tirto.id - Turning Red film animasi terbaru hasil kolaborasi antara Disney dan Pixar akan segera dirilis secara resmi pada 11 Maret 2022 di layanan streaming Disney Plus Hotsar.
Film bergenre comedy/children’s film ini menceritakan tentang seorang remaja perempuan bernama Mei Lee yang mengalami situasi yang unik, ia dapat berubah menjadi panda merah raksasa ketika mengalami emosi yang berlebihan.
Turning Red merupakan film animasi fantasi yang diproduksi Walt Disney Pictures dan Pixar Animation Studios serta didistribusikan oleh Walt Disney Studios Motion Pictures.
Film yang berdurasi 1 jam 40 menit ini digarap oleh sutradara ternama yang bernama Domee Shi.
Domee Shi sempat meraih penghargaan di ajang Academy Awards 2019 dalam kategori Best Animated Short Film, ia juga berkontribusi di sejumlah film terkemuka seperti Toy Story 4 (2019), Incredibles 2 (2018), Inside Out (2015), dan The Good Dinosaur (2015). Ia juga menjadi penulis naskah skenario dalam Film Turning Red bersama Julia Cho.
Mengutip dari situs film IMDb, sinema yang diproduseri oleh Lindsey Collins ini dibintangi oleh sejumlah pengisi suara antara lain, Rosalie Chiang, Sandra Oh, Ava Morse, Maitreyi Ramakrishnan, Hyein Park, Orion Lee, Wai Ching Ho, James Hong, Tristan Allerick Chen, dan Addie Chandler.
Sinopsis Film Turning Red (2022)
Film yang berlatar waktu pada awal 2002-an ini mengisahkan tentang Mei Lee (disuarakan oleh Rosalie Chiang) yang merupakan seorang gadis berusia 13 tahun berdarah Cina. Ia memiliki kepribadian yang unik sekaligus percaya diri.
Mei Lee merupakan anak yang berprestasi di sekolahnya dan memiliki kedekatan dengan keluarganya, yakni Ibunya bernama Ming (disuarakan oleh Sandra Oh) dan ayahnya yang santai bernama Jin (disuarakan oleh Orion Lee).
Ketiganya mengelola kuil penghormatan leluhur mereka, Sun Yee, yang terletak di sebuah pecinan di Toronto, Kanada.
Dalam sejarah keluarga Mei Lee, leluhur Sun Yee memiliki kemampuan dan hubungan khusus dengan panda merah.
Keluarga Mei Lee mempercayai bahwa makhluk mistis telah memberkati keluarga mereka dengan keberuntungan dan kemakmuran.
Dikarenakan usianya yang masih remaja, membuat Mei Lee menghadapi dilema antara menjadi anak baik membanggakan ibunya atau bersenang-senang menikmati masa mudanya dengan teman-teman.
Seperti gadis kecil pada umumnya, Mei Lee juga mengalami ketertarikan akan berbagai hal selain kegiatan akademis di sekolah.
Ia dan teman-temannya mulai menaksir seorang anak laki-laki, hingga mendengarkan lagu-lagu pop di sebuah grup idola, dalam film ini memutar lagu No Body Like U yang diciptakan Billie Eilish dan dibawakan oleh boyband bernama 4*Town.
Namun, karena sifat ibunya, Ming yang sangat perhatian sekaligus protektif terkadang membuat Mei Lee tidak bebas mengekspresikan diri dan mengeksplor minatnya akan hal-hal yang populer di kalangan teman-teman sebayanya.
Ming selalu mengawasi dan tak pernah jauh dari anak remajanya tersebut. Hal tersebut menjadi realita yang sangat menyebalkan bagi Mei Lee, sebagai remaja.
Dikarenakan fase tumbuh dewasa itu, membuat Mei Lee terkadang menjadi tak terkontrol dan bertengkar dengan ibunya karena perbedaan pendapat.
Hingga pada suatu hari, Mei Lee mengalami situasi yang unik. Ia tiba-tiba berubah menjadi panda merah raksasa setiap kali merasa emosinya memuncak. Keadaan menjadi semakin parah ketika Mei Lee hampir mengalalami emosi yang berlebihan.
Lantas, akankah Mei Lee dapat berubah menjadi normal layaknya manusia pada umumnya? Saksikan kisah selanjutnya dalam film Turning Red (2022) yang akan dirilis pada 11 Maret 2022 di Disney+ Hotstar.
Penulis: Yunita Dewi
Editor: Yandri Daniel Damaledo