Menuju konten utama

Sinopsis Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis Karya Reka Wijaya

Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis mengisahkan Tari yang memendam trauma sejak kecil. Berikut sinopsis selengkapnya dan video trailer.

Sinopsis Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis Karya Reka Wijaya
Poster Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis. (FOTO/IMDb)

tirto.id - Film Indonesia terbaru berjudul Bolehkah Sekali Saja Kumenangis rilis di bioskop mulai 17 Oktober 2024. Film berdurasi 1 jam 41 menit ini merupakan karya dari sutradara Reka Wijaya. Di dalamnya memuat genre yang benar-benar beda dari kebanyakan film lokal yaitu mengangkat tema kesehatan mental.

Cerita dari Film Indonesia ini berfokus pada karakter Tari yang ikut dalam kelompok diskusi, berisi orang-orang yang memiliki masalah tekanan pikiran. Mereka berbagi kisah problematika masing-masing dan saling mendukung satu dengan lainnya.

Tari memiliki masalah ketidaknyamanan berada di rumah karena ayahnya kerap bersikap kasar pada ibunya kala marah. Di situ, ia bertemu Baskara yang memiliki masalah temperamental. Mereka bersama-sama untuk mengatasi tekanan batin yang muncul.

Alur film ini ditulis dari kolaborasi Junisya Aurelita, Santy Diliana, dan Rezy Junio. Karakter di dalamnya diperankan oleh Prilly Latuconsina, Pradikta Wicaksono, Surya Saputra, dan Dominique Sanda. Selain itu, hadir pula penampilan Widi Mulia, Shania Gracia, Antonio Blanco Jr, Kristo Immanuel, dan Ummi Quary.

Proses syuting dilakukan di Jakarta. Ada pun produksinya melibatkan Sinemaku Pictures, Legacy Pictures, dan Amadeus Sinemagna.

Sinopsis Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis

Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis berkisah mengenai kehidupan Tari bersama keluarganya. Tari masih memiliki keluarga yang lengkap. Ia mempunyai ayah, ibu, dan kakak laki-lakinya.

Meski begitu, kehidupan keluarga Tari tidak begitu bahagia. Sang kakak memutuskan meninggalkan rumah karena tidak tahan lagi dengan situasi di keluarganya. Akhirnya tinggal Tari bersama kedua orang tuanya yang masih tinggal bersama.

Tari sebenarnya juga sudah tahan dengan kondisi rumahnya yang tidak baik-baik saja. Ayahnya, Pras, kerap menunjukkan sikap kasar pada sang ibu, Devi. Saat ini hanya Tari yang bisa melindungi ibunya, ketika ayahnya sedang marah.

Tari lantas mencoba ikut sebuah kelompok diskusi yang menjadi tempat berbagi keresahan para pesertanya. Ia menumpahkan segala hal yang membuatnya tertekan semanjak kecil, termasuk persoalan ayahnya yang kasar. Tari mengeluh tidak ada kenyamanan saat bersama orang tua di rumah.

Tari selama ini lebih memilih menutupi rasa lelah dan sedih yang dialaminya. Saat bersama orang lain, ia pura-pura menunjukkan wajah bahagia. Semua keluhan yang diutarakan Tari, lantas ditanggapi kelompok itu dengan dukungan positif agar tekanan batinnya berkurang.

Di kelompok itu, Tari berkenalan dengan Baskara. Pria tampan ini bergabung dengan kelompok diskusi lantaran dirinya temperamental. Jika sudah marah, ia seakan tidak terkendali lagi.

Tari dan Baskara lantas berkomitmen untuk bisa mengatasi segala masalah hati yang sedang dihadapi. Dari kelompok inilah, mereka menemukan rasa ketenangan dan saling mendukung satu dengan lainnya.

Link Tiket Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis

Tiket nonton film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis sudah bisa dipesan saat ini di website Cinema XXI, Cinepolis, dan CGV. Penonton dapat memilih lokasi bioskop dan jam tayangnya. Link pembelian tiket berada di tautan berikut:

Trailer Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis

Baca juga artikel terkait SINOPSIS FILM atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Film
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yantina Debora