Atiqah lantas dijuluki "Ibu Ketua" oleh para aktor dan aktris lain dalam film Pariban karena ke-fasih-annya dalam budaya Batak.

Bagi Atiqah, tantangan utamanya adalah upaya menghidupkan peran seorang perempuan asal Samosir yang berbudaya dan berpendidikan. Tokoh Uli yang berbudaya dan berpendidikan berbeda dengan stigma perempuan Batak pada umumnya.

Istri Rio Dewanto itu mengaku sangat beruntung ketika menjalani proses pengambilan gambar di Dunia Toba dan sekitarnya karena menggemari durian yang mudah dijumpai di Sumatera Utara.

Atiqah lantas menceritakan sering memborong durian di Medan karena harga lebih murah dibanding durian di Jakarta.

Selain Garindra Bimo dan Atiqah Hasiholan, ada pula Rizky Mocil, Rukman Rosadi, Dayu Wijayanto, Djaitov Tigo, Lina Marpaung, Joe P Project, Surya Imsomnia, dan Mc Danny yang turut berperan dalam film ini.

Film berdurasi 1 jam 41 menit ini adalah hasil karya sutradara Andibachtiar Yusuf. Andibachtiar telah berkecimpung di dunia perfilman Indonesia dengan menghasilkan karya-karya lain seperti Love for Sale (2018), Mata Dewa (2018), dan Hari Ini Pasti Menang (2013).

_______________

Jadwal tayang film menyesuaikan masing-masing stasiun televisi. Waktu tayang dan judul film dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Baca juga artikel terkait FILM TRANS TV MALAM INI atau tulisan lainnya dari Dinda Silviana Dewi

tirto.id - Film
Kontributor: Dinda Silviana Dewi
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Dipna Videlia Putsanra