tirto.id - Doraemon The Movie: Nobita and the Birth of Japan hadir malam ini, Sabtu 12 Februari 2022, melalui Bioskop Trans TV Sinema Spesial Keluarga. Film tersebut direncanakan tayang pada pukul 19.30 WIB.
Doraemon The Movie: Nobita and the Birth of Japan menceritakan tentang aksi pembebasan para anggota suku Cahaya yang ditawan suku Kegelapan oleh Doraemon dan teman-temannya di zaman prasejarah.
Mereka pergi ke sana setelah seorang anak laki-laki dari suku Cahaya terlempar ke masa depan dan ditemukan Doraemon. Doraemon, Nobita, Giant, dan Suneo bersatu-padu untuk mendapatkan kemenangan atas suku Kegelapan.
Film ini dirilis pada 5 Maret 2016 di Jepang. Kendati demikian, ceritanya pernah diangkat pada film dengan judul serupa yang hadir di tahun 1989 lalu. Versi terbaru ini berada dalam arahan Shinnosuke Yakuwa selaku sutradara.
Doraemon The Movie: Nobita and the Birth of Japan adalah film waralaba urutan 16 dari deretan film petualangan Doraemon dan teman-temannya.
Sinema yang diproduksi Fujiko Productions, Asatsu-DK, dan Shin Ei Animation ini telah meraup pendapatan setidaknya 50 juta dolar AS secara global. Sementra ratingnya di situs IMDb berada pada skor 6.8/10.
Sinopsis Doraemon The Movie: Nobita and the Birth of Japan
Film Doraemon The Movie: Nobita and the Birth of Japan ceritanya diawali fragmen pada zaman prasejarah. Kala itu terdapat anak laki-laki yang usai mencari ikan, mendapati rumahnya tampak kacau. Rumah tersebut terlihat hancur dan telah membuatnya sangat sedih.
Sampai akhirnya, muncul sebuah pusaran angin. Pusaran angin tersebut lantas menghampiri si anak dan menariknya ke dalam. Tidak diduga, ternyata pusaran ini membawa sang anak terlempar ke ruang waktu.
Di lain sisi, Nobita berkeinginan untuk kabur dari rumah. Dia sangat kesal dengan ibunya yang terus-menerus memarahi akibat nilai ujiannya selalu jelek. Sementara itu Shizuka, Giant, dan Suneo ternyata punya niatan yang sama untuk lari dari rumah mereka dengan alasan serupa.
Ketiganya lantas bertemu dan bersepakat untuk pergi ke zaman prasejarah dengan mengajak Doraemon. Zona waktu yang hendak dituju sekira 70 ribu yang tahun lalu. Pada zaman tersebut, anak-anak diperbolehkan untuk membuat rumahnya sendiri.
Saat Doraemon merancang rencana kabur tersebut, mendadak kue dorayaki miliknya hilang. Dia marah dan menuduh pencurinya yaitu hamster yang dipeliharanya. Tidak disangka, ternyata anak laki-laki dari zaman prasejarah yang mengambil mengambilnya.
Si anak bernama Kukuru tersebut singgah di masa depan setelah terlempar dari zaman prasejarah melalui ruang waktu. Doraemon, Nobita, dan teman-teman lainnya mulai paham dengan kisah hidup Kukuru. Akhirnya mereka semua masuk ke mesin waktu menuju zaman prasejarah sebelum ibu Nobita memergokinya.
Kukuru adalah anggota suku Cahaya. Suku ini mendapatkan perlawanan dari suku Kegelapan. Semua anggota suku Cahaya telah ditahan suku Kegelapan, kecuali Kukuru.
Suku Kegelapan menjadi gila kekuasaan karena mereka cukup kuat dengan adanya Gigazombie. Di kehidupan suku Kegelapan ada pula dukun yang memiliki kekuatan untuk memanipulasi. Saat Doraemon dan teman-temannya mencoba melawan, mereka kewalahan dengan kehadiran dukun.
Doraemon dan teman-temannya lantas membuat rencana untuk mengalahkan suku Kegelapan dan membebaskan para tawanan dari suku Cahaya. Apakah mereka akan berhasil?
Trailer Doraemon The Movie: Nobita and the Birth of Japan bisa disaksikan melalui video di bawah ini.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Dipna Videlia Putsanra