Menuju konten utama

Sinopsis Film Pendek Laut Memanggilku Peraih Penghargaan BIFF & FFI

Film Laut Memanggilku mengisahkan kehidupan seorang anak bernama Sura yang tinggal di pinggir laut tanpa ayah maupun ibu.

Sinopsis Film Pendek Laut Memanggilku Peraih Penghargaan BIFF & FFI
Foto Film Laut Memanggilku. Youtube Officiall/ Tanakhir Films

tirto.id - Indonesia kembali menorehkan penghargaan di kancah Internasional. Laut Memanggilku yang merupakan film pendek buatan anak negeri ini merambat piala Busan International Festival Film (BIFF) pada Oktober 2021.

BIFF adalah festival penghargaan film terbesar se-Asia yang diselenggarakan di Korea. Dilansir dari biff.kr film ini memenangkan Sonje Award dengan judul The Sea Calls for Me.

Film pendek dengan total durasi 18 menit ini selain mengukir penghargaan Internasional, juga membawa piala di ranah negeri dalam Festival Film Indonesia (FFI).

Dikutip dari laman festivalfilm.id dalam ajang malam anugerah Gelaran Piala Citra FFI Laut Memanggilku dinobatkan sebagai film pendek terbaik 2021.

Diproduseri oleh Mandy Marahmin, Laut Memanggilku adalah film garapan Tumpal Tampubolon ke-6 yang telah berhasil membawa namanya menjadi sutradara terbaik dalam ajang Festival Film Indonesia.

Mengambil gambar dengan tema kehidupan laut, Tumpal Tampubolon memilih sebuah kampung di pinggir laut di Tangerang sebagai lokasi utama syuting pembuatan film.

Diperankan oleh dua anak dari Sanggar Anak Harapan, yaitu Muhammad Umar dan Dikky Takiyudin, sang sutradara yakin kedua pemeran akan menyampaikan pesan dari pembuatan film ini.

Gagasan Pembuatan Film Laut Memanggilku

Sesuai sambutan Presiden Joko Widodo bahwa film yang memenangkan BIFF dan FFI 2021 ini mengangkat cerita dari sudut pandang kehidupan manusia yang kerap tidak terungkap.

Lewat karya Laut Memanggilku menghadirkan pesan moral di dalamnya. Bertemakan laut, rupanya sang sutradara sekaligus penulis ingin menorehkan pesan bahwa sampah yang dibuang ke laut akhirnya akan berdampak terhadap manusia.

Hal ini sesuai yang dialami oleh pemeran utama film bergengsi ini. Barang hasil temuannya dapat mengubah kehidupannya. Dikisahkan seorang anak laki-laki yang merindukan kehangatan keluarga, kesendirian merenggut kebahagiaan yang seharusnya dirasakan.

Pengangkatan cerita ini sesuai dengan kondisi yang sedang terjadi. Maraknya pandemi membuat sebagian orang merasakan kehilangan, sehingga tidak dipungkiri hidup dalam kesendirian. Ide inilah yang mendukung sutradara dalam pembuatan film.

Selain itu, penyajian film dengan sedikit dialog dari pemain digagas oleh sang sutradara bahwa penggambaran pesan sudah bisa dirasakan hanya dengan ekspresi. Terlebih penggambaran kesedihan seorang anak yang nyata.

Sinopsis Film Laut Memanggilku

Film ini mengisahkan kehidupan seorang anak bernama Sura yang tinggal di pinggir laut. Ia merupakan anak tanpa ayah maupun ibu. Kisah hidupnya membuat ia harus menjadi anak mandiri karena keadaannya yang sebatang kara.

Terlahir sebagai anak nelayan menjadikan Sura menghabiskan hari-hari sebagai nelayan. Tidak hanya untuk mencukupi kebutuhannya tetapi juga menghabiskan waktu. Kemudian suatu hari ia menemukan boneka di tumpukan sampah akibat seretan ombak dan memutuskan untuk membawa boneka tersebut bersamanya.

Keberadaan boneka membuat Sura tidak lagi kesepian. Ia memilih berteman dengan boneka temuannya. Tidak hanya itu, anak sebatang kara ini juga telah menjadikan boneka temuannya sebagai pengganti ibu. Sosok orang tua yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya.

Namun, kebahagian Sura tidak berlangsung lama karena temannya, Aryo, merebut boneka tersebut dan ingin memilikinya. Rasa hangat yang sempat dirasakan Sura dengan keberadaan boneka itu akhirnya terancam. Ketakutan mulai menghampiri Sura karena kesendirian akan membersamainya lagi.

Baca juga artikel terkait FFI atau tulisan lainnya dari Wulandari

tirto.id - Film
Kontributor: Wulandari
Penulis: Wulandari
Editor: Yonada Nancy