Menuju konten utama

Sinopsis Film Menjelang Ajal yang Dibintangi Shareefa Daanish

Berikut sinopsis film Menjelang Ajal yang bergenre horor dan dibintangi oleh Shareefa Daanish serta info jadwal tayang di bioskop.

Sinopsis Film Menjelang Ajal yang Dibintangi Shareefa Daanish
Poster Film Menjelang AJal. foto/CGV

tirto.id - Menjelang Ajal merupakan film horor terbaru Indonesia yang dijadwalkan bakal tayang di bioskop pada 30 April 2024. Film yang dibintangi oleh Shareefa Daanish ini merupakan hasil produksi Rapi Film, Sky Media, dan Legacy Pictures ini telah menayangkan official trailer pada awal April 2024.

Cuplikan film Menjelang Ajal dibuka dengan seorang ibu bernama Sekar yang tengah memasang “penglaris” untuk melancarkan usaha di warungnya. Penglaris yang dipasang Sekar ini ternyata membawa malapetaka bagi dirinya dan keluarganya.

Menjelang Ajal digarap atas arahan sutradara Hadrah Daeng Ratu yang sebelumnya pernah menyutradarai sejumlah film horor seperti Pemandi Jenazah (2024), Sijjin (2023), Perjanjian Gaib (2023) hingga Makmum (2019). Hadrah Daeng Ratu kembali menggandeng Deni Saputra untuk menulis naskah film terbarunya ini.

Adapun tokoh utama seorang ibu tunggal bernama Sekar diperankan oleh Shareefa Daanish. Sekar hidup dengan ketiga anaknya yaitu Dani (Daffa Wardhana), Caitlin Halderman (Ratna) dan Shakeel Fauzi (Dodi).

Selain mereka, masih terdapat pemeran lainnya seperti Ruth Marini, Michael James Olindo, Muhammad Nur Qomaruddin, Dewi Pakis, dan lainnya.

Sinopsis Film Horor Menjelang Ajal

Film Menjelang Ajal menampilkan kisah mencekam mengenai seorang tokoh ibu bernama Sekar yang berjuang keras untuk menyambung hidup bagi ketiga anaknya dengan membuka warung makan.

Demi menghidupi keluarganya tersebut, Sekar rela memasang penglaris untuk warung makannya. Penglaris ini dipasang oleh seorang dukun perempuan paruh baya bernama Mak Ambar.

Sejumlah ritual dilakukan oleh Sekar dengan bantuan Mak Ambar mulai dari mandi kembang hingga mengucap mantra-mantra tertentu, termasuk janji untuk mengikuti perintah leluhur. Setelah ritual selesai dilakukan, penglaris dalam bentuk jimat berwarna merah dimasukkan Mak Ambar ke dalam mulut Sekar.

Pada mulanya, warung makan Sekar berjalan lancar dan banyak diminati. Kehidupan keluarga Sekar, termasuk ketiga anaknya yakni Dani, Ratna, dan Dodi, pun berjalan normal seperti kebanyakan orang.

Akan tetapi, ketenangan itu mulai terganggu saat hal aneh terjadi di warung makan. Pasalnya, makanan yang dijual Sekar selalu berubah menjadi basi dengan cepat. Tak hanya itu, Sekar juga melihat sosok-sosok aneh yang menjadi pelanggan di warunya.

Lantaran hal itu, Sekar pun segera mencari pertolongan kembali dari Mak Ambar, dukun yang biasanya membantunya. Namun, Sekar dihadapkan pada kenyataan yang mengejutkan bahwa Mak Ambar ternyata telah meninggal dunia.

Sekar kemudian menemui dukun lain. Dari dukun yang ditemuinya, Sekar mendapat penjelasan bahwa Sekar memiliki perjanjian dengan sosok jin. Bila perjanjian untuk memberikan sesajen diingkari maka jin tersebut bakal menyerang Sekar.

Mulai dari situlah, kekuatan gaib penglaris yang biasa membantunya mulai menuntut sesuatu yang lebih mengerikan. Salah satu akibat yang diterima Sekar adalah kerasukan setiap malam. Bermula dari sini kekuatan gaib juga turut mengganggu anak-anak Sekar.

Meski anak-anaknya turut diganggu, siksaan paling mengerikan yang mengancam nyawa terjadi pada Sekar. Melihat penderitaan ibunya, anak-anak Sekar pun tak tinggal diam.

Mereka kemudian berusaha untuk menyelamatkan ibunya. Namun, ternyata usaha mereka justru mengancam keselamatan mereka sendiri. Selanjutnya diperlihatkan berbagai adegan pertarungan antara dunia nyata dan dunia gaib yang semakin melekat pada kehidupan Sekar.

Trailer Film Menjelang Ajal

Apakah Sekar dan anak-anaknya berhasil mengalahkan kekuatan gelap yang mengancam nyawa mereka? Ataukah mereka akan terus tenggelam dalam ketakutan yang mengintai di setiap sudut Saksikan di bioskop terdekat. Berikut trailer film Menjelang Ajal:

Baca juga artikel terkait SINOPSIS FILM atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Film
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Yantina Debora