tirto.id - Netflix telah merilis trailer serial Never Have I Ever di akun youtube resmi mereka pada 15 April 2020. Serial tersebut akan tayang di layanan streaming Netflix pada 27 April 2020.
Para pemain yang bergabung di antaranya Maitreyi Ramakrishnan, Poorna Jagannathan, Lee Rodriguez, Richa Moorjani, Benjamin Norris, Adam Shapiro, Ramona Young, Martin Martinez, Christina Kartchner, Jaren Lewison, dan Jack Seavor McDonald. Never Have I Ever berada dalam arahan sutradara Tristram Shapeero dan Kabir Akhtar serta penulis naskah Lang Fisher, Mindy Kaling, dan Justin Noble. Serial ini akan berisi sepuluh episode.
Sebelumnya Tristram Shapeero merupakan sutradara Superstore (2016-2020), Perfect Harmony (2020), Four Weddings and a Funeral (2019), Turn Up Charlie (2019), Three Rivers (2018), Speechless (2018), I Feel Bad (2018), Teachers (2018), Unbreakable Kimmy Schmidt (2015-2018), A.P. Bio (2018), dan The Mayor (2017-2018).
Sementara Kabir Akhtar sebelumnya merupakan sutradara Saved by the Bell (2020), The Unicorn (2019-2020), High School Musical: The Musical - The Series (2020), BH90210 (2019), Grown-ish (2019), Crazy Ex-Girlfriend (2017-2019), DMX: Resurrection (2010), TV Diaries (2009), Wait, Wait... Don't Tell Me! (2008), Mumbai Calling (2008), dan Unsolved Mysteries (2008).
Sinopsis Never Have I Ever yang tayang di Netflix
Mari berkenalan lebih dekat dengan Devi, seorang perempuan keturunan India-Amerika. Di sekolah, Devi tergolong siswi yang biasa saja, bahkan cenderung tidak populer. Dia punya dua sahabat yang juga tidak begitu populer.
Sudah satu tahun mereka menjalani sekolah. Kini di tahun kedua, mereka bertiga bertekad untuk mengubah kehidupan mereka, menjadi lebih populer dan berhubungan dengan lawan jenis.
Pertama, mereka ingin mengubah penampilan. Perubahan itu diharapkan bisa menarik perhatian orang lain, terutama para pria. Perubahan juga terjadi dengan cara komunikasi. Tidak hanya itu, mereka juga belajar cara berhubungan seks, hal yang sering mereka bayangkan. Mereka memiliki obsesi dengan pria masing-masing.
Sayangnya, tidak semua usaha membuahkan hasil positif. Tidak jarang perubahan itu justru menghasilkan cemoohan orang lain. Tapi kehidupan akan terus berjalan. Mereka akan memutuskan jalan mana yang akan ditempuh, dengan semua konsekuensinya.
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yulaika Ramadhani